Durian Pentil
SAYA di Gunung Kawi kemarin. Di dekat-dekatnya. Ada Mas Yanto di situ. Yang lagi melakukan â€kekejaman†rutinnya: ia petik buah-buah durian yang masih kecil. Ia buang ke tanah.
SelengkapnyaSAYA di Gunung Kawi kemarin. Di dekat-dekatnya. Ada Mas Yanto di situ. Yang lagi melakukan â€kekejaman†rutinnya: ia petik buah-buah durian yang masih kecil. Ia buang ke tanah.
SelengkapnyaSEJAK berangkat dari rumah saya sengaja pakai kaus pemberian Butet ini: Para Pensiunan. Saya memang ke Jogja untuk itu: menengok Butet yang lagi sakit.
SelengkapnyaSATU keluhan orang tua bisa jadi berkah bagi anak. Bermula dari harga gabah yang turun di kala panen.
SelengkapnyaSOSOK Direktur Utama Garuda Indonesia itu begitu menyenangkan: tinggi, besar, kalem, dan sangat tenang.
SelengkapnyaGEMBIRA muncul di mana-mana. Juga di rumah Anda. Covid-19 terus bisa dikendalikan di Indonesia. Juga di Saudi Arabia
SelengkapnyaINI kasus mudah. Tapi sulit. Mudahnya, ada bukti video pembunuhan itu. Sulitnya: siapa yang mau jadi juri.
SelengkapnyaTulisan terakhir antara Dahlan Iskan dan Bondet, ternyata menuai protes. Banyak yang minta saya menulis sedikit bocoran.
SelengkapnyaIni bagian akhir saya menulis kisah ini. Masih banyak lagi pengalaman lebih seru, tapi itu akan aku tulis dalam buku True Story 2 BONDET (Sisi Hitam Seorang Wartawan) Silakan tunggu tanggal terbitnya.
SelengkapnyaMadiun,…hem…akhirnya aku kembali ke Madiun. Sebuah kota penuh kenangan yang mengukir jiwaku.
SelengkapnyaKalau saya boleh jujur, apa yang ditularkan Dahlan kepada anak buahnya memang sangat membekas dan akhirnya bisa menjadi bagian dari kehidupan kita.
Selengkapnya