Diduga Kuat Ada Kebocoran di GBT

Sejumlah tiket tidak di-barcode atau disobek. Foto istimewa. (Foto: CoWasJP)

COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Slamet Oerip Prihadi

----------------------------------------

PANPEL uji coba Green Force Persebaya versus PSIS Semarang, Minggu 19 Maret 2017, sudah berusaha keras untuk meniadakan tiket palsu dan meminimalisasi gerak.calo. Toh masih terjadi kebocoran juga di Gelora Bung Tomo (GBT).

Apa buktinya?

Bukti pertama, kami (penulis, red) menonton pertandingan di tribun barat (VIP). Kebetulan di samping kami duduk seorang Bonek yang kenal dengan kami (tapi kami lupa, siapa.beliau ini). Kenal atau tidak nggak pentinglah. Yang penting kami bisa bicara gayeng dan ada ucapannya yang penting. "Saya nonton bersama dua teman.Viking (yang duduk di sebelah.utaranya, kami.di.sebelah selatannya).

Kami bertiga bisa masuk di tribun.VIP ini cukup dengan membayar Rp 50.000," katanya.

"Koq.bisa," tanya kami. Padahal harga tiket VIP Rp 200 ribu. Kalau beli di stadion  menjelang pertandingan Rp 250 ribu per lembar. Ini sesuai ketentuan pihak Panpel.

boboljBbcY.jpg

Sejumlah Bonek masuk stadion gratis dengan cara memanjat.dinding. (Foto istimewa)

"Kebetulan saya kenal baik.dengan salah seorang petugas di pintu masuk. Saya dipersilakan masuk. Uang Rp 50 ribu tersebut saya berikan kepadanya sebagai tanda terima kasih," jawabnya.

Tentu saja tanpa tiket. Kebetulan masih banyak bangku kosong di tribun VIP, karena banyak sekali pembeli tiket VIP secara legal tidak bisa masuk. Macet total di jalan masuk stadion, baik yang dari Romokalisari di utara maupun Benowo di selatan.

Bukti kedua, petugas Intel Polwiltabes Surabaya menemukan banyak tiket yang tidak disobek dan/atau di-barcode. "Kami duga kuat tiket-tiket yang tidak disobek dan di-barcode dikumpulkan kemudian dijual kembali. Sangat mungkin karena di.luar stadion masih puluhan ribu Bonek yang kehabisan tiket," tutur Wakasat Intel Polrestabes Surabaya, Kompol Edy Kresno (begitu nama.populernya di kalangan Bonek).

wakasat-inteUi8Qg.jpg

Wakasat Intel Polrestabes Surabaya,  Kompol Edy Kresno. (Foto..slamet/Cowas)

Kejadian ini ditemui di.gate 15 sampai 19. Yaitu gate kelas ekonomi. Jumlahnya puluhan. Mungkin juga ratusan, karena tidak ketahuan. 

Mengapa hal itu bisa terjadi?

"Saya tidak tahu. Yang jelas ada petugas khusus yang memerikaa tiket penonton saat masuk stadion," kata Kompol Edy Ktesno.

Bukti ketiga. Sejumlah Bonek nekad memanjat dinding Stadion GBT kemudian.bisa masuk dengan merusak.kisi-kisi di.jendela. Alhasil, mereka masuk.stadion dengan gratis. (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda