Tambah lagi Cabang Khusus ISNU di Jawa Timur.

Ini Pesan Khusus Warek I Unair untuk ISNU Airlangga

Suasana Pelantikan dan Pengukuhan PCI ISNU Airlangga Th 2025-2029.

COWASJP.COM – Setelah berproses hampir 1 tahun untuk menguatkan diaspora Nahdlatul Ulama di Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu, 13 September 2025, PP ISNU mengukuhkan kepengurusan Pengurus Cabang Khusus ISNU Airlangga.

Biasanya cabang berbasis Kota dan Kabupaten, namun di Jatim yang maju, PC bisa berbasis pesantren besar,  universitas negeri maupun perguruan tinggi swasta.

Bersama sekitar 55 orang dan pengurus PC Khusus ISNU Airlangga Surabaya dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum PP ISNU Prof. M. Mas'ud Said, PhD. 

BACA JUGA: Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir Umumkan Susunan Pengurus Lengkap Kabinet Persatuan

Siang sore pada hari yang sama dilakukan Raker diisi dengan Stadium General oleh Prof Muh. Amin Alamsyah, PhD, Wakil Rektor 1 Unair.

Prof Amin Alamsyah dalam paparannya menekankan program nyata, penguatan kader yang dapat menopang tujuan pengembangan akademik, penguatan penelitian dan pengembangan masyarakat dengan membuat pusat penyemaian kader Islam yang orientasinya menjadi diri contoh yang baik.

"Mahasiswa dan civitas akademika Unair tak boleh terlibat dalam gerakan mahasiswa yang aneh aneh", paparnya 

Bagi ISNU Jawa Timur Ini PC khusus yang ke-6. Sebelumnya telah berdiri PC ISNU di Kampus Univ. Brawijaya, kampus Univ. UIN Maliki Malang, Unisma Malang, Univ Nurul Jadid, Ponpes Tarbiyatut Tholabah Lamongan.

Acara berlangsung khidmad di gedung Haritage PCNU Surabaya yang menjadi tempat kumpul para pejuang NU dan dicetuskannya Resolusi Jihad melawan agresi militer tahun 1945. 

Ada beberapa poin yang muncul dalam sambutan dan Rapat kerja pengurus.

Pertama, bagaimana insan ISNU bisa mengembangkan diri, - secara akademik dan profesional sesuai dengan fakuktasnya -, turut menguatkan silaturrahmi dan berkontribusi untuk akreditasi internasional prodi dan menguatkan World Ranking Unair di kancah internasional.

Kedua, sebagaimana ditekankan oleh M Mas'ud Said dalam paparannya bahwa "insan ISNU di Unair harus menjadi bagian dari gerakan Islam Rahmatan lil Alamin dan Islam Wasathiyah dimana masih banyak salah faham Barat dan orientalis tentang wajah Islam".

kusnin3.jpg

Ketiga, menguatkan Islam dalam kancah internasional. 

"Agama dan masyarakat modern Islam, walaupun perkembangan dunianya sangat bagus sebagai agama damai, dia masih banyak disalahpahami sebagai agama yang antri demokrasi, kurang menghormati peran perempuan dan cenderung  dekat dengan terorisme", papar Mas'ud Said.

Kondisi itu akan berbalik bila para cendikiawan melakukan penjelasan yang proporsional dan memberi fakta bahwa Islam itu ramah, damai dan bisa mencapai modernitas dengan nilai nilai kessmarataan dan keadilan.

Mas'ud mengaku dekat dengan pimpinan Unair dan civitas akademika. Direktur Pascasarjana Unisma Malang ini juga memuji Unair atas capaiannya dalam 300 besar World Ranking tahun 2025 ini.

Acara dihadiri pula oleh Prof M Afif Hasbullah, Plt Ketua ISNU Jawa Timur bersama Sekretaris, Muhammad Dawud, bersama para Dewan Ahli dan Dr Fatin Fadhillah Hasib SE sebagai sekretaris. 

Dalam kesempatan itu hadir pula Riadi  Ngasiran yang juga sebagai Ketua LESBUMI PWNU Jawa Timur.

Terlihat pengurus dan aktifis Airlangga merasa ada perasaan bangga sekaligus merasa tertantang dengan amanah baru ini. (*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Erwan Widyarto
Sumber :

Komentar Anda