Kombes Pol Ibnu Isticha

Saya Tegaskan: Bhayangkara Surabaya United Bukan Persebaya

Kombes Pol Drs Ibnu Isticha, manajer Bhayangkara Surabaya United. (Foto: surabaya.memo-x)

COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Slamet Oerip Prihadi

-----------------------------------------

PERNYATAAN tegas ini disampaikan manajer Bhayangkara Surabaya United, Kombes Pol Drs Ibnu Isticha di rumah dinasnya, di Mapolda Jatim, Selasa 9 Agustus 2016 malam.

“Saya tegaskan hal ini setelah PS Polri, dalam hal ini Primkopol, membeli seluruh (100 persen) saham Surabaya United. Rinciannya 39 persen saham Pak Nyalla (La Nyalla Mahmud Mattalitti) dan 61 persen saham Pak Gede (Gede Widiade) di Surabaya United FC. Dengan demikian, sekarang yang ada hanya satu Persebaya, yaitu Persebaya 1927 di bawah naungan PT Persebaya Indonesia?” tegas Ibnu Isticha yang juga Dirlantas Polda Jatim itu. 

Sebenarnya, PS Polri ingin berpartisipasi untuk menghidupkan kembali Persebaya. Agar Persebaya bisa segera ikut kompetisi. Apalagi Kongres PSSI yang membahas nasib keanggotaan Persebaya tinggal dua bulan lagi, yaitu Oktober 2016.

BACA JUGA: Arif Afandi di Persebaya, Haji Santo di Persis, Bertemu di Final

Bagaimana caranya?

“Setelah membeli 100 persen saham Surabaya United, PS Polri mengajak pihak manajemen Persebaya untuk merger. Pertemuan dengan pihak PT Persebaya Indonesia sudah beberapa kali dilakukan.

Tapi manajemen Persebaya mengajukan syarat yang memberatkan kami. Kalau mereka meminta dana pembinaan untuk seluruh anggota klub internal  Rp 3 miliar, kami siap memberikan. Sebab, pembinaan pemain muda sangat penting. Tapi ketika mereka meminta Rp 7,4 miliar untuk melunasi semua utang PT Persebaya Indonesia dan harus dibayar di depan, ya kami keberatan. Kami menolaknya,” katanya.

BACA JUGA: Jangan Sandera Persebaya

Sekarang tidak mudah mendapatkan dana pembentukan tim. “Untuk kompetisi mendatang, sekarang kan masih turnamen (Torabika Soccer Championship), diperlukan dana Rp 20 M sampai Rp 25 M. Sebenarnya, untuk pelunasan utang PT Persebaya Indonesia  bisa dilakukan dengan cara mencicil. Lewat hasil penjualan tiket dalam kompetisi mendatang. Yang terpenting, harus ada kepastian kapan dan bagaimana cara melunasi utangnya.

surabaya-unitedac8RD.jpg

Laskar Bhayangkara Surabaya United. (Foto: liputan6)

Kalau utang PT Persebaya Indonesia sudah lunas semuanya, barulah dilakukan pembagian hasil penjualan tiket penonton. Setelah dipotong pajak dan lain-lain, misalnya Primkopol memperoleh 50 persen, Persebaya Indonesia 50 persen. Bisa disepakati bersama agar fair dan adil. Tapi mereka tidak mau. Ya kami tidak mau memaksakan diri,” urai Ibnu Isticha.

BACA JUGA: Tiga Skenario Hidupkan Persebaya

Muncul isu, bahwa pihak Polri akan mengubah logo Persebaya. “Itu tidak benar. Ada lagi yang bilang bahwa markas Persebaya akan kami pindah. Kami tegaskan lagi, bahwa markas Persebaya tetap dan akan tetap selamanya di Karanggayam. Janganlah mudah termakan isu. Isu yang lain muncul lagi bahwa Bhayangkara Surabaya akan pindah home base ke Semarang. Ini juga salah besar. Kami akan tetap di Surabaya, home ground-nya di Gelora Delta,” tandasnya.

Pelatih-BSU-Ibnu-GrahanqQPt4.jpg

Pelatih BSU, Ibnu Grahan. (Foto: soccer.sindonews)

Jadi, pihak Polri sangat mendukung perjuangan menghidupkan kembali Persebaya. Bagaimana Persebaya segera membentuk tim yang kuat dan segera berkompetisi lagi. “Kami menawarkan merger agar Persebaya bisa langsung berkompetisi di level Indonesia Super League. Itulah niat dan tekad kami. Tidak ada maksud lain. Kalau pihak Persebaya Indonesia mengajukan persyaratan yang memberatkan kami, ya mohon maaf, kami terpaksa menolaknya.” 

Kalau ada pihak yang mencurigai macam-macam, silakan langsung dikonfirmasikan. “Akan saya jelaskan dan tegaskan, bahwa Polri bertujuan ikut mendorong dan membantu kebangkitan kembali Persebaya. Itu saja. Kami adalah pihak yang sama sekali tidak terlibat dalam arus konflik yang ada. Sepakbola Indonesia dan Surabaya khususnya harus segera bersatu padu. Kalau PT Persebaya Indonesia tidak mau merger dengan kami, ya nggak apa-apa. Semoga segera mendapatkan investor yang bersedia,” pungkasnya. *

Baca berita-berita menarik lainnya di CoWasJP.com 

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda