Sang Begawan Media

Yawan Shuuu

Okupansi kereta api cepat Whoosh mencapai 90 persen lebih. Jadwal Whoosh mulai besok diperbanyak dari 14 kali menjadi 28 kali sehari. (FOTO: Dok. Setpres - cnbcindonesia.com)

COWASJP.COMPERKEMBANGAN Whoosh ...bisa dibilang menggembirakan. Dalam dua minggu operasi sudah mencapai okupansi 90 persen. ''Akhir pekan kemarin mencapai 99 persen,'' ujar Allan Tandiono,  direktur pengembangan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tadi malam.

Di akhir pekan itu jumlah penumpang mencapai 13 ribu orang. Hanya dalam satu hari.

Maka mulai besok, jadwal Whoosh diperbanyak. Sekaligus dua kali lipat. Dari 14 kali sehari menjadi 28 kali. Yakni 14 kali dari Halim (Jakarta), 14 kali dari Tegalluar/Padalarang (Bandung).

Tentu Anda mulai menghitung-hitung: berapa uang masuk dari penjualan tiket. Saya juga senang menghitung rezeki orang lain. Maka kalau saja tarifnya normal pemasukan ke perusahaan sudah bisa mendekati Rp 100 miliar/bulan.

Tentu belum segitu benar. Sampai bulan depan harga karcisnya masih pakai diskon. Tapi itu soal keberanian memutuskan saja: mulai kapan diskon itu dihapus. Rp 100 miliar masih jauh dari pembayaran kewajiban bulanan: sekitar Rp 250 miliar/bulan –seperti perhitungan ahli perbankan Dr Sunarsip.

Masih ada pilihan lain: jadwalnya diperbanyak lagi. Dengan 28 kali sehari pemberangkatan baru terjadi tiap satu jam (antara pukul 06.00 sampai 21.00). Masih bisa ditingkatkan menjadi setiap 30 menit. Yang Rp 100 miliar tadi bisa menjadi Rp 150 miliar atau Rp 200 miliar. 

Bahkan masih bisa lebih sering lagi: tiap 15 menit. Kelak, menurut rencana, memang bisa menjadi 64 kali sehari. 

Bisa pula diberi pilihan: yang dari Tegalluar tidak semua pakai berhenti di Padalarang. Bisa wuuuussss langsung Halim. 

Minggu lalu saya dari Tianjin ke Beijing. Ada pilihan: pakai yang sekali berhenti atau yang nonstop. Saya tidak pilih-pilih. Tidak ada yang saya kejar. Ternyata saya dapat Gaotie yang berhenti di kota kecil Langfang. Pertengahan antara Tianjin-Beijing. Berhenti satu menit di situ.

Biasanya saya pilih yang nonstop: 30 menit sampai Beijing. Mirip antara Halim-Padalarang. Untuk jalur Tianjin-Beijing pilihannya sangat banyak: tiap lima menit ada pemberangkatan Gaotie. Kadang 4 menit sekali. Kalau pagi hari. Atau sore hari. Tengah hari menjadi tiap 8 menit sampai 10 menit. Pun malam hari.

Tianjin-Beijing adalah jalur kereta cepat paling padat. Ada yang khusus Tianjin-Beijing. Ada yang dari Shanghai pun berhenti di Tianjin. Pun yang dari Nanjing dan Hangzhou.

Tianjin memang hanya sebuah kota tapi statusnya setingkat provinsi. Kepala daerahnya disebut wali kota tapi langsung di bawah pusat. Seperti Beijing, Shanghai, dan Chongqing. 

Jalur Tianjin-Beijing padat sekali karena Beijing tidak punya pelabuhan. Angkutan lautnya mengandalkan pelabuhan Tianjin.

Jangan-jangan Jakarta-Bandung mirip Beijing-Tianjin itu. Misalnya, terlihat di jadwal baru tersebut, sudah akan ada Whoosh yang tiba Halim pukul 06.36. Orang Bandung yang mengejar rapat pagi di Jakarta tidak perlu beralasan menginap di ibu kota. Pun bagi yang mengejar pesawat pagi dari Halim ke berbagai kota. Bandara Halim –yang sangat tidak mencerminkan wajah baru Indonesia– akan kian ramai. Inilah untuk kali pertama bandara kalah megah dari stasiun KA.

Tiga bulan ke depan sudah akan diketahui: meledaknya penumpang Whoosh sekarang ini sekadar lantaran bulan madu atau memang kebutuhan baru. 

Tentu saya sudah di Tiongkok ketika Presiden Jokowi ke Beijing tanggal 18 Oktober lalu. Dari media setempat saya mengikuti: hari itu di Beijing dilakukan peresmian kereta cepat jurusan Bandung itu. Wajar. Pihak Indonesia melakukan peresmian di Jakarta. Pihak Tiongkok melakukannya di Beijing. Mumpung Presiden Jokowi di Beijing.

Di Indonesia kereta cepat itu diresmikan dengan nama Whoosh.

Di Beijing diresmikan dengan nama Yawan (Yajiada-Wanlong). Yajiada adalah Jakarta dalam bahasa Mandarin. Wanlong, Anda sudah tahu.

Di Tiongkok bunyi sesuatu yang sangat cepat memang bukan whoosh..... Di sana bunyi kereta secepat 350 km/jam itu: shuuuu....

Beda negara beda pengucapan bunyi. Dor! Adalah bunyi tembakan di Indonesia. Di Amerika menjadi Bang! Di Tiongkok: Pyang!

Pemakaian kata Whoosh bisa jadi khas Indonesia.

Di Tiongkok kereta cepat tidak pakai nama. Saking banyaknya. Hanya mengikuti singkatan dua nama kota di jalur itu. Seperti Yawan.

Semua kereta cepat di sana disebut Gaotie –artinya: kereta cepat. Begitu saja. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan

Edisi 30 Oktober 2023: Gibran Birokrasi

Hari Purwanto

nyanyi sik ah, ndak mumet BIROKRASI COMPLEX - by Slank mau bikin usaha harus lewat sini, lewat sana meja sini, meja sana sogok sini, sogok sana izin sini, izin complex... birokrasi complex mau punya jabatan pake topeng ini, topeng itu sikut sini, sikut situ bual ini, bual itu jilat sini, jilat complex.... birokrasi complex complex.... birokrasi complex sistem memang sistem tapi jangan ngerepotin sistem memang sistem tapi jangan ngerepotin mau menuntut hak dibelokin sini, dibelokin sana lempar sini, lempar sana blokir sini, blokir sana ngadu sini, ngadu complex..... birokrasi complex complex... birokrasi compleeeeeeex......

Mirza Mirwan

Padahal ia seorang presiden, tetapi menolak tinggal di istana presiden dan memilih tinggal di rumah yang dibangun di tanah pertanian milik isterinya di luar kota Montevideo. Ia juga tak mau menggunakan staf istana untuk melayani di rumahnya, kecuali dua orang polisi sebagai pengawal. Dalam LHKPN yang diserahkan ke KPK tahun 2010, saat mulai menjabat presiden di umur 75, kekayaannya hanyalah sebuah mobil VW Beetle tahun 1987 senilai US$1.800 (setara Rp28,6 juta). Sebagai presiden ia mendapat jatah US$1 juta untuk membeli mobil. Tapi ia memilih mengambil uang itu dan menyerahkannya ke yayasan yang mengurusi para tunawisma. Dari gaji bulanannya yang US$12.000 (setara Rp191juta), ia hanya mengambil US$1.200 saja (Rp19,1 juta). Yang US$10.800 disumbangkan untuk orang miskin dan pedagang kecil. Selain 10% dari gajinya itu ia juga menanam bunga krisan untuk dijual. Selain ia dan isterinya, tinggal bersama mereka Manuela, seekor anjing berkaki tiga. Nun zaman rezim diktator militer, ia pernah dipenjara 12 tahun. Sebelumnya ia seorang gerilyawan. Beberapa bulan yang lalu saat pengambilan sumpah Presiden Brazil, ia diundang sebagai tamu kehormatan. Usianya sudah 88 tahun. Ia seorang atheis. Mungkin tak percaya adanya surga dan neraka. Tetapi ia hidup dengan kejujuran dan semenjana demi kehidupan yang lebih baik bagi rakyatnya. Beda banget dengan pejabat di Anuland, yang waktu mengucapkan sumpah jabatan "kayak iya-iyao", tapi ternyata calon koruptor. .....

Mirza Mirwan

.... Anda mungkin sudah bisa menebak, siapa gerangan "ia" dalam narasi di atas. Ya, benar, ia adalah Presiden Uruguay 2010-2015, Jose Alberto "Pepe" Mujica Cordano, yang sohor dengan sebutan Jose Mujica. Sang isteri, Lucia Topolinsky, menjadi wakil presiden di periode berikutnya. Sekali lagi, padahal Jose Mujica itu seorang atheis.

Mbah Mars

Motivasi apa ya Pak yang bisa menggerakkan orang atheis bisa berbuat baik seperti itu ?

Lagarenze 1301

Di foto dan video yang saya lihat, semua capres tersenyum, sama seperti Presiden Jokowi.

Liam Then

Di Tiongkok tidak ada ular kepala seribu, cuma ada akal sehat. Seperti yang pernah Clinton sebutkan waktu kampanye; "it's the economy stupid". Kebangkitan Tiongkok saya kira bukan cuma keberhasilan , lebih karena hasil proses sejarah, di mana serangkaian proses kebijakan pilihan yang benar, memperbaiki kebijakan pilihan yang salah. Apakah Tiongkok mulai maju sebelum Deng Xiao Ping? Saya kira tidak, prosesnya mulai jauh sebelum itu. Zaman kolonial, Tiongkok di kuyo 8 kekuatan besar kolonial dunia, kemudian ketambahan Jepang. Kalau kita baca sejarahnya, banyak pilihan-pilihan dilakukan oleh pemimpin Tiongkok sana. Kalah perang candu, mereka sadar diri, langsung menyerah kalah, Hong Kong dan Macau mau tak mau diserahkan dengan perjanjian kembali, mana tau roda berputar, dulu di bawah, sekarang di atas. Ternyata keputusan ngaku kalah dan terima konsekuensinya yang memalukan ,wilayah diambil orang selama 100 tahun, pas dibalikin sudah jadi angsa bertelur emas. Ini yang banyak terlewat dari analisa, pasar modal Hong Kong menjadi modal utama Tiongkok dapat dana segar untuk pembangunan, swasta-swasta di Tiongkok jadi gampang dapat aliran pendanaan, dan dana-dana ini digunakan secara cerdas untuk mengejar defisit ketertinggalan teknologi. Arah pilihan pemimpin mereka di sana jelas. Mereka dengan tegas melihat dan memilih masa depan yang mereka inginkan. Di Indonesia, kita harap punya kualitas kenegarawanan. 

Mirza Mirwan

Entahlah, Mbah Mars. Mungkin berkaca pada pengalaman masa kanak-kanaknya yang susah. Tahun 1940, Demetrio Mujica (ayahnya yang petani meninggal) Pepe, panggilan Jose Mjujica yang baru berumur 5 tahun lantas hidup sengsara bersama ibunya, Lucy Cordano. Tapi sang ibu berusaha keras agar Pepe bisa sekolah. Kepada Pepe ditanamkan kejujuran dalam mengarungi kehidupan. Tentang atheis, Pepe pernah bilang kepada Carolina DeRobertis, novelis yang mewawancarainya, lalu menjadikannya sebuah novel: "The President and the Frog" atau "El Presidente y la Rana" (Sang Presiden dan Katak). "Keraguan saya pada Tuhan bersifat filosofis. Atau boleh jadi saya percaya pada Tuhan, mungkin pula saya tak tahu. Atau boleh jadi saat aku makin dekat dengan kematian saya membutuhkan Tuhan." Jadi semacam pseudoatheism. Semi-atheis-semi-agnostik.

Komentator Spesialis

Nah ini Pak Mirza. Logika harus kita balik. Kalau orang atheis saja bisa jujur, harusnya orang beragama lebih bisa dipercaya dan bisa lebih jujur lagi. Jangan dibalik kalau jadi atheis baru bisa jujur. 

Wilwa

Breaking News: Jokowi undang Prabowo, Ganjar, Anies makan siang bersama. Menguatkan narasi Hasan Nasbi bahwa Jokowi menginginkan tak ada polarisasi di grass root akibat figur capres yang ditunggangi Islamis Garis Keras. Simak youtube Hasan Nasbi: Jalan Mudah Yang Sudah Tertutup Rapat. Narasi positif macam ini harus disebarluaskan demi persatuan bangsa. By the way, tanggal lahir Ganjar pas tanggal peringatan Sumpah Pemuda. Ganjar pas sebagai figur pemersatu bangsa ini. Mari hargai Jokowi yang rela berkorban nama baik demi persatuan. Dituding Dinasti Politik dan Penghancur MK tak masalah demi persatuan bangsa. 

Liáng - βιολί ζήτα

CHDI : * Satu kalimat dari Megawati itu juga bisa membuat pemerintah tidak lumpuh. Di tahun terakhir masa jabatan kedua seorang presiden sangat sulit. Sudah ibarat ''kerbau hidup yang sudah tidak bisa berjalan''. Aslinya, dalam istilah asing, kata ''kerbau'' itu  ''bebek''. Kita sudah terlalu banyak punya bebek. Lebih baik diganti kerbau, yang kian langka. * * Ada penyebab utama ''kerbau hidup'' itu tidak bisa lagi berjalan: loyonya birokrasi di dalam pemerintahan itu sendiri. * duck syndrome ---> diganti oleh Abah menjadi ---> buffalo syndrome ?? Abah D.I. kudu mengajukan terlebih dahulu "scientifically reviewed" ke Stanford University, karena istilah duck syndrome itu pertama kali digunakan oleh Stanford University. Abah mah aya-aya wae... wkwkwk...

Liáng - βιολί ζήτα

Stanford Duck Syndrome atau seringkali disebut Duck Syndrome saja, adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan mahasiswa Stanford University yang memberikan kesan tenang, padahal sedang panik berusaha memenuhi berbagai tuntutan di dalam hidupnya. Dalam perkembangannya, Duck Syndrom secara umum bisa diartikan sebagai kondisi di mana seseorang yang terlihat tenang dan baik-baik saja, tetapi sebenarnya ia mengalami banyak tekanan dan kepanikan dalam mencapai tujuannya. Dalam konteks tulisan Abah, sepertinya lebih pas menggunakan istilah Duck Syndrome ketimbang "lame duck".

Liam Then

Kayaknya Pak DI sudah pas mengadaptasi istilah "lame duck". Diubah menjadi kerbau karena permainan kias kata, PDIP yang bersimbol Banteng, yang notabene adalah pemimpin koalisi pemerintahan resmi saat ini. Saya awalnya kira lame duck itu merujuk pada bebek yang kena penyakit lemas kaki, di barat ada jenis bebek ada yang bisa terbang. "Lame duck " ini mungkin mengacu pada bebek yang kehilangan mobilitas. Saya google imagenya, kelihatan semua kartun, gambar bebek yang kakinya cidera. Trus ada keterangan lame duck sebagai idiom yang terkait inefektifitas kegiatan kepemerintahan atau sosok politik pada masa-masa menjelang transisi kekuasaan. Birokrat itu ibarat kaki dalam badan kepemerintahan, merekalah yang menerjemahkan buah pikir ,arahan pemimpin nasional ke dalam aksi kegiatan. Jadi sudah tepat kayaknya Pak DI menggunakan slang/idiom "lame duck". "Duck Syndrome" yang Ko Yang An jelaskan, bisa dibayangkan dengan sederhana bebek lagi meluncur tenang diatas kolam, dari atas tenang badannya, damai tentram, tapi dibawah kakinya tak henti berkayuh cepat sekali. 

Liáng - βιολί ζήτα

Oom Liam Then, Itu kan baru perkiraan adanya kemungkinan seperti itu, tetapi belum terjadi kan, hanya sebatas berbagai indikasi dengan berbagai kemungkinannya. Maka lebih tepat menggunakan istilah "syndrome". Oom Liam paham kan apa itu syndrome ??

Liam Then

Saya meskipun secara pribadi tidak klop dengan beberapa kebijakan Pak Anies di masa menjabat gubernur. Pada masa pemilihan presiden ini, saya netral-netral saja. Tapi mengemukakan wacana kecurigaan, dengan bukti "cuma" jumlah ratusan ribu, itu sangat lemah. Pendukung Pak Anies harus bisa maju, bersaing dalam konsep pikiran dan program, jangan syak wasangka. Kalau sudah pakai syak wasangka, cempedak pun bisa dikira nangka.

Riyono ,SKP

Sedang mengetik... Terhapus gerimis konektifitas...

Liam Then

@Ko Yang An. Jujur ndak bisa jabarkan arti "Syndrome" langsung tanpa google , tapi paham maksudnya. Pak Bos kan pernah mengalami langsung sebagai mantan sesuatu pas di periode kedua pemerintahan Pak SBY. Jadi saya kira lebih dari sebatas perkiraan. Yang di tulis Pak DI bisa jadi pernah dilihat dan dialami beliau langsung Kalau pakai istilah "duck Syndrome" malah ngga pas, mana ada tokoh PDIP kelihatan tenang, jelas-jelas pada blingsatan begitu kok diberita, dari pernyataan, gestur, jelas sekali. Tak perlu pakar mikro ekspresi untuk jelaskan ,hahaha.

Lukman Nugroho

Kenapa kalimat penutupnya hanya sekedar : 'birokrasi punya wataknya sendiri." Rasanya kurang jelas. Sebab Abah punya idiom yang lebih keren soal birokrasi itu. Atau khawatir kena sensor redaktur ya ? Hehehe

Hari Purwanto

Lame Duck but Mighty Driller...bebek loyo tapi sanggup jadi pengebor perkasa... ini yang mengerikan n njelehi.... dalih untuk modal lirik sana sini, gaet cantolan baru.... atau setidaknya buat pesangon diri.

Fiona Handoko

"saya mengikuti apa yg anda contohkan. saya jatuhkan stetoskop. sewaktu saya membungkukkan badan untuk mengambilnya. saya melihat pak pendeta ada di kolong tempat tidur." 

Lagarenze 1301

"...tenggorokan yang lagi panas karena terteguk spirtus." Kata yang baku spiritus, bukan spirtus. Petikan kalimat di atas menggunakan dua majas: eufemisme (penghalusan makna kata) dan metafora (perbandingan atau persamaan kata). Kata spiritus digunakan untuk pengganti minuman beralkohol tinggi. Andai Pak Dis menggunakan kata vodka, akan betapa riuhnya perusuh hari ini. Kalimat "panas terteguk spiritus" lebih bermakna kondisi politik terkini yang begitu panas bagi PDIP setelah Gibran menjadi cawapres untuk Prabowo.

Fiona Handoko

selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp sumartan, bp jo, bp otong, bp jm, bp jokosp dan teman2 rusuhwan. seorang dokter muda pindah ke desa menggantikan dokter yg akan pensiun. dokter tua mengajak dokter muda utk berkeliling. agar masyarakat kenal dokter yg baru. di rumah pertama. seorang wanita paruh baya mengeluh "perut saya agak mual dokter." dokter tua berkata, "anda mungkin terlalu banyak makan buah segar. coba kurangi dan lihat apakah itu akan berhasil." saat mereka sudah keluar rumah. dokter muda bertanya, "anda bahkan tidak memeriksa wanita itu. bagaimana anda bisa mendiagnosis begitu cepat?" "anda melihat tadi saya menjatuhkan stetoskop saya? ketika saya membungkuk untuk mengambilnya. saya melihat ada banyak kulit pisang di tempat sampah. mungkin itu penyebabnya." "oh, pintar nian anda." sahut dokter muda. sampai di rumah berikutnya. mereka menghabiskan waktu beberapa menit dengan penghuninya. seorang wanita yg baru lulus kuliah. si wanita berkata bahwa dia tidak memiliki energi seperti dulu. "aku sering merasa lemas akhir2 ini." "anda mungkin terlalu aktif di gereja. anda terlalu banyak melakukan kegiatan untuk gereja. cobalah sedikit dikurangi dan kita lihat. apakah hal itu bisa membantu." saat mereka sudah keluar rumah. dokter tua bertanya, "saya mengenal wanita itu dengan baik. diagnosismu mungkin benar. karna dia memang aktif di gereja. tapi bagaimana kamu bisa mengambil kesimpulan itu?" 

Alvito Wildani

Melegakan tapi blm bisa menghapus Dahaga. Cukup tapi belum memuaskan hasrat. Ya bgitulah....

Kang Sabarikhlas

Pagi yang cerah, ngantar cucu ke RS.Williamboth untuk therapi kaki yang kanankiri panjang selisih 1cm. Berseragam smp sebab nanti langsung masuk sekolah, cuma ijin absen ndak ikut upacara. Nunggu jam 07.00 baru pelayanan, seperti biasanya pasien bpjs sudah mulai penuh dipelataran parkir, begitulah pasien bpjs adanya. Ojo bandingke pasien sekelas bos yang enteng lari ke luar negeri. Eh,.jadi ingat chd. Kemarin cuma baca sekilas, lha wong Abah minta libur, pun komen ndak terbaca. Pagi ini saya ngakak, ternyata perusuh rame merusuh dan jadi komen pilihan..wkwkwkwk... Abahpun nulis gibran lagi..wkwk

Fiona Handoko

selamat pagi bp prof pry dan bp liang, bp luwanto dan teman2 rusuhwan. ternyata abah sudah belajar untuk main dua kaki. terlihat dari komentar pilihan bp prof pry dipilih 5. komentar pilihan bp liang dipilih 4. atau abah sedang mempraktekkan istilah yg dipopulerkan anas urbaningrum? "nabok nyilih tangan". 

Jimmy Marta

Kapan saat yg tepat bagi pengusaha jalan jalan?. Saat dekat lebaran adalah waktu penuh tekanan bagi pengusaha. Banyak pengeluaran. THR dan bonus untuk karyawan. Sumbang menyumbang untuk penguasa daerah dan wilayah. Sampai memenuhi berbagai sodoran proposal dan donasi. Bagi yg sudah capai target, ini saatnya libur dipercepat. Tinggalkan kursi, tutup pintu, matikan nomor umum. Biarkan bawahan yg bekerja, sembari titip pesan bos lg keluar...wkwk. Ini masa liburan pertama para pengusaha. Grade lokal dan nasional didaerah dan wilayah. Untuk level interlokal dan internasional saat 'cuaca panas' adalah saat tepat mengunjungi tempat adem. Jadi wisman adalah pilihan terbaik. Tapi sebelum itu anda harus penuhi dulu 'kewajiban'. Sumbang dulu sana sini. Jika beruntung, sumbangan anda jatuh ke pemenang. Anda pulang langsung ikut pesta... #wait and see versi jm

Wilwa

@FH. Ada banyak kemungkinan motivasi Boss Disway: 1) Nabok (dua duanya) minjam tangan (dua duanya) alias adu domba 2) berusaha bersikap fair / adil. 3) Menyukai debat panas 4) Ngompori ego masing-masing supaya tetap semangat komen. 5) Silahkan isi kemungkinan lain. 

ibul daful

Rakyat pemilih pilpres akan memilih dalam diam. Tidak pusing soal koar-koar di medsos, larisnya pengamat politik di podcast, atau debatnya para politikus. Partai pemenang tetap ingin berkuasa dengan 20% suaranya. Berharap dapat memenangkan petugas partainya dalam pilpres 2024 nanti.

Er Gham

Penegasan akan mengawal sampai akhir periode, justru bisa dipandang juga sebagai 'peringatan', bahwa 'kami' sebagai pemilik kursi terbanyak, ditambah oposan, bisa saja melakukan pemakzulan. 04.44

Mirza Mirwan

Kemarin portal Associated Press memuat 14 foto unjuk rasa Pro-Palestina di berbagai kota dengan masing-masing diikuti ribuan orang. Yang terbanyak di London, menurut polisi 50.000 - 70.000 orang -- tapi melihat fotonya sepertinya lebih banyak lagi. Ke-14 foto itu diambil di London, Roma, Jenewa, Istanbul, Oslo, Stockholm, Berlin, Dortmund, Brooklyn (NYC), Detroit, San Fransisco, Toronto, Kozhikode (Kerala, India), dan Kuala Lumpur. Di Perancis ada larangan unjuk rasa mendukung Palestina. Tetapi tetap saja ada ribuan orang yang nekad turun ke jalan di Paris dan Marseiles. Tetapi AP tidak memuat fotonya. Dan tiba-tiba Biden mengingatkan Israel "to distinguish between Hamas and Civilians". Mungkin karena diskakmat Kementerian Kesehatan Gaza yang merilis 7000-an nama korban lengkap dengan lokasi tewasnya sebagai jawaban atas tuduhan Biden yang menganggap jumlah korban tewas terlalu dibesarkan. Dalam daftar itu masih diberi catatan ada 280-an korban yang belum diidentifikasi. Biden juga menyinggung "two state solution", padahal yang tidak mematuhi solusi dua negara itu Israel. Buktinya Israel menduduki Tepi Barat dan membangun pemukiman di mana-mana, padahal Tepi Barat adalah teritori Palestina.

mzarifin umarzain

Di balas saja, Pimpinan parpol dipanggil presiden, Pimpinan parpol duduk di bangku yglebih kecil, presiden di bangku yg lebih besar.

Liáng - βιολί ζήτα

éh... ini gadis cantik yang di pantai... sudah mulai belajar jadi pro-vo-ka-tor... awas ya... nanti kalau ketemu... tak cipika-cipiki beneran loh... 100x

KEY

berita yang masuk di indonesia bisa dibilang yang hanya menyudutkan israel mungkin agak takut / sungkan kok seolah-olah membela israel kalau menyajikan berita yang "menyudutkan" palestina seperti bom yang meledak di rumah sakit Al Ahli dengan korban di klaim 500 jiwa media indonesia langsung menyiarkan propaganda hamas yang menyalahkan israel tetapi begitu hasil investigasi berbagai media yang menganalisa berbagai video dan foto bekas ledakan dan menyimpulkan itu bukan serangan udara israel, tetapi hasil dari roket yang diluncurkan dari gaza, serta tidak mungkin 500 orang korbannya, pemberitaan seperti ini hampir tidak terdengar di indonesia kalau dengar berita berimbang dari berbagai pihak sebenarnya keduanya sama aja kaga benernya, namanya juga perang pasti main propaganda

Sumartan

Emboen Pagi.. 68. Kalau tenggorokan lagi panas pananya, disiram / minum dingin (boba apalagi spirtus) bisa kambuh Amandelnya.

Hari Purwanto

nabok nyilih tangan...misuh nyilih lambe, wk..wk..wk.......ampuun Lao da, bukan maksud akuuuuh.

Agus Suryono

KALAU "RAMALAN POLITIK" SAYA.. Ramalan ini bukan berdasar "kalkulasi politik". Juga bukan berdasarkan "persamaan akuntansi". Jadi ranalannya, 100% hanya mendasarkan "akal sehat" non RG: 1). Dari 3 kontestan, 1 kontestan akan menang. 2). Setelah itu, satu kontestan yang kalah akan gabung ke pemenang di "koalisi pemerintah". 3). Satu kontestan yang kalah, di awal-awal pemerintahan, akan memilih menjadi "penyeimbang". 4). Namun demikian, pada tahun ke 3, "si penyeimbang" akan ditarik ke koalisi pemerintah menjadi "koalisi gemuk". ### Hanya ramalan orang awam politik..

Handoko Luwanto

Jurnal Perusuh Disway Edisi: Lao God Bless (Min,29-10-2023) #.Nama_(Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain] #1.Agus Suryono(5;239) #2.ahmad faqih(4;245) [1;1] #3.ahmad Tajudin umar(1;20)✏️ #4.Ahmad Zuhri(3;85) [4;1] #5.alasroban(3;45) #6.Amat K.(2;9) [0;2] #7.AnalisAsalAsalan(9;378) [0;9] #8.Azza Lutfi(1;13) [0;1] #9.bitrik sulaiman(2;19) #10.Cak Pai Gress(2;397)✏️ [1;0] #11.Cindy Cindy(1;200) [4;0] #12.dabudiarto71(2;22) #13.didik sudjarwo(2;214) #14.Er Gham(5;174) [1;1] #15.Fauzan Samsuri(1;26) #16.firdaus feri(1;56) #17.Gianto Kwee(2;47)★ [0;2] #18.Gregorius Indiarto(1;61) #19.Guslurah(1;1) [1;0] #20.Handoko Luwanto(7;581)★ [2;0] #21.heru santoso(1;160) #22.ibul daful(1;46) #23.imau compo(2;256) [2;0] #24.iwan(1;30) [0;1] #25.Jimmy Marta(5;99) [1;3] #26.Jo Neca(7;144)★ [2;4] #27.Johannes Kitono(2;370) #28.Jokosp Sp(15;677)⚾️ [2;12] #29.Juve Zhang(5;586) [8;1] #30.Khodijah Robbani(1;6)✏️ #31.Kliwon(5;196)★★✏️ [9;4] #32.Komentator Spesialis(11;368) [1;8] #33.Lagarenze 1301(5;369) [1;1] #34.Leong Putu(11;59) [3;3] #35.Liam Then(23;2572)✒️ [2;9] #36.Liáng - βιολί ζήτα(13;527)★★★★ [9;4] #37.Mahmud Al Mustasyar(2;105) [0;1] #38.Mbah Mars(1;115) [2;0] #39.Mirza Mirwan(3;304)★ [2;1] #40.Mukidi Teguh_(1;40) 

Jimmy Marta

Ramalanne jitu. Ini mesti hasil semedi 7 hari 1 malam... Chandya.. yangkung wkwk..

Alex Ping

Saat sabtu minggu saya jarang pegang HP atau laptop, jadi biasanya chd sabtu minggu dirapel di senin. Di pagi ini baca chd-nya memang melegakan, pas baca komen pilihannya lah kok seperti debat di ILC. Penasaran ingin tau kejelasannya terpaksa buka lagi chd "Lao God Bless", kali ini langsung scroll kebawah dengan cepat, baca komentar2nya. Ternyata gara-gara beda pilihan politik. Seringkali saat debat orang terbawa suasana dan melenceng dari topik pembahasan dengan menyerang pribadinya. Hal itu sangat tidak profesional. Imajinasi saya berkembang cepat, jangan-jangan nanti pas diadakan pertemuan 14-15 desember, pak DI bakal membuat acara seperti HSS (holywings sport show). Ah tidak.. tidak.. itu tidak mungkin.. Kemudian imajinasi berkembang lagi, bagaimana jika di kemudian hari pak DI pensiun dan ada 2 calon pengganti, versi Disway dan versi pak DI. Apakah para perusuh juga akan beda pilihan. Ah tidak.. tidak.. ini juga tidak mungkin..

Mirza Mirwan

Hanya di Indonesia, memang , seorang presiden yang adalah kepala negara dan kepala pemerintahan di sebut "petugas partai". Yang pertama kali memberi sebutan itu adalah ketua umum parpol pengusung saat pencapresan. Dalam nama parpolnya ada kata "demokrasi", tetapi pengambilan keputusan dalam parpol tersebut sama sekali tidak demokratis. Lebih tepatnya otokratis. Wewenang mutlak ada pada ketua umum sih. Dua partai besar di AS usianya sudah lebih dari satu setengah abad. Partai Republik sudah 169 tahun, Partai Demokrat malah hampir dua abad, 195 tahun. Tetapi Ketua Umum Partai Republik, Ronna Romney McDaniel, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Jaime Harrison, tak punya wewenang mutlak dalam mengambil keputusan yang partai yang Anda-sudah-tahu di sini. Lembaga partai yang berhak membuat keputusan adalah Komite Nasional -- RNC di Republik dan DNC di Demokrat. Ronna Romney memang mengetuai RNC, seperti Jaime Harrison juga mengwtuai DNC. Tetapi mekanisme pengambilan keputusan lewat voting dari perwakilan partai. Khusus untuk menentukan capres/cawapres harus didahului konvensi. Tetapi begitu seorang capres/cawapres memenangi pilpres, ia adalah presiden AS, bukan petugas partai. Masak iya sih ketua umum parpol yang itu belum pernah membaca kata-kata bijak Presiden Filippina, Manuel L. Quezon (1936-1944) yang dikutip John Fritzgerald Kennedy (1961-1963) sehingga orang menganggapnya kata-kata Kennedy? "My loyalty to my party ends when my loyalty to my country begins".

thamrindahlan

Selamat Pagi. Bertanya tanya dalam hati kenapa Ibu Megawati menjadi begitu lemah lembut. Hati ini tak sanggup bertanya selain hanya mereka-reka yang asumsi belum tentu salah. Apakah ada penasehat reliji atawa konsulten politik Beliau. Entahlah. Melunak ditengah kekecewaan adalah sikap ngalah tetapi tetap maju. Mungkin ini salah ini strategi pemenangan Ganjar Mahfud yang saat ini belum menklarasikan singkatan seperti AMIN. Presiden Jokowi menghitung hari. Rasanya waktu 10 tahun itu cepat sekali ketika melihat hituingan mundur KPU menuju 14 Februari 2024. Abah pandai sekali melihat isi hati anak buah ketika komandan nya akan lengser. Itulah perangai birokrat dimana saja ketika akan ada bisik bisik pimpinan akan diganti. Anak buah dimana saja sama. Menghambakan diri kepada pimpinan menjadi strategi oknum agar bisa naik pangkat/jabatan ketimbang bekerja secara profesional. Ada seh yang profesional namun jumlahnya sedikit. Ujung ujungnya kinerja menjadi lemot, ogah ogahan, dedikasi dan loyalitas luntur akibatnya produktiftas terjun ketitik nadir. Uhf kecuali teman perusuh disini lucunya masih tetap semangat. Mencocoh cara Abah bersikap elegan terhadap anak buah (perusuh super nyinyir) menjadi komentar pilihan. Awak pikir tirakat Abah sudah sampai di tingkat Dewa mungkin juga seperti Sikap Ibu Megawati akhir akhir ini, Damailah Negeriku Salamsalaman

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber : Disway.id

Komentar Anda