Pojok Histori

Dua Jempol untuk Sahabatku Khariri Mahmud

  • 20/02/2017 - 21:35
  • 21.11k

ALHAMDULILLAH anak saya yang kedua (Fika) sudah lulus dari Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kakaknya (Bela) lulus tahun lalu,

Selengkapnya

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake

  • 18/12/2016 - 05:01
  • 47.67k

“Mengapa harus jauh-jauh bekerja di Semen Padang, Sumatra Barat? Bukanlah lebih baik di Semen Gresik atau Petromikia Gresik?”

Selengkapnya

Kuliah ITS, Menjadi Mahasiswa Teladan Nasional

  • 12/12/2016 - 05:49
  • 32.07k

Masa studi di Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang dimulai tahun 1975, merupakan hal baru dalam kehidupan Dwi Soetjipto.

Selengkapnya

Sering Meminta Ibunda Melangkahi Tubuhnya

  • 11/12/2016 - 05:15
  • 56.72k

Masa-masa belajar di SMP bagi Dwi Soetjipto juga dikenang sebagai masa ketika ia mulai berkenalan dengan olahraga bela diri.

Selengkapnya

Majikan Ibunya Seorang Tionghoa yang Baik Hati

  • 10/12/2016 - 13:25
  • 49.10k

​Kehidupan pedesaan memang menyenangkan bagi Dwi Soetjipto.Tetapi pada tahun 1969 ketika belum sampai lulus SD, ia dan adiknya Tri Soetikno tiba-tiba harus keluar dari sekolahnya di desa dan mengikuti ibunya untuk pergi ke Surabaya.

Selengkapnya

Tebus Turunkan Derajat Pemred JP selevel Bacabup

  • 10/12/2016 - 12:16
  • 67.62k

Program talk show “Ko Hin Opo maneh” (KOM) di JTV menjelang memasuki tahun kedua, Ko Hin –sebutan populer mantan Pemred JP Sholihin Hidayat sebagai host-nya—dengan ekspresi ‘berbunga-bunga’, memastikan akan merayakan resepsi pernikahan anak sulungnya, y

Selengkapnya

Makan Enak Saat Idul Fitri dan Ada Sesajen di Kuburan

  • 09/12/2016 - 23:48
  • 39.17k

Hari itu, 10 November 1955, sebenarnya istimewa bagi warga Surabaya mengingat saat itu adalah Hari Pahlawan yang diperingati di seluruh Indonesia.

Selengkapnya

Wartawan Kohin Tauladankan Bebas Utang Jelang Meninggal

  • 01/12/2016 - 23:25
  • 87.20k

Rumah Kaji Sholihin Hidayat di perkampungan Sekardangan, Sidoarjo, sejak ia jadi Redpel Jawa Pos hingga Pemimpin Redaksi, sudah 30-an tahun, nyaris tidak berubah. Ba’da Magrib itu, pintu rumah tertutup rapat.

Selengkapnya

Sebagai Wartawan, Saya Hanya Takut Allah Ta’ala…

  • 29/11/2016 - 16:08
  • 62.65k

Suatu malam, di halaman Gedung Percetakan Jawa Pos berlantai dua di Karah Agung-Surabaya, lampu PLN cahanya temaram.

Selengkapnya

Kali Pertama Melihat Sri Purwati Menangis

  • 29/11/2016 - 01:37
  • 28.37k

Tulisan terakhir antara Dahlan Iskan dan Bondet, ternyata menuai protes. Banyak yang minta saya menulis sedikit bocoran.

Selengkapnya

Halaman 3 dari 11

Pojok Vlog