Bendera Bonek Raksasa Siap Marakkan Persebaya v PSIS

COWASJP.COMLEDAKAN kerinduan Arek-Arek Bonek benar-benar mengguncang laga uji coba Green Force Persebaya versus PSIS Semarang, Minggu sore 19 Maret 2017, di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Dahsyat!!

H-4 50 ribu tiket sold out (terjual habis)! Ribuan Bonek kebingungan mencari tiket. Rekor luar biasa penjualan tiket pun tercipta. Baru kali ini penjualan tiket home Persebaya mencapai nilai Rp 2,4 miliar! Sebelumnya paling mentok Rp 1 miliar (dan tidak pernah diberitakan secara transparan).

bendera-raksasaBHrA.jpg

Bendera Bonek ukuran raksasa 40 x 60 meter akan marakkan laga Persebaya versus PSIS, Minggu 19 Maret 2017 sore. (Foto: Bonek)

Panpel – dalam hal ini Jawa Pos Sportainment – segera merumuskan solusi dengan menugaskan JTV (Jawa Pos Televisi) untuk melakukan tayangan langsung (live) Persebaya versus PSIS. “Ini semua dilakukan demi melayani Bonek dan pecinta Persebaya yang tidak mendapatkan tiket,” tutur Roky Maghbal, media officer Persebaya.

Kerinduan luar biasa yang sudah begitu lama terpendam, sekarang meledak, menggelegar! Sudah begitu lama Persebaya tidak (atau dilarang) tampil di Gelora Bung Tomo. 

We are Back! Legenda dan salah satu klub pendiri PSSI 87 tahun silam tersebut memang harus kembali ke pentas resmi sepakbola Nusantara. 

bendera-raksasa1DXExn.jpg

Malam ini Jumat 18 Maret 2017 disiapkan untuk dibawa ke Gelora Bung Tomo besok. (Foto: Bonek)

Sementara itu, berbagai atraksi akan dipersembahkan oleh pihak Panpel menjelang laga uji coba. Arek-Arek Bonek pun tak mau ketinggalan. Mereka menyiapkan Bendera Bonek Raksasa yang akan dihamparkan di tribun kidul (selatan) GBT. Ribuan Bonek yang setia menduduki tribun kidul itu akan membeber bendera ukuran 40 meter x 60 meter.

“Ini bukan bendera baru. Bendera raksasa ini kita buat secara gotong royong sebelum friendly game Persebaya versus QPR (Queens Park Rangers FC, Divisi Satu Liga Inggris),” tutur Rizal Tobat, 30 tahun, dirijen Bonek tribun kidul. Friendly Game Persebaya versus QPR tergelar Senin 23 Juli 2012. Berarti kini bendera raksasa itu berusia hampir 5 tahun.

Bendera itu bisa dibuat secara gotong royong. Bonek urunan, gelandang Persebaya 2012, Danilo Fernando, ikut urunan. “Total biaya sekitar Rp 12 juta. Dijahitkan teman Bonek di Sepanjang,” kata Rizal Tobat.

bonekNUnQc.jpg

(Foto: istimewa)

Nah, bendera pusaka Bonek inilah yang akan ditampilkan kembali dalam laga uji coba Persebaya versus PSIS. “Sayang, banyak teman Bonek yang belum mendapatkan tiket. Kita masih berusaha keras mencari. Sebagian sudah dapat, sebagian lainnya belum.”

Menurut Roky, media officer Persebaya, kemungkinan akan dijual tiket ekonomi tambahan di Gelora Bung Tomo menjelang pertandingan. “Tapi saya belum bisa memastikan. Tapi bila pihak keamanan mengizinkan tambahan tiket, akan dilakukan penjualan tiket on the spot (di stadion),” tambah Roky.

Apapun yang terjadi, ledakan kerinduan Bonek dan para pecinta Persebaya benar-benar mengguncang dan membahana di area GBT sampai jauh di luar stadion. Toko-toko merchandise Persebaya/Bonek diserbu pembeli. Seolah kehidupan sepakbola di Surabaya kembali hiruk-pikuk dan meriah. Ekselen. Semoga Persebaya benar-benar bangkit dan segera kembali ke rumah aslinya, yaitu Level Satu (Indonesia Super League). (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda