Dian Sri Utami Primadona Jakarta Matador
Wanita kelahiran Pasuruan, 28 Maret 1991 itu bak primadona. Cantik, supel, gampang menyatu dengan tim, dan dielu-elukan penonton. Namanya Dian Sri Utami.
Selengkapnya
Wanita kelahiran Pasuruan, 28 Maret 1991 itu bak primadona. Cantik, supel, gampang menyatu dengan tim, dan dielu-elukan penonton. Namanya Dian Sri Utami.
SelengkapnyaPerubahan jadwal pertandingan di turnamen apa pun dan kompetisi sepakbola apapun harus melalui technical meeting (pertemuan teknis) yang dihadiri oleh seluruh klub perserta. Harus dipublikasikan secara terbuka.
SelengkapnyaTurnamen sepakbola wanita paling bergengsi di Jatim, yaitu Piala Bude Karwo Edisi VI dibuka Kamis pagi ini 15 Desember 2016.
SelengkapnyaYa, pusat bursa Asia meletakkan skuad Garuda sebagai tim bawah (yang tidak diunggulkan).
SelengkapnyaJangan percaya dengan judul tersebut. Mengapa? Karena masakan tongseng itu, paling tidak, hanya ada di Indonesia.
SelengkapnyaAlkisah, Gubernur Jatim Soekarwo melantik empat penjabat kepala daerah tingkat II yang masa tugasnya berkahir tahun 2015 lalu.
SelengkapnyaMasa studi di Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang dimulai tahun 1975, merupakan hal baru dalam kehidupan Dwi Soetjipto.
SelengkapnyaMenikmati liburan Minggu 11 Desember 2016, saya berkesempatan ke Cirebon. Sasaran kuliner pertama langsung menyantap nasi Jamblang.
SelengkapnyaMinggu 11 Desember 2016 ini Rhoma Irama genap berusia 70 Tahun. Bang Haji kelahiran Tasikmalaya 11 Desember 1946 itu dapat dua kado istimewa.
SelengkapnyaMasa-masa belajar di SMP bagi Dwi Soetjipto juga dikenang sebagai masa ketika ia mulai berkenalan dengan olahraga bela diri.
Selengkapnya