COWASJP.COM – ockquote>
C a T a T a N : JOKO INTARTO
-----------------------------------------------
Konsultan dan Praktisi Bisnis Media
APA yang ada dalam benak Anda setiap mendengar kata ‘’Madura’’? Saya yang berdarah Madura, tapi lahir di Jawa Tengah, mengasosiasikan ‘’Madura’’ dengan tukang bubur, tukang sate, tukang cukur, karapan sapi dan bisnis besi tua.
Bagaimana dengan sepakbola? Tidak terlintas sama sekali. Bahkan, ketika Madura United sudah sering tayang di layar televisi, saya masih belum sadar kalau orang Madura juga bisa bermain sepakbola!
Membangun persepsi baru terhadap masyarakat Madura itulah yang memotivasi Achsanul Qosasi mengelola Madura United yang bermarkas di Sumenep, kabupaten paling ujung (timur) Pulau Madura.
‘’Madura itu sebuah potensi. Madura United adalah mesin untuk menggerakkan potensi itu. Madura United adalah strategi membangun persepsi positif terhadap Madura,’’ kata AQ, panggilan akrab Presiden Madura United, saat saya wawancarai di Jakarta, awal pekan lalu.
Berikut petikan wawancaranya antara saya, Joko Intarto (JTO) dengan Achsanul Qosasi (AQ)
JTO: Pak AQ, apa yang Anda harapkan dengan membangun Madura United
AQ: Melalui Madura United, saya ingin agar Madura dikenal dunia dengan persepsi yang baru, yakni persepsi yang positif. Madura selama ini lebih banyak dijadikan bahan lelucon. Lewat Madura United inilah, saya ingin semua orang tahu bahwa Madura itu sebuah potensi. Madura itu kekuatan yang bakal memberi kebanggaan nasional.
JTO: Setelah Madura United terbentuk seperti sekarang, apa rencana berikutnya?
AQ: Tentu saja pekerjaan rumah selanjutnya adalah meningkatkan brand value Madura United setinggi mungkin.
JTO: Caranya bagaimana?
AQ: Membangun klub yang penuh prestasi adalah salah satunya. Membangun klub tidak hanya merekrut pemain ya. Membangun klub itu juga meningkatkan standar sarananya, membangun komunikasi dengan semua supporter dan semua stakeholder-nya.
Achsanul Qosasi nomor dua dari kiri bersama 3 pemain asing Madura United. (Foto: Joko Intarto/CoWasJP.Com)
JTO: Dalam tayangan yang disiarkan langsung di Verta TV, saya melihat fasilitas yang masih kurang memadai. Lapangannya tidak rata dan lain-lain. (Kalah dengan Stadion Bangkalan).
AQ: Memang masih banyak yang perlu dibenahi. Sekarang semua sedang bermula. Masih panjang prosesnya. Saya memimpikan Madura United punya sebuah stadion berkelas internasional. Lokasinya di Madura. Kelak di stadion ini akan bertanding berbagai klub professional dalam dan luar negeri. Ini akan menjadi lokomotif kemajuan bagi Madura dalam berbagai bidang. Media akan sering datang untuk mengekspos. Ini keuntungan lainnya.
JTO: Sudah ada yang melirik rencana ini?
AQ: Sudah ada. Karena mereka melihat potensi besar di Madura. Mudah-mudahan semua bisa segera terealisasi.
JTO: Sepertinya Madura United juga harus membangun channel media sendiri yang menjadi saluran komunikasi dan informasi untuk semua stakeholder.
AQ: Media adalah sesuatu yang penting bagi Madura United. Saya ingin Madura United punya media sendiri. Mungkin namanya Madura United Channel. Platformnya bisa TV streaming atau TV online karena bisa menjangkau pemirsa di seluruh dunia. Jangan lupa, ada 38 juta orang Madura di seluruh belahan dunia.
JTO: Tampaknya Anda sangat serius mengembangkan sepak bola di Madura.
AQ: Banyak jalan untuk memajukan Madura. Sebagai putra Madura, saya ingin membangun tanah kelahiran melalui Madura United. ***
Baca dan simak berita lainnya di CoWasJP.Com. Klik Di Sini