Tambah Akeh Konco Matek (2)

Penulisa Arif Afandi. (Foto: CoWasJP.com)

COWASJP.COM – ockquote>

O l E h: Arif Afandi

------------------------------

MATEK mergo tuwek (mati karena tua) itu biasa. Matek sakdurunge tuwek (mati sebelum tua) itu takdir. Persoalannya kenapa banyak wartawan yang hidupnya tidak sampai tua? Ini yang perlu diketahui banyak orang.

Kerja wartawan memang bukan kerja sembarangan. Butuh stamina prima. Otak cerdas. Dan harus rela tidak banyak ketemu keluarga. Setiap hari ia harus mengumpulkan informasi ke mana-mana. Terus menuliskannya dalam bentuk berita. Tulisan itulah yang kemudian dinikmati pembaca.

Gampang? Tidak. Dalam menulis berita harus mengikuti kaidah penulisan berita. Misalnya harus berimbang untuk berita yang konfliktual. Harus chek and rechek untuk memperoleh kebenaran faktual. Harus menguak informasi mendalam untuk bisa menyajikan pemahaman lengkap bagi pembaca. Semua itu butuh kerja fisik dan otak yang keras.

Cukup? Belum. Yang menyesakkan kerja wartawan selalu diuber-uber deadline alias tenggat waktu. Kalau harian, separoh hari diuber-uber waktu. Kalau media online, ya setiap detik harus menyajikan berita. Kalau mingguan, ya tenggatnya agak lama. Semuanya tergantung jenis media tempat wartawan bekerja. Resikonya makin tinggi kalau harus meliput perang.

Kerja fisik, putar otak, dan dikejar deadline terus-menerus membuat pikiran tertekan. Stres setiap saat. Opo maneh nek wartawan dengan gaji pas-pasan. Semua itu berjalan beketerusan. Tahunan. Pekerja dalam tekanan tinggi biasanya ada pelampiasan. Mencari hiburan atau makan. Padahal, jika kita banyak pikiran badan menjadi rentan. Penyakit gampang datang. (To be continue)

tulisan-sampai-matekyNQum.jpg

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda