COWASJP.COM – Tanpa ampun! Madura United menggelorakan Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Pamekasan dengan permainan yang membara. Klub berjuluk Sapeh Kerrab ini meringkus Semen Padang dengan skor telak 5-1, di laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026.
Kemenangan pertama dengan margin besar musim ini membawa Sapeh Kerrab melesat keluar dari zona degradasi. Kini peringkat ke-13. Sementara Kabau Sirah terpatok di zona degradasi (peringkat 15).
Laga yang digelar Minggu malam (28/12/2025) langsung memanas sejak menit awal. Semen Padang sempat mendapatkan peluang unggul pertama melalui Pedro Matos pada menit ke-3. Tapi berhasil dibendung). Madura United langsung membalas dengan serangan mematikan.
Hanya dua menit sesudah peluang Matos, Lulinha membuka kran gol tuan rumah dengan memanfaatkan umpan cut back Riski Afrizal. Pada menit ke-14, Mendonca menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah menyelesaikan umpan sepak pojok Jordy Wehrmann.
Madura United menunjukkan kecepatan serangan dan keakuratan umpan yang luar biasa di babak pertama, membuat pertahanan Semen Padang kewalahan dan sulit mengatur ritme permainan.
Babak Kedua: Pesta Gol
Madura United tidak menurunkan tempo di babak kedua. Jordy Wehrmann menambah skor menjadi 3-0 pada menit ke-55, setelah bola gagal diantisipasi kiper Arthur. Meskipun Cornelius Stewart berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 pada menit ke-56 (memanfaatkan kesalahan bek tuan rumah). Itulah kesempatan satu-satunya Semen Padang yang membuahkan hasil.
Setelah itu, Madura United kembali menguasai permainan. Pada menit ke-72, Balotelli (yang baru turun di babak kedua) mencetak gol dari titik putih setelah Leo Guntara melakukan pelanggaran di area terlarang.
Tujuh menit kemudian, Lulinha menyelesaikan brace-nya dengan tembakan indah dari luar kotak penalti, membuat skor akhir 5-1.
Pada laga ini keefektifan pergantian pemain (Balotelli menjadi penentu), keahlian Lulinha dalam menciptakan dan mencetak gol, serta kerja sama tim yang solid di tengah lapangan menjadi kunci kemenangan.
Ini merupakan bukti peningkatan signifikan setelah rentang waktu yang sulit di awal musim.
Sementara Semen Padang pertahanannya lemah dalam mengantisipasi umpan dan serangan balik, serta kurangnya keakuratan dalam menyelesaikan peluang menjadi alasan kekalahan.
Tim tamu sebenarnya punya beberapa peluang lain, tapi tidak mampu memanfaatkannya.
Dengan kemenangan ini, Madura United mengumpulkan 17 poin dari 15 laga dan naik ke posisi 13 klasemen sementara – sukses menjauh dari zona merah. Sebaliknya, Semen Padang tetap terjebak di posisi 16 dengan hanya 10 poin dari 15 laga, semakin tertekan oleh tekanan degradasi.
Ini merupakan kemenangan telak pertama Madura United musim ini, mengakhiri rentang waktu di mana mereka lebih banyak mendapatkan kekalahan dan imbang daripada kemenangan.
Diharapkan kemenangan ini sebagai loncatan kebangkitan Madura United! Lanjutkan semangat dan kualitas permainan yang ditunjukkan. Optimalkan potensi pemain bintang seperti Lulinha dan Balotelli, serta terus memperkuat kerja sama tim untuk meraih hasil yang lebih baik di laga-laga mendatang.
Untuk Semen Padang: Jangan biarkan kekalahan ini membuatmu patah semangat. Evaluasilah kelemahan di lini pertahanan dan efektivitas serangan. Manfaatkan bakat pemain seperti Cornelius Stewart, dan bangkit dengan semangat juang yang lebih besar untuk melarikan diri dari zona degradasi sebelum terlambat.(*)