Santri Berjuang Nyalakan Harapan di Tengah Duka, Kawal Indonesia Menuju Peradaban Mulia
Di tengah duka mendalam akibat Tragedi Al Khoziny, santri bangkit dengan semangat yang tak tergoyahkan.
SelengkapnyaDi tengah duka mendalam akibat Tragedi Al Khoziny, santri bangkit dengan semangat yang tak tergoyahkan.
SelengkapnyaSejak berdirinya pada 17 Rabiul Awal 1377 H/10 Oktober 1957 di Tegalrejo, Magelang, JATMAN telah menjadi rumah bagi pengamal tarekat muktabarah yang menjaga sanad suci dan mengimplementasikan ajaran tasawuf Ahlussunnah wal Jamaah di bawah naungan NU.
SelengkapnyaPeristiwa tragis robohnya musalla di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, merupakan duka mendalam bagi keluarga, pesantren, dan bangsa Indonesia.
SelengkapnyaPada era modern ini, menunaikan wakaf semakin mudah.
SelengkapnyaFenomena rekonsiliasi ini menjadi lebih dari sekadar penyatuan organisasi.
SelengkapnyaSejak kelahirannya sebagai Tentara Keamanan Rakyat pada 1945, TNI tumbuh menjadi institusi yang tidak hanya melindungi wilayah Nusantara, tetapi juga berkontribusi aktif menjaga stabilitas global.
SelengkapnyaJika kita menoleh ke tingkat nasional, kericuhan dalam muktamar PPP memberi gambaran yang sama, politik kita sedang kehilangan kanal penyelesaian konflik.
SelengkapnyaMusim haji tahun 2019 juga musim haji dimana Mbah Maemoen Zubeir wafat yang 24 jam sebelumnya sempat memberikan wejangan kepada kami sekeluarga dan menyampaikan “kalimat pamitan” yang sangat mengharukan sekaligus mengagetkan.
SelengkapnyaSetiap tahun bukannya turun drastis tapi semakin meningkat.
SelengkapnyaMereka asik menaikan gaji dan tunjangannya sendiri yang fantastis serta berjoget-joget di tengah ekonomi sulit.
Selengkapnya