COWASJP.COM – Kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) vakum selama dua tahun sejak Erick Tohir terpilih sebagai Ketua Umum periode kedua pada 2023, hingga menimbulkan krisis kepemimpinan dan produktivitas organisasi. anoboy
Tim 9 Penyelamat MES mendesak Erick Tohir mundur dan menegaskan perlunya segera menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) demi menyelamatkan masa depan MES.
Setelah dua tahun tanpa susunan kepengurusan resmi yang sesuai AD/ART, puluhan pengurus dari berbagai tingkat mulai Pengurus Wilayah (PW), Pengurus Daerah (PD), dan Pengurus Wilayah Khusus (PWK) menuntut langkah cepat.
Prof. Dr. H Babun Suharto, mewakili Tim Penyelamat MES, menegaskan kevakuman ini sangat berbahaya karena secara signifikan melemahkan peran MES dalam merespon tantangan global ekonomi syariah.
“Kepengurusan vakum membuat posisi MES di kancah internasional tidak dihargai dan tak diperhitungkan,” ujarnya. Babun memberikan kronologi lengkap: setelah Munas 2023, belum ada kepengurusan terbentuk secara sah hingga kini, dan adanya kepengurusan sementara tanpa batas waktu yang tidak sesuai aturan organisasi.
Rapat terbuka PW, PD, dan PWK MES seluruh dunia pada Mei 2024 menyimpulkan bahwa Ketua Umum gagal membentuk kepengurusan dalam waktu 30 hari.
Kini, peserta rapat menuntut Munaslub agar segera dilaksanakan dengan koordinasi dan persetujuan Ketua Dewan Pembina MES, KH Ma’ruf Amin.
Mereka juga membentuk tim presidium mewakili seluruh wilayah untuk mengawasi proses ini.
Data keaktifan organisasi menunjukkan PW aktif di 67%, PD 49%, dan PWK 13%, menandakan semangat besar yang terhambat oleh ketidakjelasan kepengurusan pusat.
"Munaslub bukan hanya kebutuhan administratif tapi juga kunci untuk mengembalikan kontribusi penuh MES dalam memajukan ekonomi syariah di dunia," pungkas Prof. Babun.
Tim 9 Penyelamat MES yang Memimpin Tuntutan.
1.Prof. Dr. H Babun Suharto – PD MES Jember
2.Djafar Muhtar Asiari – PW MES Gorontalo
3.Heru Hidayat – PW MES Kalimantan Tengah
4.Pinto Wahyudi – PW MES Bali
5.Awaludin Razab – PW MES Kalimantan Barat.
6.M. Irkham Fukhurudin – PD MES Kendal
7.Harry Maksum – PW MES Jawa Barat
8.Evan Setiawan – PW MES Bengkulu
9.Ahmad Wira – PW MES Sumatera Barat
Desakan tegas ini menjadi titik krusial agar MES kembali solid, bergerak aktif dan berperan nyata dalam pembangunan ekonomi syariah di Indonesia bahkan dunia. Mundurnya Erick Tohir dan Munaslub segera menjadi tuntutan mutlak bagi masa depan organisasi ini. (*)