Jadi Provokator agar Ponpes Gontor Jadi Pelopor
Di aula megah Pondok Gontor Putri 1 itu, saya menyampaikan tema “Sampahku Tanggung Jawabku” dengan semangat kampanye: Stop throw, start recycling. Control the rubbish by recycling.
SelengkapnyaDi aula megah Pondok Gontor Putri 1 itu, saya menyampaikan tema “Sampahku Tanggung Jawabku” dengan semangat kampanye: Stop throw, start recycling. Control the rubbish by recycling.
SelengkapnyaTurki adalah salah satu negara yang bisa dikunjungi oleh paspor Indonesia tanpa ribet.
SelengkapnyaSelama 3 hari 2 malam (18 – 20 Juli 2025) kami puas menikmati staycation di Hotel Senyum. Ada perbedaan saat booking hotel di Eropa dan Indonesia.
SelengkapnyaAroma haru menggelayut. Terutama saat AM Putranto menghentikan sambutan dan mengusap mata
SelengkapnyaSaya diundang menjadi narasumber dalam acara “Peningkatan Kesadaran terhadap Lingkungan melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Prinsip Zero Waste”.
SelengkapnyaSaya membuka paparan dengan mengingatkan bahwa pasar bukan hanya tempat jual beli, melainkan juga ruang ibadah.
SelengkapnyaDoubleZ mudik ke Indonesia pada bulan Juli 2025. Pilihan waktu yang sangat tepat. Saat tiba di Batu untuk full menikmati liburan ternyata bersamaan dengan hari pertama anak Indonesia kembali ke sekolah.
SelengkapnyaLuluk adalah seorang ibu dari dua anak. Sehari-hari tidak hanya ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai pengajar mengaji, anggota PKK, Fatayat, ibu bambu, KWT (Kelompok Wanita Tani). Serta ikut dalam kelompok merajut di desanya.
SelengkapnyaDi sinilah letak salah kaprah yang sudah lama terjadi di komunitas pegiat sampah, bahkan merembes hingga ke ruang kelas, lomba-lomba sekolah, dan promosi kegiatan lingkungan
SelengkapnyaSebagai tokoh lokal Wonokerto, ia menginisiasi berdirinya Pasar Keramat, sebuah tempat yang memanfaatkan hutan bambu.
Selengkapnya