COWASJP.COM – Tragedi memilukan mengguncang Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, pada Senin, 29 September 2025.
Ketika ratusan santri tengah melaksanakan salat Asar berjemaah di musala lantai tiga, bangunan tersebut mendadak runtuh menimbun mereka di dalam.
Suasana panik terjadi dengan teriakan minta tolong dari balik reruntuhan.
Tim SAR, aparat, dan relawan bekerja keras selama berhari-hari untuk evakuasi korban.
Hingga 7 Oktober 2025, tercatat 67 santri meninggal dunia, termasuk 5 potongan tubuh korban, dari total 171 orang yang berada di lokasi insiden, dengan 104 orang selamat.Duka yang mendalam menyelimuti keluarga korban, dengan sebagian masih menunggu harapan dan sebagian lain pasrah dengan kenyataan pahit.
Santri yang selamat menyimpan trauma mendalam setelah menyaksikan detik-detik mengerikan bangunan roboh dan kehilangan sahabat mereka.
Dukungan psikologis menjadi sangat penting di tengah bantuan medis dan logistik.
Penggalangan dana dan bantuan sosial juga digerakkan untuk meringankan beban keluarga korban dan membantu proses penyembuhan jiwa.
Bangsa ini terperangah dalam kesedihan tak terperi atas hilangnya 67 nyawa muda, meninggalkan duka mendalam yang dirasakan hingga ke pelosok negeri.
Total korban yang berhasil dievakuasi sejumlah 171 orang.Dari jumlah tersebut, 67 korban meninggal dunia termasuk 8 potongan tubuh (body part).
Korban yang selamat berjumlah 104 orang.Proses evakuasi telah selesai dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan dukungan alat berat untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh.
Operasi evakuasi dilakukan selama delapan hari penuh tanpa henti.
Tim DVI Polda Jatim melakukan identifikasi terhadap para korban meninggal dunia yang selamatnya sudah diserahkan kepada keluarga.
Evakuasi terakhir menemukan satu potongan tubuh pada pukul 21.03 WIB sebelum operasi resmi dihentikan.
Evakuasi difokuskan pada area yang tidak terintegrasi dengan struktur utama bangunan.Ini merupakan update resmi dari Basarnas dan BNPB terkait proses evakuasi dan daftar korban dari tragedi robohnya musalla Pondok Pesantren Al Khoziny per tanggal 7 Oktober 2025. (*)