COWASJP.COM – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim), M. Nabil, secara resmi telah membuka pertandingan Hapkido, Senin 9 Juni 2025, di GOR Kanjuruhan.
Berarti cabor Hapkido adalah cabor pertama yang digelar di pentas Porprov Jatim IX, yang akan digelar 28 Juni sampai 5 Juli 2025.
Hapkido adalah cabang lahraga beladiri yang berasal dari Korea yang menekankan gerakan melingkar, penggunaan kekuatan lawan, dan teknik pengendalian lawan. Tekniknya mencakup pukulan, tendangan, lemparan, kuncian, serta penggunaan senjata. (Wikipedia).
Pertandingan Hapkido digelar lebih awal dari jadwal resmi, karena pada saat Porprov berlangsung bersamaan dengan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Hapkido.
Menurut Nabil ada beberapa pertimbangan. Selain karena Porprov berbarengan dengan Kejurnas, pemanfaatan tempat pertandingan yang digunakan oleh beberapa cabang olahraga (cabor) juga menjadi alasan.
"Itu soal pengaturan waktu. Kemudian ada percepatan-percepatan terkait tempat dan sebagainya. Saat ini memang ada percepatan untuk mengurangi beban pelaksanaan ke depan, serta menghindari benturan dengan kegiatan cabor lain juga," ujar Nabil.
Meski demikian, Nabil menegaskan bahwa percepatan ini tidak mengganggu maupun mengurangi semangat pelaksanaan Porprov.
Menurutnya, Porprov merupakan wadah penting dalam upaya pembinaan atlet muda yang diharapkan dapat mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional bahkan internasional.
Berdasarkan data yang ada, ia menyebut bahwa perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagian besar disumbang oleh atlet-atlet lulusan Porprov. Oleh karena itu, ia berharap melalui ajang ini akan lahir atlet-atlet berprestasi.
"Porprov ini adalah tempat bagi semua atlet untuk mengekspresikan prestasi. Jika tampil bagus, ada jenjang berikutnya untuk bergabung dengan Puslatda Jatim dan ikut PON, lalu ke tingkat nasional. Semua harus memiliki optimisme dalam bertanding, bahwa ketika hari ini meraih prestasi, itu bukan akhir dari segalanya," ungkapnya.
Untuk itu, ia menekankan kepada para atlet maupun perangkat pertandingan agar menjunjung tinggi sportivitas di lapangan.
Dengan demikian, atlet terbaiklah yang akan meraih prestasi tertinggi. "Saya berharap ada prestasi luar biasa dalam Porprov kali ini," pungkas Nabil.(*)