Cafe Kopi Eksotis di Keboen Karanganyar Blitar

Foto: istimewa

COWASJP.COM – ockquote>

JIKA Anda ingin menikmati kopi sambil berwisata, silakan kunjungi Keboen Kopi Karanganyar Blitar.  

Bagi pecinta wisata dan penikmat kopi ada tempat baru yang bisa dikunjungi di Kabupaten Blitar. Meskipun berwisata di kebun kopi terdengar agak aneh bagi masyarakat, namun ternyata sangat menarik bagi orang yang dalam kesehariannya tidak bersentuhan sama sekali dengan pohon kopi. Terbayang tidak  rasanya nyeruput kopi di perkebunan kopi yang bernuansa zaman kolonial Belanda?

Nah, kalau Anda penasaran pingin merasakan sensasinya, silakan datang aja di Keboen Kopi Karanganyar. Letaknya tak jauh dari Candi Panataran. Yaitu di Dusun Karanganyar, Desa Modangan, Nglegok, Blitar, Jawa Timur. Di sini Anda bisa menemukan sederet bangunan peninggalan Belanda yang masih terawat dengan rapi. Tidak heran jika masyarakat Blitar sering menyebut tempat ini dengan nama “Kampung Londo”. 

wisattaotSl.jpg

Perkebunan kopi seluas 250 ha atau 2,5 kilometer persegi (kalau lebarnya 1 KM, panjangnya 2,5 KM. Cukup luas). Di sini tidak hanya menawarkan wisata edukasi kopi, tapi juga menawarkan wisata budaya dengan keberadaan museum budaya Blitarnya. “Potret Terakhir”, sebuah koleksi lukisan dari Tibet akan membuat siapa saja merasa merinding ketika menatapnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk ngerasain nikmatnya seduhan kopi asli Blitar di O.G Café, sembari menikmati alunan musik keroncong tempoe doeloe! 

Nah, untuk para pecinta kopi, pastiya tidak afdol dong kalau tidak membeli oleh-oleh Kopi Karanganyar.

Lokasinya berjarak sekitar 16 kilometer ke arah utara dari pusat Kota Blitar. Dan, Wima Brahmantya, Direktur De Karanganjar Koffie Plantage, berkisah ihwal dibukanya tempat wisata ini.

Mulanya, perkebunan kopi ini didirikan dan dikelola Belanda sejak abad XIX. Setelah Indonesia merdeka, perkebunan dikelola kakek Wima, karena negara saat itu tak bisa mengelola. Saat Belanda masih menduduki, kakek Wima merupakan kepala karyawan. Ia kemudian mengelola perkebunan ini dengan mendirikan PT Harta Mulia.

wisata-blitarNtLU8.jpg

Memang, produksi kopi saat ini tak sebesar dulu yang bisa mencapai 100 ton dalam setahun. Banyaknya tanaman yang rusak dan tua, menjadi salah satu penyebab produksi kopi tidak sebanyak dulu.

Melihat kawasan yang potensial  sebagai tempat wisata dan ngopi, Wima menyulap perkebunan kopi ini menjadi lahan potensial bukan hanya dari penghasilan kopinya. Sejak akhir 2014, Wima mulai mempercantik bangunan dan kawasan perkebunan kopi Karanganyar ini.

“Saya suka wisata. Melihat potensinya bagus, bangunan Belanda yang masih utuh tapi terletak di alam gunung. Saya sulap jadi tempat wisata,” ujar putra Bupati Blitar 2006-2016 ini.

kopi-karanganyarYr6JS.jpg

Karanganyar resmi dibuka sebagai tempat wisata awal Desember 2016 lalu. Namun, Wima telah membuka kafe sejak Juli 2016. Pengunjung cukup membayar tiket sebesar 5.000 rupiah dan bisa sepuasnya menikmati keindahan semua bangunan dan berada di alam pegunungan ini.

Bukan hanya kafe, Wima juga memanfaatkan potensi kesenian yang dimiliki warga sekitar. Setiap Sabtu, pengunjung dapat menikmati pertunjukan kesenian jaranan yang dimainkan langsung oleh pegiat seni jaranan warga sekitar.

Di hari Minggu, Wima memanjakan pengunjung dengan menampilkan hiburan musik keroncong. Masyarakat terlihat sangat antusias dengan dibukanya tempat wisata.

Hal senada juga diungkapkan mantan Bupati Blitar Herry Noegroho. Menurut beliau, perkebunan ini telah dikelola oleh PT. Harta Mulia dan dibuka sebagai destinasi wisata pada awal tahun 2016. Tempat ini juga tidak pernah sepi dari pengunjung, karena tempat ini memiliki spot foto yang menarik bagi  yang hobi fotografer. Di sana terdapat bangunan – bangunan kuno bekas peninggalan jaman Belanda. 

candi-penataranelc12.jpg

“Ada juga museum yang dijadikan sebagai tempat Bung Karno singgah, ada kamarnya yang berisi perabotan hasil lelangan dari hotel yang pernah digunakan oleh Bung Karno, dan ada lukisan – lukisan yag terpampang di tembok. Ada lukisan yang berusia mencapai 150 tahun,” kata Kang Herry panggilan akrabnya setelah purna jadi bupati Blitar. 

PARA PENGUNJUNG DIMANJAKAN
Bagi Anda yang penasaran dengan objek wisata ini, Anda dapat berkunjung ke sini. Dan tidak usah khawatir, di sini juga tersedia guide yang akan memandu Anda selama berada di area Kebun Kopi. Selain menikmati cafe, di depan cafe juga terdapat sepeda ontel produksi tempo.doeloe dan ada motor Harley Davidson yang bisa Anda gunakan untuk berfoto ria. Selain itu tempat ini juga bisa digunakan untuk foto prewedding. Jadi bagi Anda yang ingin berfoto prewedding tidak perlu repot memilih tempat yang jauh – jauh, karena di tempat ini sudah di desain semenarik mungkin dengan tujuan membuat wisatawan betah berlama – lama bermain di sini.

wisata-blitar1Xd0Ic.jpg

Berbicara mengenai fasilitas, di sana sudah cukup lengkap. Ada toilet, tempat parkir yang luas, ada tempat istiahat seperti gazebo, ada juga taman bermain, pusat informasi, tersedia juga cafe, jadi Anda tidak perlu khawatir jika merasa lapar. Ada juga area outbound yang disediakan khusus untuk anak – anak yang ingin berpetualang di Kebun Kopi ini.

Untuk memasuki kawasan wisata ini, Anda akan dikenakan tiket masuk sebesar Rpb5.000 untuk wisatawan lokal. Sedangkan untuk wisatawan internasional, tiket masuknya sebesar 10.000. (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda