Phobia Ketinggian, Tolak Hadiah Umrah

ILUSTRASI: Takut Ketinggian (Foto: YuKepo)

COWASJP.COMPengantar: Tadi pagi saat sedang santai di rumah Yogyakarta, saya menerima kiriman WA dari seorang teman baik saya. Kebaikan dan semua bantuan tanpa pamrih yang diberikannya selama kami sama-sama satu kantor - saat saya masih jadi pegawai - membuat saya ingin membalasnya. Beberapa bulan lalu ketika kami ketemu, spontan saya sampaikan memberi hadiah umrah gratis ke kawan tersebut. Rencana berangkatnya bersama rombongan umrah The Power of Silaturahim tahap II awal 2018 mendatang. Lewat WA teman tersebut menyatakan tidak menerima tawaran saya karena phobia ketinggian (acrophobia). Berikut isi WA-nya.

Assalamu'allaikum Wr... Wb... Pak Aqua, saya ini orangnya phobia ketinggian. Dan selama saya bekerja satu kantor sama Bapak, kalau ada kesempatan untuk jalan-jalan baik di dalam negeri maupun keluar negeri buat karyawan, jika naik pesawat hanya saya sendiri yang tidak ikut. Kalau tidak percaya njenengan bisa konfirmasi ke Bapak dan Ibu... (menyebut 2 nama yang juga teman saya).

Pergi ke mana pun kalau ada pilihan jalan darat - naik bus atau kereta - saya akan memilih itu. Jika tidak ada alternatif maka saya memutuskan untuk tidak berangkat.

Sejak Pak Aqua menyampaikan mau memberi hadiah umrah, saya bingung. Waktu mau langsung menolak enggak enak sama Bapak. Apalagi saya tahu Pak Aqua sangat selektif memilih orang yang diberangkatkan umrah. Banyak yang ingin berangkat umrah gratis tapi tidak banyak yang dapat kesempatan seperti saya.

takut-naik-pesawatt0KrR.jpg Foto: Kompasiana

Awal 2018 semakin dekat. Keadaan saya tambah parah. Bingung... Saya jadi nggak bisa tidur... Nafas saya sering sesak... Itulah yang saya rasakan hampir setiap hari. 

Jadi mumpung waktunya masih jauh, beberapa bulan lagi, lebih baik saya menyampaikan apa adanya ke Bapak. Saya tidak ingin merepotkan dan membuat malu Pak Aqua.

Saya mohon maaf karena tidak dapat melaksanakan umrah yang merupakan hadiah dari Bapak. Semoga Pak Aqua tidak marah ke saya. Amin ya robbal aalamin.

Catatan: rencananya teman tsb akan berangkat umrah awal 2018 bersama puluhan orang yg tergabung dalam rombongan umrah The Power of Silaturahim tahap II. Setelah membaca semua WA-nya, saya bisa menerima alasan yg disampaikannya. Kemudian langsung memutuskan penggantinya.

>>>Sesaat setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dari Yogyakarta saya ucapkan selamat menghargai semua yg disampaikan orang lain. Salam hormat buat keluarga ya. 15.30, Jumat 27 10 2017

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda