Konsisten Beri Masukan untuk Peningkatan Layanan Kartu Kredit BRI

COWASJP.COMPEMIMPIN Cabang Pembantu BRI KCP Kemang Pratama, Bekasi Alfie Syahrin setelah membaca tulisan berjudul Mau Terima Masukan & Perbaiki Komunikasi Internal untuk Capai Target Kartu Kredit BRI spontan merespon. Berikut komentarnya yang disampaikan dengan gaya bertutur.

Luar biasa Pak Aqua. Terima kasih atas kepedulian yang besar kepada BRI. Bapak betul-betul konsisten dalam memberikan perhatian ke BRI terutama pada perbaikan dan peningkatan bisnis kartu kredit. 

Saya ingat betul, waktu Pak Suprajarto terpilih menjadi Dirut BRI, salah satu yang jadi perhatian Pak Aqua adalah pembenahan bisnis kartu kredit. Dan Alhamdulillah Bapak merealisasikan perhatian tersebut dengan memberi masukan yang positif kepada Kepala Divisi Kartu Kredit BRI yang baru Pak Rudhy Sidharta.

Seperti yang pernah Bapak sampaikan, salah satu hal yang membuat Bapak enggan menggunakan kartu kredit BRI adalah karena program-programnya yang kurang menarik, dan ini juga yang dirasakan oleh pekerja BRI. Program-program kartu kredit BRI dirasa kurang greget bila dibandingkan dengan kartu kredit bank lain.

Mesin EDC BRI Belum Jadi yang Utama

Selain itu, faktor dukungan teknologi informasi juga menjadi hal yang penting, karena sampai saat ini mesin EDC BRI masih tidak menjadi mesin EDC utama yang digunakan pedagang. Setiap belanja di mall yang ada mesin EDC BRInya, saya selalu harus bilang ke kasirnya, "Tolong digesek di EDC BRI ya." Karena kalau tidak, pasti akan digesek di mesin EDC milik bank lain. Pak Aqua silahkan bisa cek sendiri di lapangan.

Salah satu alasan kasir enggan menggunakan EDC BRI adalah karena sering gangguan dan bermasalah. Bahkan di Bandung pernah ada salah satu swalayan yang memasang "Tidak menerima kartu BRI". Itu sebagai bentuk kekecewaan karena sering terjadi masalah transaksi dengan kartu BRI dan mesin EDC BRI.

Selain itu, tentunya kesadaran dari seluruh pekerja BRI terhadap aset BRI yang dititipkan di para pedagang berupa mesin EDC BRI ini adalah hal paling penting. Dukungan 100 ribu lebih karyawan BRI diperlukan untuk menjaga agar mesin EDC BRI dapat digunakan setiap saat dan tentunya kesadaran untuk menggunakan kartu BRI di mesin EDC BRI

Setelah mendapat masukan yang komprehensif dari Pak Aqua mudah-mudahan bisnis kartu kredit BRI menjadi lebih baik ke depannya. Semoga Pak Aqua selalu diberikan kesehatan sehingga bisa terus memberikan perhatian yang besar kepada BRI. Aamiin ya robbal aalamin. Terima Kasih Pak Aqua. (*)

>>>Dari mess perwira tinggi Kodam IV/Diponegoro Semarang menjelang silaturahim & diskusi dgn Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman di rumah dinasnya saya ucapkan selamat istirahat. Salam hormat buat keluarga ya. Pukul 23.30 Selasa 12 09 2017

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda