COWASJP.COM – Hingga sore ini menandai hari ketujuh sejak musibah robohnya bangunan musalla Pondok Pesantren Al-Khoziny yang menelan korban jiwa tragis. Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 39 orang, dan angka ini diperkirakan masih dapat bertambah mengingat sekitar 25 santri diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan beton yang tebal dan berat.
BACA JUGA: Update Tragedi Al Khoziny : 37 Meninggal, 101 Selamat, Pencarian Masih Berlanjut​
Tim SAR gabungan terus berjuang tanpa henti. Pada Minggu, 5 Oktober 2025, mereka berhasil mengevakuasi dua korban pada pukul 10.52 dan 11.45 WIB dari sektor A2. Kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, guna proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Kasubdit RDPO Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM), Emi Freezer, menjelaskan dengan penuh keprihatinan bahwa sejauh ini sudah sebanyak 13 jasad santri berhasil diangkat dari reruntuhan, termasuk satu korban yang ditemukan hanya berupa potongan tubuh.“Saat ini proses evakuasi terus berlanjut dengan fokus utama membersihkan sisa material beton yang menutupi korban, demi membuka jalan bagi penyelamatan yang tersisa,” ungkap Emi.
Dari total 143 santri yang berada di lokasi, sebanyak 104 orang telah berhasil diselamatkan dengan selamat, sementara 39 lainnya dinyatakan meninggal dunia, termasuk dua korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.Upaya penyelamatan ini menjadi perlombaan melawan waktu dan kondisi medan yang berat, di tengah duka cita mendalam keluarga dan masyarakat yang terus berharap akan keajaiban.(*)