Bayu Buldozer Juara Dunia WAKO 2025 Angkat Nama Blitar dan Indonesia ke Panggung Dunia.

Bayu Buldozer saat menerima Tropi Juara Wako (FOTO: Istimewa)

COWASJP.COM – Atlet Kick Boxing Enggar Bayu Saputra, yang akrab disapa Bayu Buldozer, sukses meraih medali emas   kickboxing  World Cup Association of Kickboxing Organization (WAKO) 7 - 12 Oktober 2025 di Tashkent, Uzbekistan. 

Keberhasilan ini bukan hanya buah kerja keras atlet muda asal Blitar, tetapi juga buah dari pembinaan profesional yang dijalankan pelatih sekaligus Ketua Pengcab Kickboxing Kabupaten Blitar, Sugeng Wahyu Widodo.

Enggar Bayu Saputra tampil memukau sebagai juara dunia kelas Full Contact 57 kilogram. 

Dalam laga final yang menegangkan, Bayu berhasil mengalahkan juara tuan rumah lewat kemenangan knockout (KO). Ini menciptakan sejarah baru bagi organisasi olahraga beladiri di Blitar dan Indonesia.

Pelatih dan Ketua Pengcab Kickboxing Kabupaten Blitar, Sugeng Wahyu Widodo, menuturkan bahwa keberhasilan Bayu adalah buah dari latihan terstruktur dan persiapan mental yang matang. 

"Bayu mendapatkan pembinaan intensif selama pelatnas di Universitas Brawijaya Malang dengan fokus pada teknik, kekuatan, serta mental bertanding," kata Sugeng.

Sugeng yang juga mantan petinju dan pemain Pencak Dor ini menambahkan, prestasi Bayu menjadi motivasi besar bagi seluruh atlet kickboxing dan atlet yang pernah  berjuang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 dan SEA Games 2025.

 "Kami siapkan generasi muda atlet Blitar yang siap berprestasi dan mengharumkan nama daerah dan bangsa," ucapnya.

Data menunjukkan, sejak 2023 pembinaan dan pendanaan kickboxing di Kabupaten Blitar meningkat signifikan. Berkat sinergi antara pelatih, KONI, dan pemerintah daerah, sehingga menghasilkan bibit atlet yang kompeten dan handal berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut Bayu Buldozer, kunci kemenangan di WAKO adalah kesabaran dan pengelolaan stamina saat menghadapi lawan bertipe agresif. “Saya menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan kombinasi pukulan efektif yang membuat lawan KO,” ucapnya penuh semangat.

Keberhasilan Bayu Buldozer tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi pesan kuat bahwa atlet daerah yang dibina dengan profesional mampu menaklukkan arena dunia. 

Prestasi ini menginspirasi generasi muda dan santri agar percaya bahwa dedikasi, disiplin, dan latihan keras akan membuka pintu kesuksesan besar.

Kisah Bayu Buldozer adalah contoh cemerlang dari pemberdayaan olahraga daerah yang berbuah manis. Menjadi sumber inspirasi bahwa prestasi kelas dunia bisa lahir dari kerja keras dan sistem pembinaan yang solid. Selamat Mas Bayu.(*) 

H.Imam Kusnin Ahmad SH. Jurnalis dan  Sekretaris ATI ( Asosiasi Tinju Indonesia)  Jawa Timur Dua Periode  2013-2023.

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda