Pak Radi, Legenda Security yang Menangkapku 2 Kali
Siapa yang tidak mengenal sosok yang satu ini, Suradi. Saya dan rekan-rekan lainnya biasa memanggil dengan nama Pak Radi.
SelengkapnyaSiapa yang tidak mengenal sosok yang satu ini, Suradi. Saya dan rekan-rekan lainnya biasa memanggil dengan nama Pak Radi.
SelengkapnyaMasih hangat di telinga kita, Djoko Susilo ( 54 ), mantan Dubes Swiss, meninggal akibat serangan jantung, Selasa 26 Januari pekan lalu. Memang,
SelengkapnyaKORAN JAWA POS mengalami masa getir sebelum menjadi Imperium Jawa Pos seperti sekarang ini.
SelengkapnyaGEGAP gempita persiapan tim sepakbola Indonesia tahun 1992 begitu membahana di seluruh tanah air. Setiap wilayah yang memiliki tim Divisi Utama PSSI (saat itu Divisi Utama kasta terpuncak sepakbola Indonesia) selalu diagung-agungkan semua pihak.
SelengkapnyaSUNGGUH, gema kebangkitan Jawa Pos tidak hanya memacu gerak tindakan para awak redaksi, tapi juga di bagian lain.
SelengkapnyaSAHABAT, setiap tanggal 1 Juli, hampir bisa dipastikan di gedung Graha Pena Surabaya dan Jakarta, terdengar suara riuh rendah di antara tumpeng dan kue kue yang legit.
SelengkapnyaMESKI begitu, saya masih tetap kuatir. " Mas (Slamet) ini reuni lho, nek sing teka mek wong wolu? Lak jenenge omong omongan. Gak reuni." " Sampeyan lha kuatir ae. Wis ta percaya aku akeh-akeh sing teka. Mene tak golekane maneh konco-konco mantan iki", uja
SelengkapnyaMEMANG asyik. Apalagi soto milik Slamet ditemani secangkir kopi susu, yang sekali sekali dituang ke lepek.
Selengkapnya”MAS, kapan para mantan Jawa Pos Surabaya reuni? Mumpung sing tuwo-tuwo sik seger waras. @Koesnan.”
Selengkapnya