Piala Dirgantara 2017

Green Force Menang, Tret Tet Tet Eksekutif Disiapkan

Tim manajemen Persebaya memberi hormat kepada Bonek di tribun selatan usai pertandingan. (Foto: istimewa)

COWASJP.COMilustrasi-suhu-oleh-TINVeLmD.jpg

PREDIKSI pusat bursa bola pas. PSN Ngada (Flores) divoor 1 1/2. Dan, Green Force Persebaya - yang diposisikan sebagai tim atas atau unggulan - menang 2 gol. Skor 4-2 untuk Persebaya.

Itulah hasil pertandingan perdana Persebaya setelah diakui kembali sebagai klub anggota PSSI. Yaitu pertandingan pertama Grup B Piala Dirgantara 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa 28 Februari sore 

Tiga musim absen dalam kompetisi nasional dan turnamen yang "direstui" PSSI membuncahkan kegamangan. Apakah penampilan  Persebaya masih memukau? Alhamdulillah Mat Halil dan kawan-kawan menang, walau kebobolan gol lebih dulu di 10 menit awal.

Perlahan tapi pasti, Arek-Arek Persebaya bisa mengatasi kecepatan dan semangat tempur tinggi pemain-pemain PSN.

Memang karakter permainan atau style of playing Persebaya belum terlihat. Tiki taka ala Persebaya belum kembali mengejewantah. Aliran serangan yang apik dari bawah belum tersaji. Akan tetapi, mental pantang menyerah masih mereka miliki.

Kebobolan gol terlebih dulu di 10 menit awal menyiratkan hikmah. Sektor kanan pertahanan Persebaya perlu dibenahi. Sebab dari situlah gol pertama PSN Ngada tercipta.

Pelatih Iwan Setiawan tentu tahu apa yang mesti dilakukan untuk menghadapi laga kedua versus Persbul Buol 2 Maret dan Cilegon United 4 Maret.

Diharapkan playmaker Rendi Irwan sudah bjsa main di pertandingan kedua. Bahu membahu dengan gelandang muda sekaligus rising star Sidik Saimima. Kemarin Rendi absen karena sakit.

Yang pasti, kemenangan perdana yang penting untuk membuka peluang lolos ke semifinal ini disambut suka cita.oleh.Presiden Direktur Persebaya, Azrul Ananda.

"Saya sempat tegang ketika Persebaya kebobolan gol duluan," kata Azrul yang juga Direktur Utama Jawa Pos Group itu.

Azrul langsung setuju, Sabtu 4 Maret dilaksanakan tret tet tet perdana dengan bus eksekutif. Kerja sama manajemen Persebaya dengan Hendy Mustafa, mantan manajer iklan Jawa Pos.

uli-persebayazAjM.jpgAzrul Ananda (kanan) di tribun VIP Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Foto: CoWasJP)

Ya, tret tet tet dengan 4 bus eksekutif.

Program khusus ini, menurut Hendy, perlu untuk membuktikan bahwa Bonek adalah suporter yang ber-bondho (bermodal) dan bertekad all out mendukung tim kesayangannya. 
Arek-Arek Bonek inilah yang dengan gigih memperjuangkan eksistensi Persebaya.

"Persebaya baru sebulan ini menjalani proses pembentukan tim. Aspek fisik para pemain belum digarap," ujar Azrul. Turnamen Piala Dirgantara menjadi ajang evaluasi penting. Di manakah kelemahan-kelemahan yang perlu dibenahi? Sekaligus konsolidasi Bonek yang ada di berbagai penjuru Nusantara. Termasuk.yang di DI Jogjakarta.

Usai pertandingan, Azrul didampingi tim manajemen turun ke lapangan hijau mendekati tribun selatan. Kemudian mereka memberikan hormat dengan mengangkat kedua tangannya kepada sekitar 1.000 Bonek di situ. 

"Ada nyanyian-nyanyian penyemangat baru yang mereka kumandangkan. Antara lain menggubah lagu"I am Sailing" oleh Rod Steward dalam lirik bahasa Indonesia yang menggugah semangat tempur Green Force," kata Cak Tulus, tokoh.Bonek di Jogja. Luar biasa!!

You never walk alone, Persebaya!

Semoga Persebaya menembus.semifinal, kemudian menembus final dan juara. Kalau Persebaya insya Allah juara, maka inilah bukti rasa terima.kasih terbaik pertama buat Bonek juga buat Jawa Pos yang siap menjadi investor dan pengelola Persebaya dalam jangka waktu yang panjang. Selamat berjuang!! (*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda