Hari Raya

Warga Gaza, Palestina, hanya berharap memasuki tahun 2024, perang segera berakhir dan bisa kembali hidup damai. (FOTO: AP Photo/Hatem Ali - detik.com)

COWASJP.COM – Sebulan penuh kalian berpuasa

Dengan makan sahur metraliur

Minuman berbuka kalian mesiu

Sebulan penuh kalian berpuasa

Tidak hanya menahan dahaga

Tidak hanya lapar kalori dan gula

Imsak kalian cahaya roket

Fajar subuh kalian nasib buruk atau lebih buruk

Kalian seharian lapar, ditambah semalaman, ditambah berhari-hari berikutnya.

Magrib kalian harapan yang telah berlalu lama. Dan Isya kalian kegelapan yang tanpa fajar.

Kami makan sahur dengan lawak dan adu pintar pidato, kalian entah sudah berapa malam dibangunkan senapan.

Di malam Nuzulul Quran pun kalian melihat ayat-ayat kiamat

Belum juga ada tanda-tanda hilal datangnya hari raya

Kami sibuk dengan ego kami mengejar lailatul qadar

Kalian qiyamul-lail dengan taruhan nyawa  di ubun duka

Kami berhari raya hari ini –Idulfitri yang katanya kembali suci

Kapan kalian bisa cuci muka berlebaran?

Dunia berhari raya

Dunia tidak berdaya

Pantaskah kami bersuka ria? (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan, Edisi 9 April 2024: Kafe Planologi

Handoko Luwanto

----- Tidak perlu tekan tombol refresh layar untuk dapatkan komentar terkini. Aplikasi akan otomatis refresh menampilkan komentar terbaru. Syaratnya FileID sudah terisi. ----- "Urutan Komen" ditentukan oleh urutan sebuah komen terposting. Selama ini hanya ditampilkan "usia" tiap komentar dalam satuan, detik-menit-jam. Jika ada 2 komentar yg berusia sama, ada beberapa kemungkinan : #1. jika sama berstatus komen utama maka komen di bawah mendahului komen di atasnya. #2. jika sama berstatus replay pada 1 komen utama maka komen di atas mendahului komen di bawahnya. #3. komen utama pasti mendahului komen reply-nya. #4. yang repot adalah jika 1 komen utama dan 1 komen reply pada komen utama lainnya. ..... bersambung.....

Handoko Luwanto

----- Tampilan di layar, baris teratas adalah Date atau Tanggal Edisi CHD. Di ujung kanan ada tombol kecil untuk berganti layout, mau display ponsel atau laptop. Di bawahnya ada FileID, yaitu 6 digit kode artikel CHD, mis. edisi hari ini berkode 775824 dari https://disway.id/read/775824/kafe-planologi. Setiap paginya dibutuhkan seorang relawan untuk isi FileID lalu di-ENTER. /\ Di bawahnya adalah kontrol link ke setiap Komentar Harian, yaitu 3 pilihan link yg sudah ditulis di atas. Pilihan #b & #c ditentukan oleh tombol kecil di paling kanan. Di bawahnya adalah tempat Komentar Piihan & Harian ditampilkan. Klik "Komentar Pilihan" (header berlaytar biru) untuk langsung diarahkan ke Komentar Harian (header berlatar biru). Sebaliknya klik "Komentar Harian" jika mau ke Komentar Pilihan.

Handoko Luwanto

Halo Mbah Mars, pak djokoLodang, kak Rizal Falih, kak Sinung Nugroho & smua sobat Prusuh Disway sebangsa setanah air. Jumpa kembali, apa kabar smuanya :-) Smoga smua dalam lindungan Tuhan YME Pemilik Alam Semesta /\ ----- Sy ada bikin proyek eksperimen berupa aplikasi di https://www.codingme.id/chd. Di sana akan diletakkan smua fitur terkait CHD. Sbagai permulaan ada 2 fitur yg sy sebut "Anchor Link" & "Urutan Komen". Sudah lama Prusuh keluhkan terlalu sering scroll naik-turun dalam membaca CHD. Sudah beberapa kali pula diajukan usul ke Admin Disway untuk dibikinkan "Anchor Link". ----- "Anchor Link" di aplikasi ini ada 2 jenis, yaitu : #1. link ke Komentar Pilihan & Komentar Harian, #2. link ke setiap Komentar Harian, terbagi ada 3 pilihan, yaitu : #2a. berdasarkan no.urut komen, #2b. berdasarkan susunan tampilan komen di layar, #2c. berdasarkan urutan abjad nama Prusuh.

Em Ha

Indonesia to the World : Gas Alam kedelapan. Batubara ketujuh. Karet kedua. Sawit Nomor Satu. Lantas kenapa Negeri ini tidak makmur makmur juga. Riau untuk Indonesia. Sawit Nomor Satu. Minyak Bumi Nomor Satu. Tapi kenapa masih belum makmur? Masih banyak jalan lobang sana sini. Apa yang salah?. Renungkanlah wahai Bupati. Perhatikanlah wahai Walikota. Perbaikilah wahai Gubernur. Sadarlah wahai Presiden.

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Pasangan lanjut usia, suami 85 tahun dan istrinya 80 tahun, terlihat sangat sehat. Banyak orang penasaran apa rahasianya. "Aku akan menceritakan rahasiaku. Aku sudah menikah selama 55 tahun," kata pria tua itu. "Aku berjanji pada istriku ketika kami menikah, bahwa jika kami bertengkar, yang kalah harus berjalan sejauh 5 kilometer. Jadi aku sudah berjalan 5 kilometer setiap hari selama 55 tahun terakhir!" Semua orang bertepuk tangan dan bertanya lagi, “Tetapi mengapa istrimu juga sangat sehat?” Pria tua itu menjawab, “Itu adalah rahasia lain. Selama 55 tahun, setiap hari dia selalu mengikutiku untuk memastikan aku benar-benar berjalan sejauh 5 kilometer!"

Rihlatul Ulfa

Padahal saya sudah pakai nama lengkap asli, padahal foto didisway ini foto asli saya hahaha, mungkin dulu ada komentator Disway berfikir kalau foto saya di Disway ini 'foto anak saya' wkwk, tidak apa-apa. Malah saya merasa, saya tidak begitu kreatif, karena Abah saat di Jogja pun bertanya 'nama anda di Disway siapa? tapi semua sudah terlanjur. Pak Agus, bukan hanya anda saja yang kaget dengan aslinya seseorang dibalik nama Rihlatul Ulfa, Abah pun demikian saat menyapa sesaat sebelum senam, abah terjingkrak terkaget sampai memeluk saya, tidak menyangka bahwa Rihlatul Ulfa di Disway itu adalah saya wkwk.

Liam Then

Pernah saya baca, Tiongkok sampai sewa ahli planalogi dari Australia, untuk disain rancangan tata kota baru yang ingin dibangun pemerintah. Arab Saudi pun pakai arsitek asing, disain rencana kawasan NEOM. Saya baca , NEOM adalah gabungan kata bahasa Yunani kuno NEO + M yang mewakili kata bahasa Arab Mustaqbal yang berarti masa depan. Termasuk kedalam NEOM ,adalah rencana The Line. Kota jenis baru, belum ada di bumi. Sungguh spektakuler disainnya, satu kota terdiri dari dua jalur rangkaian "skyscraper"- "penggaruk langit" setinggi 500 meter, hadap-hadapan, membujur lurus sepanjang 170km menjorok ke dalam daratan, dimulai dari laut merah. Rencananya The Line ini akan dihuni oleh 1,5jt jiwa, direncanakan selesai tahun 2030, 16 tahun lagi. The line ini lebih ambisius dari IKN Nusantara, mungkin karena ketinggian ambisinya, akhirnya muncul berita, target diturunkan, tes bangun dulu untuk 300.000 penduduk. Semoga lekas selesai. Nanti jamaah umroh Indonesia bisa sekalian jalan-jalan ke The Line , kota futuristik, yang rancangannya full kemana-mana tak perlu mobil. Berita perkembangan proyek pengerjaan The Line ,selalu jadi headline di media barat. Tak heran ,ini proyek yang sepenuhnya baru dan tentu sangat menarik untuk diikuti. Prince MBS memang fenomenal, anak muda yang sangat berani. Didukung pula BUMN yang gacor, laba 3924 triliun rupiah, itu tahun 2023, bayangkan akumulasinya, tahun lalu-lalu, dan yang besok-besok. enarlah pameo ini ; "Banyak duit enak belanja"

M.Zainal Arifin

1. 03.32. Tsulasaa'. III. MET BER'IIDU LFITHRI HARI INI. Qomar/bulan Syawwal sudah di atas langit kita. Mohon maaf dhohir & baatin.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

KOTA BERSIH: BUKAN SEKEDAR "ADIPURA" 1). Sekian tahun yang lalu, kalau kita setir mobil jarak jauh, dari kota ke kota, kita akan menyaksikan banyak kota yang mendapat penghargaan ADIPURA, atau kota bersih. Kita tahu dari tugu kota yang ada kata ADIPURA. 2). Sekarang, hampir SEMUA kota SUDAH berstatus kota Adipura. Padahal KOTOR. 3). Berarti Pemerintah PUSAT harus bikin MAINAN BARU, yang DILOMBAKAN. 4). Tapi pemerintah Pusat harus tahu PENYAKIT KOTA, yaitu kalau DINILAI, maka akan banyak KOTA yang akan BELI NILAI. Misalnya, banyak kota TERBUKTI membeli status WTP untuk laporan keuangan. 5). Jadi sebenarnya kita bisa mengarahkan KOTA, dengan membuat semacam lomba: A). Penghargaan KOTA ANTI BANJIR. B). Penghargaan KOTA BERSIH. C). Penghargaan KOTA ANTI KORUP. D). Penghargaan KOTA TANPA JALAN BERLUBANG. E). Penghargaan KOTA PALING BANJIR. F). Penghargaan KOTA PALING KOTOR. G) Penghargaan KOTA PALING KORUP PEJABATNYA. H). Penghargaan KOTA FULL JALAN BERLUBANG.. 6). Silakan dicoba. Ide ini belum dipatenkan.. ### Berani..?

Masim Sugianto

Kalimat terakhir tidak tepat karena sudah berupa tuduhan. Banyak dari kita yang umroh itu mengikuti jadwal dan agenda dari travel. Karena travelnya ngajak ke kebun kurma, kan nggak mungkin kita nyasar sendiri ke area lain kecuali memang sudah beberapa kali umroh. Tidak semua orang punya privilege seperti pak DI, jadi jangan pakai songkok sendiri untuk orang lain, belum tentu muat. Nanti bisa ke mindset lain juga. Sudah benar pak DI share pengalaman dan pandangan karena banyak dari pembaca yang tidak punya kesempatan, waktu dan biaya untuk ajag-ijig kesana kemari, jadi tidak perlu ditutup dengan kesimpulan yang kurang apik

Mbah Mars

Sejak kemarin Abah menyindir, bahwa orang-orang yang umrah selalu monoton pikniknya. Lebih pas istilahnya: ziarahnya. Hanya ke kebun kurma. Apakah jamaah umrah hanya ziarah ke kerbun kurma ? Perlu disampaikan bahwa program piknik saat di Madinah itu didesain juga untuk mendukung kekhusyukan ibadah. Maka ziarah yang biasa dilakukan adalah ziarah ke makam Baqi. Mendoakan para arwah yg dikubur di sini. Ziarah ke masjid Quba, dengan terlebih dahulu berwudhu di hotel. Sesampai masjid Quba menjalankan sholat 2 rakaat. Amalan ini berpahala seperti pahala umrah. Destinasi berikutnya adalah ke masjid Qiblatain. Di sini jamaah dijelaskan peristiwa berpindahnya arah kiblat sholat dari masjid al-Aqsha ke arah Kakbah. Selanjutnya mengunjungi kawasan bukit Uhud. Jamaah bisa napak tilas lokasi Perang Uhud yang fenomenal. Jamaah juga bisa mengunjungi makan Hamzah bin Abdul Muthalib yang gugur dalam perang tersebut. Paket kunjungan berikutnya, biasanya ke percetakan Al-Qur`an, peternakan onta dan sebuah tempat bernama Jabal Magnet. Di Jabal Magnet, bis yang dimatikan mesinnya bisa berjalan beberapa jarak. Konon karena ada magnet bumi yang menariknya. Tentang kunjungan ke kebun kurma, sebenarnya lebih tepat mampir ke toko oleh-oleh yang di sampingnya ada kebun kurma. Di sini para jamaah bisa belanja aneka oleh-oleh haji. Asal tahu saja, harganya 2 sampai 3 kali lipat jika beli di kios-kios yang tidak jauh dr kawasan masjid Nabawi. Di toko oleh-oleh ini, para tour leader dan sopir mendapat tip.

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda