Tujuh Duta
Sejumlah kawan, yang biasa eksplorasi dengan media lukis, mengaku sedikit kesulitan. Meski sudah menemukan ide, mewujudkan dalam karya drawing --ukuran kecil lagi-- menjadi satu effort tersendiri.
SelengkapnyaSejumlah kawan, yang biasa eksplorasi dengan media lukis, mengaku sedikit kesulitan. Meski sudah menemukan ide, mewujudkan dalam karya drawing --ukuran kecil lagi-- menjadi satu effort tersendiri.
SelengkapnyaJUDUL karya saya "Ada Cahaya di Depan, Pandemi Segera Berlalu". Sebuah lorong gelap, yang di ujungnya terlihat lorong dengan cahaya dari depan yang terang.
SelengkapnyaDelapan-belas tahun mendalami seni rupa di Belanda, membuat Fitrajaya Nusananta memiliki perspektif yang unik dalam berkarya
SelengkapnyaDengan gerakan teatrikal yang ritmis dan magis, Jangkung meliak-liuk di pentas ajang pameran Lima Pelukis Gaek di Madiun dengan titel ‘’Datan Gingsir Sewu Warsa’’.
SelengkapnyaDengan tertatih-tatih, akhirnya Pameran Lukisan dalam rangka Biennale Jatim ke-9 terlaksana juga.
SelengkapnyaSaat pandemi dan PPKM belum memuncak. Masyarakat Madiun sering melihat aksi beberapa pelukis Madiun yang menggelar ajang kreativitas di Pahlawan Street Center
SelengkapnyaPernah beranjangsana ke Kunstkring di bilangan Menteng, Jakarta Pusat? Gedung berusia 102 tahun itu (dibangun 1914 oleh arsitek Belanda P.A. J. Moojen), pernah menjadi kantor Imigrasi Jakarta Pusat (1950 – 1997).
Selengkapnya