COWASJP.COM – Setelah terjebak dalam keterpurukan lima laga berturut-turut tanpa kemenangan, Persebaya Surabaya akhirnya menuai kemenangan besar.
Di laga penutup tahun 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Squad Green Force membantai Persijap Jepara dengan skor telak 4-0. Inilah kemenangan Persebaya dengan margin terbesar musim ini.
Bermain di hadapan ribuan Bonek dan Bonita yang penuh semangat, Persebaya langsung menekan sejak menit awal. Namun, upaya menciptakan gol cepat masih terhalang oleh barisan pertahanan Laskar Kalinyamat.
Gol pertama akhirnya tiba pada menit ke-25 melalui titik putih. Bruno Moreira yang menjadi algojo sukses menjebol gawang yang dijaga Sendri Johansah. Persebaya unggul 1-0.
Tidak lama kemudian, pada menit ke-37, Leo Lelis menambah keunggulan dengan sundulan sempurna setelah memanfaatkan umpan sepak pojok Francisco Rivera. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, kedua tim bermain lebih terbuka dan saling melancarkan serangan. Namun, hingga 15 menit awal babak kedua, belum ada peluang berbahaya yang benar-benar mengancam. Untuk meningkatkan daya gedor, pelatih caretaker Uston Nawawi melakukan pergantian pemain kunci. Gali Freitas, Mihailo Perović, dan Catur Pamungkas masuk menggantikan Koko Ari, Diego Mauricio, dan Malik Risaldi.
Dua peluang emas Persebaya hampir terwujud pada menit ke-70 dan 75. Rivera melepas tembakan yang melambung di atas mistar, diikuti oleh finishing Mihailo yang juga gagal. Namun, keberhasilan akhirnya datang pada menit ke-80. Gali mengirimkan umpan manis dari sisi kanan, dan Rivera dengan satu sentuhan mencocor bola membobol gawang Persijap, membuat skor berubah 3-0.
Lima menit kemudian, Bruno Moreira memberikan umpan terukur dari sisi kiri ke dalam kotak penalti. Mihailo yang berdiri bebas tanpa pengawalan sukses menuntaskan peluang tersebut, menutup pesta gol dengan skor akhir 4-0.
Kemenangan 4-0 ini merupakan kemenangan margin terbesar Persebaya musim 2025/2026, melampaui rekor sebelumnya saat mengalahkan Bali United 5-2 pada 23 Agustus.
Dengan hasil ini, Bajul Ijo mengumpulkan 22 poin dari 15 laga (5 menang, 7 imbang, 3 kalah) dan naik ke posisi keenam klasemen sementara.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat Persijap terpaku di posisi 17 dengan hanya 9 poin dari 15 laga (2 menang, 3 imbang, 10 kalah).
Laga ini merupakan matchweek delapan yang ditunda BRI Super League 2025/2026, yang digelar pada Minggu (28/12/2025) di GBT Surabaya.
INOVASI DAN MOTIVASI
Untuk Persebaya, inovasi yang ditunjukkan Uston Nawawi melalui pergantian pemain di babak kedua terbukti efektif, membuka ruang bagi penyerang baru untuk menciptakan peluang. Motivasi ke depan: terus mempertahankan semangat penyerangan ini, memanfaatkan keunggulan bermain di kandang, dan mengejar posisi zona Liga Champions Asia.
Untuk Persijap, inovasi yang dibutuhkan adalah memperkuat barisan pertahanan dan meningkatkan efektivitas serangan di depan. Motivasi: jangan terpuruk oleh tren kekalahan, gunakan setiap laga sebagai kesempatan untuk belajar, dan berjuang keras untuk lolos dari zona degradasi.(*)