Laporan Wartawan Cowas JP dari Jepang (3)

Mudahnya Berselancar di Negeri Sakura

Di bandara Haneda, Tokyo misalnya, terdapat satu konter dengan dominasi warna biru bertuliskan “Wifi Rental”. (Foto-Foto: Roso Daras/CoWasJP)

COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Roso Daras

----------------------------

HIDUP di jagat-maya, membuat ke mana pun kita pergi, selalu memikirkan jaringan internet. Pertanyaan seperti, “Di sana bisa internetan tidak?” atau, “berapa tarif roaming ke luar negeri ya?”, menjadi lazim. Intinya, manusia sekarang, sepertinya tidak bisa hidup tanpa koneksi internet. 

Hampir semua provider menyediakan fasilitas roaming, bagi masyarakat Indonesia yang hendak bepergian ke luar negeri. Artinya, dengan mendaftar dan tentu saja membeli paket roaming, seseorang tidak perlu khawatir tidak bisa up-date status. Persoalannya memang, tarif roaming di Indonesia tidak murah.

BACA JUGA: ”Warteg” ala Tokyo

Beda dengan di luar negeri. Salah satu negara di Asia yang paling bagus memberi layanan koneksi internet adalah Korea Selatan. Bukan hanya mudah, tetapi juga murah. Bahkan gratis. Di banyak spot, tersedia jaringan wifi super cepat. Adapun urutan kedua, dalam hal itu, ditempati Negeri Sakura, Jepang.

BACA JUGA: ”The Big Issue” di Shinjuku

Kemudahan itu diberikan di pintu masuk negara, yaitu bandara. Di bandara Haneda, Tokyo misalnya, terdapat satu konter dengan dominasi warna biru bertuliskan “Wifi Rental”. Tulisan di belakang counter layanan: “Global Wifi” dan “Ninja Wifi” menunjukkan alternatif pilihan. 

BACA JUGA: Puti Guntur ke Jepang Bawa Pemikiran Bung Karno​

Ya, mereka menyewakan seperangkat eksternal modem atau fasilitas wifi portabel. Di dalam tas khusus, berisi satu unit wifi dan perangkat charger. Perangkat itu bisa disewa harian atau mingguan. Tarifnya? Kurang lebih 1.200 Yen per hari, atau kurang dari Rp 150.000. Sementara biaya roaming yang disediakan provider kita, rata-rata di atas Rp 150.000 per hari.

Sekilas hampir sama. Terserah, mau dibilang murah, sedang, atau mahal. Tetapi jika dibandingkan bahwa wifi rental di Jepang bisa digunakan (share) untuk lima gadget, tentu saja jatuhnya menjadi sangat murah, sekitar Rp 30.000 per hari. Artinya, jika pergi berombongan lima orang, cukup menyewa satu unit witi, dan kelima orang itu bisa menggunakannya secara bersama-sama.

Untuk mendapatkan fasilitas itu, sangat mudah. Cukup dengan mengisi form aplikasi, menyerahkan paspor untuk di-copy, dan membayar menggunakan kartu kredit di muka. Mereka tidak menerima pembayaran tunai. Jadi jangan coba-coba ngotot mengeluarkan yen, dollar, apalagi rupiah.... 

Setelah transaksi, seperangkat wifi sudah bisa kita bawa keluar bandara, dan ponsel pun langsung on. Jangan lupa, mengembalikan ke counter yang sama ketika hendak pulang ke Tanah Air. ***

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda