Kuliah ITS, Menjadi Mahasiswa Teladan Nasional
Masa studi di Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang dimulai tahun 1975, merupakan hal baru dalam kehidupan Dwi Soetjipto.
SelengkapnyaMasa studi di Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang dimulai tahun 1975, merupakan hal baru dalam kehidupan Dwi Soetjipto.
SelengkapnyaMasa-masa belajar di SMP bagi Dwi Soetjipto juga dikenang sebagai masa ketika ia mulai berkenalan dengan olahraga bela diri.
SelengkapnyaKehidupan pedesaan memang menyenangkan bagi Dwi Soetjipto.Tetapi pada tahun 1969 ketika belum sampai lulus SD, ia dan adiknya Tri Soetikno tiba-tiba harus keluar dari sekolahnya di desa dan mengikuti ibunya untuk pergi ke Surabaya.
SelengkapnyaProgram talk show “Ko Hin Opo maneh” (KOM) di JTV menjelang memasuki tahun kedua, Ko Hin –sebutan populer mantan Pemred JP Sholihin Hidayat sebagai host-nya—dengan ekspresi ‘berbunga-bunga’, memastikan akan merayakan resepsi pernikahan anak sulungnya, y
SelengkapnyaRumah Kaji Sholihin Hidayat di perkampungan Sekardangan, Sidoarjo, sejak ia jadi Redpel Jawa Pos hingga Pemimpin Redaksi, sudah 30-an tahun, nyaris tidak berubah. Ba’da Magrib itu, pintu rumah tertutup rapat.
SelengkapnyaSuatu malam, di halaman Gedung Percetakan Jawa Pos berlantai dua di Karah Agung-Surabaya, lampu PLN cahanya temaram.
SelengkapnyaBuah itu sebenarnya yang ditunggu tunggu oleh hampir seluruh wartawan yang merasa ikut kerja keras membesarkan Jawa Pos.
SelengkapnyaSholihin Hidayat galau karena belum bisa menyelesaikan buku keduanya tentang Dahlan Iskan. Padahal, ia sedang berjuang melawan stroke dan penyakit jantung yang membuatnya terkapar sejak tiga tahun lalu.
SelengkapnyaKeberuntungan dan ketenangan menjadi kata kunci bagi Skuad Garuda Indonesia untuk menembus babak semifinal AFF Suzuki Cup 2016.
Selengkapnya