COWASJP.COM – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Jalatrang, Universitas Galuh (Unigal) Ciamis melaksanakan program kerja berupa Sosialisasi Pembuatan dan Penggunaan Media Tanam Sekam Bakar bagi warga setempat.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam persiapan mengikuti Program Pekarangan Rumah Bergizi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Jalatrang.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Jalatrang, Minggu (3-8-2025) ini dihadiri oleh 15 warga yang antusias mengikuti setiap sesi. Materi sosialisasi meliputi pengenalan sekam bakar, manfaatnya sebagai media tanam, serta langkah-langkah pembuatannya.
Sekam bakar merupakan hasil pembakaran sekam padi secara tidak sempurna sehingga menghasilkan arang berwarna hitam keabu-abuan yang berpori. Media tanam ini bermanfaat untuk meningkatkan aerasi tanah, mempertahankan kelembaban, menyediakan unsur hara mikro, serta mengurangi risiko serangan jamur dan bakteri patogen pada tanaman.
Sekam bakar sebagai media tanam di pekarangan rumah bergizi. Sangat bermanfaat. (FOTO: Dokumentasi Universitas Galuh)
Sekam bakar ini sangat mudah diproduksi. Sekam padi kering dibakar perlahan dengan api kecil agar tidak menjadi abu sepenuhnya. Apabila sekam sudah terbakar, pendinginan dilakukan dengan menutup rapat atau menyiram dengan sedikit air.
Sekam bakar siap disimpan atau langsung digunakan sebagai campuran tanah dan kompos pada pot, polybag, maupun lahan pekarangan.
Kepala Desa Jalatrang Dadi Haryadi menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Tim KKN Universitas Galuh dalam mendukung pengembangan pekarangan produktif.
“Dengan adanya pengetahuan ini, kami berharap masyarakat semakin mampu memanfaatkan pekarangan rumah untuk mendukung ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.
Kordinator Desa KKN menyampaikan rasa bangga dan harapannya. “Alhamdulillah program kerja pertama ini berjalan lancar dengan antusias masyarakat RT 07. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk ke depannya," ungkapnya.
Prestasi Desa Jalatrang sebagai Juara 1 Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tingkat Mabes Polri Zona Baru menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sumber pangan mandiri.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga dapat mengimplementasikan teknik pembuatan sekam bakar secara berkelanjutan, sehingga pekarangan tidak hanya menjadi ruang hijau, tetapi juga sumber gizi bagi keluarga. (*)