Update Terbaru Tragedi Musalla Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 103 Selamat, 49 Masih Dicari

Tim SAR gabungan terus bekerja keras 24 mengevakuasi korban Tragedi Musalla Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

COWASJP.COM – Tim SAR gabungan terus bekerja keras mengevakuasi korban Tragedi  Musalla Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran,  Sidoarjo, Jawa Timur. 

Hingga Sabtu pagi, 4 Oktober 2025, jumlah korban meninggal mencapai 14 orang, sementara 103 santri dilaporkan selamat, dan 49 lainnya masih dalam pencarian.

Musalla yang roboh pada Senen Wage  (29/9) tersebut menimpa ratusan santri yang tengah berjamaah salat Asyar. 

BACA JUGA: Update Evakuasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: 103 Selamat, 13 Meninggal​

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan dari total 167 orang yang tercatat di lokasi, 118 orang berhasil ditemukan, dengan rincian 103 selamat, 14 meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa perlu perawatan medis.

BACA JUGA:  Basarnas catat ada 10 meninggal dari 113 korban di Tragedi Ponpes Al Khoziny 2025​

Dari para korban yang selamat, 14 masih menjalani perawatan di rumah sakit, 89 sudah diperbolehkan pulang, dan satu orang dirujuk ke RS di Mojokerto. 

Data pencarian terakhir menunjukkan 49 orang masih hilang berdasarkan daftar absensi pesantren.

Evakuasi berlangsung tanpa henti selama 24 jam penuh dengan dukungan Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Damkar, dan relawan. Tim fokus mencari korban di sisi utara reruntuhan dan membersihkan puing-puing yang tidak terintegrasi dengan struktur utama bangunan.

Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit menjelaskan, pada Jumat 3 Oktober terdapat tambahan evakuasi delapan jenazah korban meninggal, sehingga total yang ditemukan hingga kini mencapai 14 jiwa. 

Semua korban meninggal ditemukan di lantai satu sekitar area tempat wudu musalla.

Kondisi di lokasi masih duka mendalam, dengan keluarga korban berdatangan berharap anggota keluarganya dapat segera ditemukan. 

Proses evakuasi dan pencarian terus dilakukan dengan semua sumber daya dikerahkan demi keselamatan para santri.Imam Kusnin Ahmad

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda