Lifter Riau Tolak Medali Perunggu 27 Sep 2016
Giliran Kontingen Riau protes. Ini setelah atletnya, Rini Maisuri, gagal meraih medali perak angkat berat kelas 84+ kg.
SelengkapnyaGiliran Kontingen Riau protes. Ini setelah atletnya, Rini Maisuri, gagal meraih medali perak angkat berat kelas 84+ kg.
SelengkapnyaMedan perang PON XIX Jabar tinggal dua hari lagi. Sampai Selasa 27 September telah terdistribusi 673 dari total 756 medali emas. Sudah 89,02 persen medali emas terdistribusi.
SelengkapnyaDibanding cabor-cabor lain yang dipertandingkan di arena PON edisi XIX Jabar 2016, maka cabor tarung drajat-lah yang bisa dibilang paling fair.
SelengkapnyaBERADA dalam tekanan berat tuan rumah Jawa Barat, kontingen Jawa Timur untuk cabang olahraga (cabor) sepatu roda, berhasil melampaui target yang dibebankan KONI Jatim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016
SelengkapnyaTak perlu menunggu sehari. Hanya dalam hitungan jam Kontingen Jatim berhasil kembali menggusur Kontingen DKI Jakarta dari peringkat 2 Klasemen Periolehan Medali PON XIX Jabar 2016. Jatim pancen (memang) luar biasa!
SelengkapnyaPersaingan Kontingen Jatim dan Kontingen DKI Jakarta semakin sengit. Kedua kubu saling gusur di peringkat 2 klasemen perolehan medali.
SelengkapnyaAREK asal Tuban, Puji Prasetyo, berhasil mempersembahkan satu medali emas kepada Kontingen Jatim, di cabir gulat. Di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat 23 September 2016, Puji Prasetyo bertarung di final kelas 52 kg freestyle putra.
SelengkapnyaPerolehan Medali Emas di PON Jabar XIX 2016.
SelengkapnyaTIM beregu putra dan putri Jawa Timur (Jatim) berhasil mempersembahkan medali emas di cabor tenis Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat.
SelengkapnyaArek-arek Jatim kembali berjaya di cabor golf, Kamis 22 September 2016. Memang tidak mutlak. Sebab dari empat medali emas yang diperebutkan, di kategori beregu putra, tim Jatim gagal menjadi yang terbaik.
Selengkapnya