Gus Ipul Garap Negara yang Punya Perwakilan di Jatim

Dari Kiri: Kepala Biro Kerjasama Jatim Beny Wanto, Gus Ipul, Kadisperindag Moh Ardi, dan Ahmad Zaini dari Pemkab Sidoarjo. (Foto: Arif Afandi/CoWasJP)

COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Arif Afandi

--------------------------

SEJUMLAH negara yang memiliki perwakilan di Surabaya ternyata menjadi target utama misi dagang Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Kalau mereka punya perwakilan itu berarti serius dalam melihat kita," kata Wakil Gubernur Saifullah Yusuf.

Ia mengemukakan hal itu terkait dengan kunjungan kerja ke dua negara Balkan, Polandia dan Hungaria selama sepekan. Di dua negara tersebut, delegasi Pemprov Jatim membawa misi dagang dan merintis kerjasama di berbagai bidang.

BACA JUGA: Gus Ipul ke Polandia, Ini Hasilnya

Di Polandia, Gus Ipul telah menuai hasil kongkret. Sejumlah kesepakatan sudah ditandatangani. Tahun depan delegasi pengusaha Polandia berkunjung ke Jawa Timur. Universitas Negeri Surabaya sudah menandatangani MOU (Memorandum of Understanding) dengan Gdanks University of Phisical Education and Sport.

BACA JUGA: Pejabat Polandia Tertarik Kopi Luwak

Di Hungaria, Gus Ipul dan rombongan menggelar pertemuan dengan para pengusaha setempat. Sama seperti di Polandia, ia melakukan penjajagan terhadap berbagai kemungkinan untuk meningkatkan perdagangan antar kedua negara, khususnya dengan Jawa Timur.

Tak hanya itu. Gus Ipul dan delegasi juga menyelami kemampuan negeri yang pernah menjadi negara bagian Uni Soviet ini dalam bidang pariwisata. "Negeri ini tidak punya sumber daya alam. Namun mampu mendatangkan 30 juta turis setiap tahunnya?," tuturnya.

GUS-IFUL-1nOR6f.jpg

Menurutnya, keberhasilan menggenjot kunjungan wisata tersebut bisa menutup defisit perdagangan luar negerinya. Pariwisata Hungaria bisa menghasilkan devisa negara sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp 30 Triliun setiap tahunnya.

Mengapa Pemprov Jatim memilih Polandia dan Hungaria jadi misi dagangnha tahun ini? Hal ini, kata Gus Ipul, karena kedua negara tersebut telah memiliki konsulat di Surabaya. Penempatan perwakilan itu menunjukkan keseriusan negara tersebut untuk menjalin hubungan dengan Jatim.

"Kami akan membalas keseriusan mereka dengan berusaha membangun kerjasama yang lebih baik. Apakah itu kerjasama antar pemerintah maupun masyarakat dan masyarakat, terutama perdagangan," katanya.

Gus Ipul mengakui bahwa belum semua negara yang punya perwakilan di Surabaya punya kerjasama yang optimal dengan Pemprov Jatim. Namun, dia berjanji akan terus meningkatnya sehingga bermanfaat bagi rakyat Jatim maupun negara yang bersangkutan.

Seperti diketahui, selain perwakilan tetap seperti AS, China, san Jepang. Sejumlah negara telah mengangkat konsul kehormatan dari warga negara Indonesia. Misalnya, Polandia menunjuk Soedomo Margonoto, sedangkan Hungaria R Rajimin. (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda