Suatu malam bulan lalu, di satu bagian apartemen di kawasan Nasr City, Kairo, Mesir, lamat-lamat terdengar sebuah syi’ir yang biasa terdengar di langgar-langgar desa dan pondok-pondok pesantren di Jawa.
Mungkin kita mengira negara kangguru itu akan melakukan perubahan harga selama 20 tahun ini. Kenyataannya mereka berhasil mempertahankan nilai harga barangnya.
Hidup di jagat-maya, membuat ke mana pun kita pergi, selalu memikirkan jaringan internet. Pertanyaan seperti, “Di sana bisa internetan tidak?” atau, “berapa tarif roaming ke luar negeri ya?”, menjadi lazim.
''JIKA per minggu ada 2.500 wisatawan masuk Karimunjawa, lalu mereka mengonsumsi minuman dalam botol plastik, maka jumlah sampah plastik bekas botol minuman pasti melonjak.”