The Power of Silaturahim

Kisah Ara Bukti Dahsyatnya The Power of Silaturahim

COWASJP.COMINI hanya contoh atau bukti kekuatan nyata silaturahim yang terjalin dengan baik. Seharusnya, Rabu malam 21 Juni 2017 kemarin si sulung Ara, panggilan akrab putri kami Alira Vania Putri Dwipayana, sudah tiba di Yogyakarta via Jakarta dari Seoul, Korea Selatan (Korsel). Sehingga malam ini kami sekeluarga bisa kumpul di Kota Gudeg tersebut.

Namun, karena sesuatu hal sehingga kemarin siang Ara yang seharusnya terbang naik Garuda Indonesia (GA) dari Seoul ke Yogyakarta batal berangkat. Itu saya ketahui setelah pesawatnya terbang dari Negeri Ginseng tersebut menuju Tanah Air.

Saya kontak dua teman akrab saya yang pernah menjabat sebagai General Manager GA Korsel untuk menanyakan tentang Ara. Mereka adalah Dewa Rai yang kini jadi GM GA Semarang dan I Wayan Supatrayasa yang baru saja dipromosi jadi  Vice President GA Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

"Selamat siang Pak Aqua. Sesuai informasi dari tim kami di airport Incheon Seoul, Ara menggunakan fasilitas Web utk melakukan check in. Namun sampai last minute, Ara tidak lapor di konter check in. Jadi Ara tidak jadi berangkat hari ini. Ara ketinggalan pesawat. Saya sudah minta Station dan Service Manager Garuda di Seoul Pak Gunadi untuk bantu Ara mengubah jadwalnya," ujar Dewa ke saya Rabu kemarin

Beberapa saat kemudian info yang kurang lebih sama saya peroleh dari Wayan. Setelah itu Ara info ke saya bahwa beliau baru saja dihubungi Gunadi utk membicarakan perubahan jadwal terbangnya dari Seoul ke Yogyakarta.

Karena saat ini musim liburan sehingga pesawat GA rute ke Jakarta & Bali penuh. Banyak WNI termasuk mahasiswa seperti Ara yang kembali ke Indonesia untuk Lebaran di kampung masing-masing.

PaspampresdetikdROjC.jpgAqua Dwipayana memberikan motivasi kepada 1.600 anggota Paspampres, September 2014. (Foto detiknews)

Ke Dewa dan Wayan, saya minta bantuan agar Ara bisa kembali secepatnya naik GA ke Tanah Air, meskipun untuk itu rutenya harus berubah. Dengan demikian Ara yang sudah sekitar 3 tahun tinggal di Korsel bisa segera kumpul sama kami sekeluarga.

"Pak Aqua, Ara akhirnya naik GA lewat Bali, tapi harus nginap semalam di Bali karena besok malam (Kamis malam ini-pen) tidak ada pesawat GA lanjutan ke Yogyakarta. Jumat pagi, 23 Juni 2017 pukul 07.10 Ara lanjut ke Yogyakarta," ujar Dewa sambil mengirimkan detil jadwal Ara.
Ventje Suardana Bantu Penginapan 

Menerima penjelasan dari Dewa, saya jadi lega. Saya kemudian kontak ke Ara untuk menawarkan pengurusan penginapannya selama di Bali. Alhamdulillah Ara yang selama ini terbiasa mandiri - terutama setelah kuliah di Korsel - berkenan dengan tawaran saya.

Kemudian saya menghubungi teman akrab saya, Ventje Suardana yang merupakan salah seorang pemilik Hotel Courtyard Marriott Seminyak Bali untuk pesan satu kamar buat Ara. Selama ini kalau ke Pulau Dewata saya selalu nginap di hotel tersebut secara gratis.

"Pak Aqua, kamar buat Ara di Courtyard Marriott Seminyak sudah ok ya. Kalau nanti ada masalah agar Ara kontak saya," ujar Ventje tadi malam saat kami ketemu di hotelnya yang lain hotel Mercure Cikini Jakarta. Beliau didampingi putra bungsunya Alvin.

Tadi pagi seusai saya sholat Subuh, Ara info sedang menuju Bandara Incheon. Kemudian sekitar sejam lalu diinfo proses check in-nya sudah selesai. Rencananya siang pukul 12.00 waktu Seoul atau pukul 10.00 waktu Jakarta Ara meninggalkan Bandara Incheon.

Dengan mudah dan lancarnya perubahan jadwal Ara dari Seoul ke Yogyakarta - termasuk lewat Bali dari rencana semula via Jakarta- menunjukkan dahsyatnya the power of silaturahim.  Juga atas fasilitas menginap di hotel bintang lima Courtyard Marriott Seminyak milik Ventje.

Dengan intens bersilaturahim tanpa pamrih, maka TUHAN memberi kemudahan dalam hidup ini. Salah satu buktinya adalah pengalaman Ara di atas. Alhamdulillah.

Semoga perjalanan Ara lancar dan besok pagi tiba dengan selamat di Yogyakarta sehingga kami sekeluarga bisa kumpul untuk merayakan Lebaran Idul Fitri di Salatiga. Amin ya robbal aalamin.

===Dari Hotel Mercure Cikini Jakarta saya ucapkan selamat berusaha intens silaturahim tanpa pamrih ke semua orang. Salam hormat buat keluarga. 22 Juni 2017===

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda