COWASJP.COM – Prof. Dr. Hufron, S.H., M.H. dari Fakultas Hukum dan Prof. Dr. Fajar Astuti H, S.Kom., M.Kom. dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas, dikukuhkan menjadi guru besar Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang baru.
Keduanya adalah guru besar ke-29 dan ke-30 yang dikukuhkan oleh Untag. Dengan tambah dua profesor ini menjadikan total profesor di kampus Untag Surabaya, menjadi 30 orang.
Pengukuhan ini diharapkan menjadi motivasi bagi dosen lain untuk mencapai jenjang karier tertinggi.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Mulyanto Nugroho mengatakan pengukuhan ini adalah pencapaian yang membanggakan. “Ini capaian luar biasa. Di kampus Merah Putih ini, sudah dikukuhkan 30 guru besar,” ujar Prof. Nugroho, Selasa (16/9/2025).
BACA JUGA: Ini Pesan Khusus Warek I Unair untuk ISNU Airlangga​
Ia menambahkan, saat ini Untag memiliki hampir 400 dosen dan terus berupaya mendorong mereka untuk meraih gelar profesor. Meskipun target ideal untuk mencapai status unggul adalah 15 persen dari total dosen, Untag belum mencapai angka tersebut. Namun, Prof. Nugroho optimistis hal ini dapat dicapai.
Untuk mendukung para dosen, Untag memiliki Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan kelompok kerja (pokja) khusus. “Kita pasti (dampingi), ada BPSDM dan pokja-pokja yang membantu dan memotivasi teman-teman untuk melakukan riset,” kata Prof. Nugroho.
Terkait target ke depan, Prof. Nugroho mengungkapkan bahwa Untag sudah mengajukan empat calon guru besar yang saat ini masih dalam proses revisi. Ia berharap, menjelang akhir tahun 2025, Untag dapat kembali menambah jumlah profesornya.
“Mudah-mudahan ketika closing pada tahun 2025 ini, kita menutup dengan ada tambahan tiga atau empat guru besar lagi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir Umumkan Susunan Pengurus Lengkap Kabinet Persatuan​
Calon guru besar tersebut berasal dari berbagai fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknik. Prof. Nugroho menjelaskan bahwa semua calon sudah memenuhi syarat jurnal bereputasi, khususnya Q1 dan Q2, yang merupakan syarat utama untuk menjadi guru besar.
Calon guru besar tersebut berasal dari berbagai fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknik. Prof. Nugroho menjelaskan bahwa semua calon sudah memenuhi syarat jurnal bereputasi, khususnya Q1 dan Q2, yang merupakan syarat utama untuk menjadi guru besar.
Ia meyakini, dengan proses pengembangan yang sudah berjalan dan kualitas kampus yang semakin baik, akan semakin banyak dosen yang termotivasi untuk mencapai gelar tersebut. Selain berfokus pada tridharma perguruan tinggi, Untag juga menerapkan caturdharma, yang poin keempatnya adalah patriotisme.
“Saya yakin dengan kita sudah berproses, sudah unggul, sudah berkualitas, itu akan mendorong dosen-dosen kami untuk mencapai guru besar,” pungkas Prof. Nugroho.