Kemenpora Ancam Sanksi kepada Timnas Sepakbola Indonesia Pasca-Kegagalan di SEA Games 2025

Kemenpora RI dalam suatu acara rapat. (FOTO: Instagram @erickthohir)

COWASJP.COM – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengisyaratkan akan menjatuhkan sanksi kepada tim nasional sepakbola Indonesia setelah gagal meraih target medali di SEA Games 2025.

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Ferdinandus Setu, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim Merah Putih. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar penentuan sanksi yang akan diberikan. 

“Ya, kami pasti akan memberikan sanksi,” ujar Ferdinandus kepada media, Kamis (25/12/2025).

Keputusan untuk memberikan sanksi ini merupakan respons terhadap ekspektasi yang tidak terpenuhi. Pihak Kemenpora menekankan pentingnya evaluasi pasca-kompetisi untuk perbaikan di masa mendatang. 

Proses evaluasi ini akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pelatih, ofisial, dan federasi sepak bola. Dengan tujuan mengidentifikasi akar permasalahan kegagalan dan merumuskan langkah strategis agar kejadian serupa tidak terulang. 

Kemenpora berharap, sanksi yang diberikan nantinya dapat menjadi pembelajaran sekaligus motivasi bagi para atlet dan pengurus untuk meningkatkan performa di kompetisi internasional selanjutnya.

Mengenai ancaman sanksi ini, seorang tokoh bola nasional yang pernah membela timnas, seperti Bambang Pamungkas, menyampaikan komentar yang seimbang. “Sanksi bisa jadi tekanan, tapi harus juga disertai dukungan nyata. Kegagalan bukan hanya salah atlet atau pelatih, tapi juga sistem. Sanksi harus ditujukan untuk memperbaiki sistem, bukan hanya menurunkan hukuman semata,” ujarnya dalam keterangan terbaru. 

Ia menambahkan bahwa timnas membutuhkan ruang untuk belajar dari kesalahan, tanpa merasa tertekan secara berlebihan.

 Meskipun kegagalan di SEA Games 2025 menjadi duka bersama, semoga ini menjadi titik balik bagi timnas sepakbola Indonesia. Jadikan kesalahan sebagai pijakan untuk bangkit lebih kuat. Perbaiki setiap aspek yang lemah, dan tunjukkan bahwa Merah Putih masih memiliki jiwa juang yang tak tergoyahkan di panggung internasional.(*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda