Kolonel Chb Purn Cornelis Supit

Bersyukur Putra Sulungnya Jadi Pangdam XVII

Mayjen TNI George Elnadus Supit, Pangdam VII/Cenderawasih. (Foto-foto: Istimewa)

COWASJP.COMKOLONEL Chb Purn Cornelis Supit, yang pernah 20 tahun menjadi guru militer di Magelang, bersyukur putra sulungnya Mayjen TNI George Elnadus Supit dipercaya menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih.

"Sebagai orangtuanya, saya sangat bersyukur Ogi mendapat amanah jadi Pangdam XVII/Cenderawasih. Kepercayaan itu merupakan hadiah dari TUHAN atas semua kebaikannya selama ini ke banyak orang, terutama pada keluarga," ujar Kolonel Chb Purn Cornelis Supit pagi tadi ke saya di rumahnya di Kota Tomohon Sulawesi Utara.

Ogi yang dimaksud adalah Mayjen TNI George Elnadus Supit yang belum genap sebulan jadi Pangdam XVII/Cenderawasih. Ogi merupakan panggilan akrabnya di lingkungan keluarga.

Cornelis yang menikah dengan Marlina Lalita pada 1961 dikarunai 6 anak, 3 putra dan 3 putri. Sedangkan Ogi anak sulungnya yang lahir di Bali pada 13 Juli 1962.

"Jadi, 13 Juli bulan depan Ogi genap berusia 55 thn. Rencananya saat syukuran ulang tahun Ogi, saya akan hadir di Jayapura," ujar Cornelis yang dalam usia 78 tahun masih menunjukkan semangat yang luar biasa dan alhamdulillah ingatannya kuat sekali.

Sekitar satu jam kami ngobrol, Cornelis banyak cerita pengalamannya selama jadi prajurit ABRI termasuk saat sekitar 20 tahun tugas sebagai guru militer di Magelang. Juga bercerita tentang Ogi.

Beliau bersyukur, sebab karir militer Ogi cemerlang dan pangkatnya lebih tinggi dari dirinya. Itu menunjukkan keberhasilannya sebagai orangtua dalam mendidik anak-anaknya.

Dengan penuh rasa syukur Cornelis menginfokan tentang Ogi yang sangat perhatian kepada orangtua dan semua adiknya. Salah satunya April 2017 lalu, Cornelis dan semua anaknya serta seluruh adik istrinya Sandra, diajak Ogi ibadah ke Yerusalem.

"Semua biayanya ditanggung Ogi. Saat kami transit di Dubai, Ogi dapat berita gembira bahwa dia diberi amanah jadi Pangdam XVII/Cenderawasih. Meskipun sebelumnya telah mendengarkan rencana tersebut," ungkap Cornelis dengan penuh rasa syukur.

Jangan Pernah Dendam

Kepada semua anaknya, Cornelis selalu memberi nasihat agar jangan pernah dendam kepada siapa pun, sebab sifat itu sangat tidak baik dan bisa jadi penyakit. Di samping itu untuk membiasakan diri mengatakan sesuatu itu apa adanya

"Kalau memang benar katakan benar. Begitu juga sebaliknya jika salah katakan salah walaupun ke teman sendiri. Agar yang mendengarkan tidak tersinggung, perhatikan cara menyampaikannya. Gunakan etika komunikasi," tegas Cornelis yang bicaranya selalu terbuka.

gesupit1JLS2D.jpgPangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit ketika memberikan arahan kepada prajuritnya di Batalyon 751/Raider pada 8 Juni 2017, di Mayonif 751/R Sentani. 

21 September 2017 nanti Cornelis genap berusia 78 tahun. Saat syukuran ulang tahunnya, tahun lalu, di rumahnya kepada anak-anaknya dan para cucunya beliau mengingatkan agar seimbang dalam menjalani hidup ini. Beliau mengibaratkan rel kereta api yang kiri dan kanannya saling mendukung.

"Waktu itu saya pesan kepada anak-anak dan para cucu agar dalam menjalani hidup ini antara iman  dan ketakwaan harus sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu semua aktivitas yang dilaksanakan selalu membawa nama TUHAN," katanya.

Beliau juga sempat mengenang jasa-jasa almarhumah istrinya Marlina dalam mendidik anak-anaknya hingga sukses semuanya. Kesedihan Cornelis saat istrinya meninggal pada Maret 1987. Waktu itu Ogi baru sekitar 2 tahun memulai karirnya di TNI AD.

Sejak lama Marlina bekerja sebagai bidan di rumah sakit tentara. Akhir 1974 mereka pindah dari Jawa ke Kodam XIII/Merdeka Manado. 

Dedikasi istrinya terhadap kesehatan masyarakat tinggi sekali. Sering membantu tetangga-tetangganya yang sakit tanpa dibayar. Semuanya dilakukan dengan tulus ikhlas.

"Saya yakin salah satu keberhasilan Ogi dan adiknya dalam hidupnya karena berbagai kebaikan yang dilakukan Maminya saat masih hidup. TUHAN membalasnya dengan cara seperti itu," pungkas Cornelis.

gesupit22Uql3.jpg

Saya sangat bersyukur bisa ketemu Cornelis. Selain mendapatkan banyak nasihat dan motivasi, juga memenuhi janji saya ke Supit untuk silaturahim ke Papinya. Meskipun jumpanya hanya sebentar, namun banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang saya peroleh. Semuanya sangat bermanfaat bagi saya.

Saya janji ke Cornelis akan mampir lagi di rumahnya kalau ke Sulut. Alhamdulillah beliau mengatakan siap dan senang menerima saya lagi.

Semoga Cornelis selalu sehat lahir batin dan semua anaknya termasuk Ogi sukses dalam karirnya masing-masing. Amin ya Robbal aalamin.

Saya sangat bersyukur dan bahagia sekali bisa silaturahim ke Cornelis. Selama ini salah satu hobi yang konsisten saya laksanakan adalah silaturahim ke orangtua-orangtua teman-teman saya. Alhamdulillah TUHAN selalu memudahkan aktivitas tersebut.

Dari Tomohon sebelum meninggalkan Manado utk melanjutkan perjalanan ke Makassar, saya silaturahim ke Pemimpin BRI Wilayah Manado D. P. Oka Maharjana, Pemimpin BNI Wilayah Manado Eko Setiawan, Kepala Perum Jamkrindo Manado Barlianta, dan Pemimpin Redaksi Harian Tribun Manado Ribut Raharjo. Alhamdulillah semuanya menerima saya dengan sangat baik. (*) 

Tulisan ini dibuat sesaat setelah mendarat di Makassar dari Manado. Saya ucapkan selamat berusaha merawat persahabatan. Salam hormat buat keluarga ya. Pukul 17.30, 7 Juni 2017.

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda