COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Slamet Oerif Prihadi
----------------------------------------
SEJAK format diubah pada musim kompetisi 1992-1993, dari Piala Champions (European Champions Clubs’ Cup) menjadi Liga Champions (UEFA Champions League), belum ada satu klub pun yang mampu menjadi juara beruntun. Belum ada satu klub pun yang sukses mempertahankan gelar juaranya.
Karena itu, kini media massa Eropa sangat wajar tergerak melontarkan satu pertanyaan (sekaligus harapan): Bisakah Real Madrid menjadi klub pertama juara beruntun (back to back) di era UEFA Champions League, Minggu 4 Juni 2017 dinihari WIB ini?
BACA JUGA: JUVENTUS versus REAL MADRID TANPA HANDICAP
Musim lalu 2015-2016 Real Madrid juara setelah mengalahkan klub sekota Atletico Madrid lewat adu penalti. (Lihat daftar juara dan runner up di bawah). Ada alasan lain mengapa para penggila bola, termasuk pengamat bolanya, sedikit lebih menjagokan Real Madrid bakal menjuarai Champions League tahun ini.
1.Klub-klub negara Spanyol paling banyak menjuarai Piala Champions (dan Liga Champions).
DISTRIBUSI JUARA BERDASARKAN NEGARA
Negara Juara Runner Up
Spanyol 16 11
Italia 12 15
Inggris 12 7
Jerman 7 10
Belanda 6 2
Portugal 4 5
Perancis 1 5
Skotlandia 1 1
Rumania 1 1
Yugoslavia 1 1
Yunani 0 1
Belgia 0 1
Swedia 0 1
2.Dua klub sekota yang bertarung di final hanya dari Madrid, Spanyol, yaitu Real Madrid versus Atletico Madrid.
2013–14 Real Madrid 4–1 Atlético Madrid
2015–16 Real Madrid 1–1** Atlético Madrid
Real Madrid menang adu penalti 5 – 3.
3.Real Madrid di atas kertas lebih unggul dibandingkan Juventus.
Hal ini antara lain diungkapkan situs kickoff.co.uk seperti ini:
10 GAMES ULTIMATE FORM GUIDE
Juventus - Real Madrid
6 kali Menang 8 kali
3 Seri 0
1 Kalah 2
19 Cetak Gol 32
8 Kemasukan Gol 12
5 Clean Sheets 3
6 Cetak Gol Duluan 9
ATTACKING FORM AVERAGE
1,9 Cetak Gol Rata-Rata Per Laga 3,2
13 Tembakan 15
7 Tembakan Tepat Gawang 5
15 % Converse Rate 22 %
DEFENSIVE FORM AVERAGES
0,8 Kemasukan Gol per Laga 1,2
9 Tendangan ke Gawang 12
11 Tendangan per Gol 10
8 % Convers Rate 10 %
4.Real Madrid pernah juara lima musim beruntun.
1955–56 Real Madrid 4–3 Stade de Reims
1956–57 Real Madrid 2–0 Fiorentina
1957–58 Real Madrid 3–2 Milan
1958–59 Real Madrid 2–0 Stade de Reims
1959–60 Real Madrid 7–3 Eintracht Frankfurt
**
Angka-angka statistik itulah yang membuat penggila sepakbola di Eropa sedikit lebih menjagokan Real Madrid. Karena itu, final UEFA Champions League tahun ini menjadi lebih istimewa.
Sebab, apabila Real Madrid ternyata berhasil mengalahkan Juventus, maka Real Madrid tidak hanya menjadi klub yang 12 kali juara Eropa, tapi juga menjadi klub pertama yang mampu juara beruntun. Musim 2015-2016 dan 2016-2017 di era format UEFA Champions League (sejak 1992-1993).
Bila yang terjadi sebaliknya, Juventus yang menang, entah lewat perpanjangan waktu (dengan atau tanpa adu penalti), maka Juventus sukses menjadi juara 3 kali. Tapi yang lebih penting bagi kubu Juve, kemenangan itu nanti adalah sukses memupus ambisi Real Madrid menjadi juara beruntun.
Perlu diketahui bahwa klub yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan kiri kostumnya dipasang logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi.
Ajax misalnya, juara 1971, 1972 dan 1973 di lengan kiri kostumnya ada logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang direbut.
Klub-klub yang mengenakan logo Champions League di lengan kiri kostumnya yaitu:
1.Real Madrid (juara 11 kali)
2.AC Milan (juara 7 kali)
3.Liverpool (juara 5 kali)
4.FC Barcelona (juara 5 kali)
5.Bayern Muenchen (juara 74, 75 dan 76)
6.Ajax (juara 71, 72, dan 73)
Dalam 27 musim terakhir, hanya ada satu klub yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat format masih Piala Champions) selama dua musim beruntun, yaitu AC Milan yang kala itu berpredikat The Dream Team. Yaitu musim 1988–89 kala di final Milan menang 4–0 atas Steaua Bucureşti dan 1989–90 ketika di final Milan menang1–0 atas Benfica
Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champions (1992), belum ada satu klub pun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah klub yang dalam 15 musim terakhir berhasil menembus final 3 kali beruntun. Milan 1993, 1994 (juara), dan 1995 dan Juventus 1996 (juara), 1997, dan 1998. Baru di tahap tembus final.
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton, peringkat 4, lantas mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim berikutnya. Everton lolos kualifikasi dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
Selain Inggris, hal serupa juga terjadi di Spanyol. Pada musim 2015/16, sebanyak 5 tim dari La Liga mengikuti kompetisi Liga Champions. Dalam hal ini, Sevilla FC yang merupakan juara bertahan Europa League musim 2014/15 berhak lolos otomatis ke fase grup Liga Champions dikarenakan FC Barcelona (juara bertahan Liga Champions) juga menjadi juara Liga Spanyol di akhir musim 2014/15. Selain kedua tim di atas, tim-tim asal Spanyol lainnya yang lolos ke Liga Champions adalah Real Madrid (runner-up liga domestik), Atletico Madrid (posisi ketiga), dan Valencia (posisi keempat). (*)
PARA JUARA UEFA CHAMPIONS CUP
PARTAI FINAL
Musim Pemenang Skor Runner Up
1.1955–56 Real Madrid 4–3 Stade de Reims
Stade de Reims Stadion Parc des Princes, Paris
2.1956–57 Real Madrid 2–0 Fiorentina
Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
3.1957–58 Real Madrid 3–2 Milan
Stadion Heysel, Brussel
4.1958–59 Real Madrid 2–0 Stade de Reims
Neckarstadion, Stuttgart
5.1959–60 Real Madrid 7–3 Eintracht Frankfurt
Hampden Park, Glasgow
6.1960–61 Benfica 3–2 Barcelona
Stadion Wankdorf, Bern
7.1961–62 Benfica 5–3 Real Madrid
Stadion Olimpiade, Amsterdam
8.1962–63 Milan 2–1 Benfica
Stadion Wembley, London
9.1963–64 Internazionale 3–1 Real Madrid
Stadion Prater, Wina
10.1964–65 Internazionale 1–0 Benfica
Stadion San Siro, Milan
11.1965–66 Real Madrid 2–1 Partizan
Stadion Heysel, Brussel
12.1966–67 Celtic 2–1 Internazionale
Stadion Nasional, Lisboa
13.1967–68 Manchester United 4–1 Benfica
Stadion Wembley, London
14.1968–69 Milan 4–1 Ajax
Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
15.1969–70 Feyenoord 2–1 Celtic
Stadion San Siro, Milan
16.1970–71 Ajax 2–0 Panathinaikos
Stadion Wembley, London
17.1971–72 Ajax 2–0 Internazionale
De Kuip, Rotterdam
18.1972–73 Ajax 1–0 Juventus
Stadion Red Star, Beograd
19.1973–74 Bayern München 1–1 Atlético Madrid
Stadion Heysel, Brussel
Ulangan Bayern München 4–0 Atlético Madrid
Stadion Heysel, Brussel
20.1974–75 Bayern München 2–0 Leeds United
Stadion Parc des Princes, Paris
21.1975–76 Bayern München 1–0 Saint-Étienne
Hampden Park, Glasgow
22.1976–77 Liverpool 3–1 Borussia Mönchengladbach
Stadion Olimpiade, Roma
23.1977–78 Liverpool 1–0 Club Brugge
Stadion Wembley, London
24.1978–79 Nottingham Forest 1–0 Malmö FF
Stadion Olimpiade, München
25.1979–80 Nottingham Forest 1–0 Hamburg
Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
26.1980–81 Liverpool 1–0 Real Madrid
Stadion Parc des Princes, Paris
27.1981–82 Aston Villa 1–0 Bayern München
De Kuip, Rotterdam
28.1982–83 Hamburg 1–0 Juventus
Stadion Olimpiade, Athena
29.1983–84 Liverpool 1–1* Roma
Liverpool menang adu penalti 4–2.
Stadion Olimpiade, Roma
30.1984–85 Juventus 1–0 Liverpool
Stadion Heysel, Brussel
31.1985–86 Steaua Bucureşti 0–0* Barcelona
Steaua Bucureşti menang adu penalti 2–0.
Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, Sevilla
32.1986–87 Porto 2–1 Bayern München
Stadion Prater, Wina
33.1987–88 PSV Eindhoven 0–0* Benfica
PSV Eindhoven menang adu penalti 6–5.
Neckarstadion, Stuttgart
34.1988–89 Milan 4–0 Steaua Bucureşti
Camp Nou, Barcelona
35.1989–90 Milan 1–0 Benfica
Stadion Prater, Wina
36.1990–91 Red Star Belgrade 0–0* Marseille
Red Star Belgrade menang adu penalti 5–3.
Stadion San Nicola, Bari
37.1991–92 Barcelona 1–0 Sampdoria
Stadion Wembley, London
PARA JUARA UEFA CHAMPIONS LEAGUE
38.1992–93 Marseille 1–0 Milan
Stadion Olimpiade, München
39.1993–94 Milan 4–0 Barcelona
Stadion Olimpiade, Athena
40.1994–95 Ajax 1–0 Milan
Stadion Ernst Happel, Wina
41.1995–96 Juventus 1–1* Ajax
Juventus menang adu penalti 4–2.
Stadion Olimpiade, Roma
42.1996–97 Borussia Dortmund 3–1 Juventus
Stadion Olimpiade, München
43.1997–98 Real Madrid 1–0 Juventus
Amsterdam ArenA, Amsterdam
44.1998–99 Manchester United 2–1 Bayern München
Camp Nou, Barcelona
45.1999–2000 Real Madrid 3–0 Valencia
Stade de France, Saint-Denis
46.2000–01 Bayern München 1–1* Valencia
Bayern München menang adu penalti 5–4.
Stadion San Siro, Milan
47.2001–02 Real Madrid 2–1 Bayer Leverkusen
Hampden Park, Glasgow
48.2002–03 Milan 0–0* Juventus
Milan menang adu penalti 3–2.
Old Trafford, Manchester
49.2003–04 Porto 3–0 Monaco
Arena AufSchalke, Gelsenkirchen
50.2004–05 Liverpool 3–3* Milan
Liverpool menang adu penalti 3–2.
Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul
51.2005–06 Barcelona 2–1 Arsenal
Stade de France, Saint-Denis
52.2006–07 Milan 2–1 Liverpool
Stadion Olimpiade, Athena
53.2007–08 Manchester United 1–1* Chelsea
Manchester United menang adu penalti 6–5.
Stadion Luzhniki, Moskwa
54.2008–09 Barcelona 2–0 Manchester United
Stadion Olimpiade, Roma
55.2009–10 Internazionale 2–0 Bayern München
Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
56.2010–11 Barcelona 3–1 Manchester United
Stadion Wembley, London
57.2011–12 Chelsea 1–1* FC Bayern München
Chelsea menang adu penalti 4–3.
Allianz Arena, München
58.2012–13 Bayern Munchen 2–1 Borussia Dortmund
Stadion Wembley, London
59.2013–14 Real Madrid 4–1 Atlético Madrid
Stadion da Luz, Lisboa
60.2014–15 Barcelona 3–1 Juventus
Stadion Olimpiade, Berlin
61.2015–16 Real Madrid 1–1** Atlético Madrid
Real Madrid menang adu penalti 5 – 3.
San Siro, Milan
62.2016–17 Juventus v Real Madrid
Stadion Millennium, Cardiff
Sumber: Wikipedia