Pelabuhan Perpisahan

Kota tua Songkou di Kabupaten Meizhou. (FOTO: trip.com)

COWASJP.COMANDA SUDAH TAHU: ada 4 suku besar di Tiongkok: Han, Manchuria, Mongolia, dan Uygur. Lalu banyak suku-suku kecil di pegunungan Yunnan dan Sichuan.

Suku Han paling besar dan kian besar. Itu karena suku Manchuria sudah praktis menyatu dengan suku Han.

Kini jarang orang Manchu yang masih mengaku sebagai Manchu. Termasuk Meiling –sahabat Disway itu.

Orang-orang Manchu itu kini hanya bilang sebagai orang Dongbei –baca: tungpei. Artinya: tanya sendirilah ke Wilwa yang penguasaan Mandarinnya mengagumkan.

Suku Manchu memang pernah lama memerintah Tiongkok. Sampai 300 tahun.

Beda dengan orang Manchu, suku Mongol masih sering mengaku sebagai orang Mongol. Suku ini juga sudah kawin-mawin dengan orang Han. Tapi belum lupa kemongolan mereka.

Orang Manchu mendominasi tiga provinsi di timur laut: Lioning, Jilin, dan Heilongjiang. Orang Mongol hanya di satu provinsi –tapi provinsi besar. Di paling utara Tiongkok. 

Saking panjangnya provinsi Mongolia Dalam sampai berbatasan dengan empat provinsi di selatannya.

Yang relatif masih utuh adalah suku Uygur. Di satu provinsi: Xinjiang. Jarang orang Uygur (muslim) kawin dengan orang Han.

Suku Han sendiri sebenarnya terbagi ke banyak sekali sub suku. Tergantung tinggal di provinsi mana. Atau kabupaten apa. 

Mereka punya bahasa daerah masing-masing. Logat tersendiri. Uniknya, apa pun bahasanya hurufnya sama. Emkoi (Kanton), kamsia (Fujian) tulisannya sama dengan xie xie –谢谢。Seperti huruf 东京 dibaca Tokyo oleh orang Jepang, dibaca dongjing dalam bahasa Mandarin.

Dalam 10 hari terakhir ini saya ke tiga kabupaten suku Han-Tiuchu dan ke satu kabupaten suku Han-Hakka: kabupaten Mexian, ibu kotanya Meizhou.

Di Indonesia banyak restoran masakan Hakka.

Ini bukan baru kali pertama saya ke Meizhou. Tapi baru sekali ini saya ke Songkou. Inilah pelabuhan legenda orang suku Hakka. Mereka yang merantau ke Nusantara berangkatnya dari pelabuhan Songkou ini. 

Waktu itu belum ada Indonesia. Mereka menyebutnya pergi xia nan yang –pergi merantau ke laut selatan. Itu bisa semenanjung Melaka, Sumatera, Borneo, Jawa, dan seterusnya.

Songkou letaknya satu jam perjalanan mobil dari Meizhou. Jalannya menyusuri sungai Meijiang.

Sungai Mejiang hampir selebar Kapuas –khusus di bagian Songkou. Beberapa sungai menyatu sebelum Songkou. Lalu Meijiang menjadi Hanjiang.

Sungai Hanjiang ini mengalir ke hilir melewati wilayah suku Tiuchu: Chaozhou dan bermuara di kota Shantou.

Maka 10 hari di Tiongkok ini pada dasarnya saya hanya berkutat di sepanjang sungai Meijing-Hanjiang. Sejak dari hulunya sampai muaranya.

Pelabuhan Songkou sendiri kini tidak dipakai lagi. Tapi dipertahankan. Jadi objek wisata. Anak-cucu bisa napak tilas sukses kakek mereka.

Pelabuhan itu di pinggir sungai yang curam. Dari jalan harus turun lewat 30 anak tangga.

Di anak tangga itulah dibangun beberapa patung. Misalnya di anak tangga ke-15. Terlihat seorang ibu bersama anak kecilnyi menatap ke patung laki-laki di anak tangga ke-25. Si laki-laki adalah suami yang siap berangkat merantau. Mereka berpisah di pelabuhan untuk jangka yang tidak menentu.

Dari Songkou perahu tiba di Shantou dalam tiga hari. Di Shantou mereka menanti kapal yang lebih besar untuk mengarungi Laut Tiongkok Selatan.

Rumah Tjong A Fie tidak jauh dari pelabuhan ini.

Anda sudah tahu siapa Tjong A Fie. Rumah Tjong A Fie yang di Jalan Kesawan Medan –yang kini jadi museum Tjong A Fie– mirip sekali dengan rumahnya yang di Songkou.

Dua rumah itu dibangun di saat Tjong A Fie sudah menjadi orang terkaya di Asia Tenggara.

Seperti yang di Medan, rumah yang di Songkou ini pun jadi museum wisata. Terawat baik. Beda dengan yang di Medan.

Sama-sama rumah besar. Ada bangunan induk. Ada kamar-kamar di kanan dan kiri. Ada kamar-kamar lagi di bagian belakang. Total 100 kamar.

Kini lima kamarnya dipakai khusus untuk memajang suasana kota Medan zaman itu. Termasuk perkebunannya yang kini jadi PTPN 3 BUMN.

Rasanya PTPN 3 perlu prihatin melihat kondisi museum Tjong A Fie yang di Medan. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Disway Edisi 5 April 2024: Boyamin Gojek

Udin Salemo

disini lain cerita. kalau pengen cepat kaya diusia muda pintarlah menjadi calo. pintar ngomong dan negosiasi dengan pejabat (timah). pintar melobi pengusaha smelter (timah). pintar hitung-hitungan: segini buat saya; segini buat pejabat; segini buat orang kuat daerah; segini buat orang kuat pusat; segini buat keamanan; segini buat jawara. nah, kalau semua ilmu itu sudah dikuasai uang akan mengalir ton-tonan. sehingga beli pesawat jet private pun seperti layaknya orang kampung beli mobil-mobilan kayu untuk ulang tahun anak. sugoooiii.... bentjok dihukum seumur hidup. korupsinya "hanya" belasan triliun. lha, kalau korupsinya ratusan triliun apa hukumannya?

djokoLodang

Selamat siang, para senior perusuh DisWay. Sudah lama saya ingin menulis ini, tetapi masih mangu-mangu. Yang ada di benak saya -- kesan pertama yang muncul saat membaca nama (samaran) Anda-anda sekalian. Masih mangu-mangu. Khawatir ada yang tersinggung. Kalau saya tulis, jangan-jangan ada yang tersinggung Akhirnya, saya nekad menuliskannya. Kalau pun ada yang marah, saya terima dengan ikhlas. Urutan sesuai abjad. Agus Suryonegoro. Mangkunegoro.. bangsawan dari Solo DeniK Denok. Bahenol nerkom. Fa Za Do re mi fa so la si do... The Sound of Music... Fiona Handoko Ang I Niocu, nona baju merah. Gianto Kwee Kwee Tjeng. Sia Tiauw Enghiong Gregorius Indiarto. Gregoria Mariska Tunjung. Ratu bulutangkis Indonesia. Handoko Luwanto Bu Pun Su Lu Kwan Cu. Tokoh cersil Kho Ping Hoo. Jimmy Marta. Jimmy Page, Jimi Hendrix. Pemusik andal Jo Neca. Ojo neko-neko. Jangan macam2. Joko Sp mas Joko yang spesial. Juve Zhang. Zhang Wu ji alias Thio Bu Ki. Lagarenze 1301. L-300. Colt-L300. Pernah saya tulis di kolom komentar. Legeg Sunda Yang bergaya dari Sunda. Ginding. Liam Then. ...and then, they live happily ever after. Mbah Mars. Penjelajah, penakluk dari Mars. Mulyanto Krista Bola kristal yang mulia --Gambar lopian, milik Prabu Kresna Nimas Mumtazah panggilan sayang membawa berkah thamrindahlan. adik pak Dahlan. Udin Salemo. King Solomon Mines. Indiana Jones. Wilwa. Wilwa tikta... Majapahit. Yellow Bean. Terkenang ibunda, yg bawa oleh-oleh sepulang dari pasar. --jL-

Rizal Falih

Sebagai Roker istilah dari Rombongan Anak Kereta, KRL jika dibanding dengan era tahun 2000an sudah sangat jauh berbeda. Kondisi gerbong yang lebih nyaman, bersih dan AC yang dingin. Pum jika tidak ada, masih ada kipas angin yang bisa buat masuk angin, jika berdiri kelamaan dibawahnya. Cara pembayaran yang sudah cashless. Cukup tap in dan tap out untuk naik dan turun di setiap stasiunnya. Semua sudah dilakukan dengan kartu elektronik. Juga sudah mengakomodir pembayaran dengan menggunakan alat pembayaran digital seperti Gopay. Dengan harga tiket yang sama. Tarifnya juga murah, hanya tiga ribu rupiah untuk 25 km pertama, setelah itu ditambahkan seribu rupiah untuk setiap penambahan jarak 10 km berikutnya. Sangat membantu karyawan kantoran yang tingggalnya di kota-kota penyangga Jakarta, seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Tanggerang. KRL juga lebih tepat waktu. Saya, hanya perlu waktu satu jam setengah dari rumah sampai dengan kantor. Sudah dengan naik motor ke stasiun dan jalan kaki dari stasiun ke kantor. Bandingkan jika bawa mobil sendiri, paling tidak membutuhkan waktu dua jam. Jika ada kondisi hujan lebat disertai angin seperti rabu kemaren bisa 3 sampai 4 jam. Stres rasanya, jika sudah terjebak dalam kemacetan. Yang perlu di upayakan oleh KAI adalah bagaimana membuat KRL itu tetap nyaman, ketika beroperasi pada jam-jam sibuk. Mengatur flow penumpang supaya tidak menumpuk di stasiun transit. Gerbong penuh, wajar saja. Layaknya, tetap dibatasi kapasitas penumpangnya.

Fiona Handoko

selamat pagi bpk thamrin. konon melalui permenhub no 667 th 2022. potongan aplikasi untuk driver gojek dibatasi max 15%. namun dalam 2 bln. langsung diganti ke permenhub no 1001 th 2022. potongan aplikasi untuk driver gojek naik jadi max 20%. namun menurut ketua serikat pekerja angkutan indonesia, lily pujiati. pada prakteknya. potongan yg memberatkan driver ojol tsb. berkisar 22 - 40%. setuju sekali bpk thamrin. mudah2an bang boyamin bisa membantu driver gojek mendapatkan haknya.

Mbah Mars

INTERMEZO Rata-rata sopir truk itu kreatif. Mereka menulisi bak truknya dengan kalimat-kalimat lucu. Kadang syahdu dan pilu. Berikut ini contoh-contohnya: “Ketika hatiku hatimu ketemu di jalan, maka di sana terdapat dua hati. Yaitu hati-hati di jalan” “Ajari aku cuek seperti yang kau lakukan setiap waktu” “Melupakan sholat itu dosa. Melupakan Orang tua itu durhaka. Melupakanmu mana bisa” “Kalau kamu tidak bahagia, no HPku masih yang lama” “Rumangsamu aku tanpamu bagai butiran debu. Yp sorry. Aku tanpamu pesta selalu” “Kowe biyen tau omong ‘tidak bisa hidup tanpamu’. Geneo saiki kowe isih urip ? Mbel gedhes” “Jatuh cinta pakai perasaan. Mempertahankannya pakai penghasilan” “Kalau tidak ingin dimanfaatin orang lain, jadilah orang yang tidak bermanfaat” “Jadilah baik, tetapi jangan terlalu baik. Karena itu sangat tidak baik” “Tak perlu kau tahu sengsaraku di jalan. Cukup kau tahu senyumku ketika aku pulang”

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Sebuah toko baru saja dibuka. Khusus menjual suami. Di pintu masuk ada petunjuk: "Kamu boleh mengunjungi toko ini HANYA SEKALI! Ada 6 lantai dan nilai produk meningkat seiring tingkatan lantai. Kamu boleh memilih item apa pun dari lantai tertentu, atau memilih untuk naik ke lantai berikutnya, tetapi kamu TIDAK BISA TURUN lagi kecuali untuk keluar dari gedung!" Seorang wanita pergi ke Toko Suami untuk mencari suami. Tanda di lantai 1 berbunyi: "Orang-orang ini punya pekerjaan". Skip. Tanda di lantai 2 berbunyi: "Orang-Orang Ini Punya Pekerjaan dan Mencintai Anak". Skip lagi. Tanda di lantai 3 berbunyi: "Orang-orang ini Punya Pekerjaan, Mencintai Anak, dan Sangat Tampan". "Wow," pikir wanita itu, tapi dia merasa harus terus naik. Tanda di lantai 4 berbunyi: "Orang-orang ini Memiliki Pekerjaan, Mencintai Anak-Anak, Sangat Tampan, dan Membantu Pekerjaan Rumah Tangga". "Oh, saya hampir tidak tahan!" gumam wanita itu, namun dia  tetap saja naik ke lantai 5. Tanda di lantai 5 berbunyi: "Orang-Orang Ini Memiliki Pekerjaan, Mencintai Anak-Anak, Sangat Tampan, Membantu Pekerjaan Rumah Tangga, dan Memiliki Sikap Romantis". Wanita itu sangat ingin tinggal, tapi dia tergoda naik ke lantai 6. Tanda di lantai 6 berbunyi: "Anda adalah pengunjung ke-99 lantai ini. Tidak ada laki-laki di lantai ini. Lantai ini ada semata-mata sebagai bukti bahwa wanita tidak mungkin bisa dipuaskan. Terima kasih telah berbelanja di Toko Suami."

Liam Then

PT.KAI ditunggu gebrakannya, ajak kongsi Pemda DKI, Bekasi, Tangerang. Kepung 3 kota diatas dengan jaringan stasiun gress ,yang di atasnya ada plaza belanja, kemudian ada lagi beberapa tower apartemen diatasnya. Apartemen ini jangan buat kalangan jetset, tapi buat kaum muda ,keluarga muda pekerja antar dan dalam kota, yang butuh tempat ringkas, tak terlalu besar. Disekitar stasiun, Pemda sekalian bangun ruang publik dalam bentuk taman umum yang luas, dibawah taman yang luas itu, bangun tempat parkir bawah tanah. Borong semua lahan disekitar kompleks stasiun, kemudian design dan jadikan simpul kegiatan perdagangan,pusat kegiatan ekonomi, dari hiburan sampai perdagangan. Jika kuasai properti di sekeliling stasiun, ini bakal jadi ekstra pemasukan pendapatan yang lancar jaya setiap waktu. Kawasan stasiun besar kecil di Tangerang dan Bekasi, bisa beralih rupa, jadi kawasan premium yang menguntungkan semua pihak, dari Pemda sampai kaum muda penduduk tiga kota ini, yang sedang fight merenda masa depan. Targetting peruntukan apartemen untuk kaum pekerja /keluarga muda, akan jadikan kawasan stasiun penuh orang muda, atmosfer enerjik pasti tercipta, ujungnya akan menghidupkan lokasi ini. Karena kemana-mana gampang, mau apa gampang, turun distasiun naek keatas sudah sampai rumah. Yang tidak tinggal disitu, turun lokasi stasiun, jalan sebentar sudah ketemu yang dibutuhkan, Karana sekitar sudah didisain sebagai simpul kegiatan ekonomi dan hiburan.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

BOYAMIN BUKAN TUKANG GOJEK: BELIAU ADALAH WAROK PONOROGO YANG UNIK.. 1). Warok adalah PEJUANG. 2). Boyamin adalah pejuang ANTI KORUPSI yang berasal dari PONOROGO. 3). Orangnya SEDERHANA dan UNIK. 4). Ketika banyak orang berlomba MINTA SUAP, Boyamin yang sudah MEMERIMA uang Rp 1,1 MILYAR, mslah MENYERAHKANNYA ke KPK. Karena beliau menganggap itu adalah GRATIFIKASI. 5). Padahal beliau ya BUTUH uang.. ### Unik kan. Orangnya..

Juve................ Zhang

Iseng iseng lihat saham GOT# yg dulu di tenggelamkan 11 hari tanpa nafas....setelah di guyur sampah 6,2 ton...lihat kinerja q1 rugi 3, 8 Triliun....q2 rugi 3,3 triliun..., q3 rugi 2,3 triliun....tiba tiba q4 rugi 80,8 triliun.....mak jleb!...dalam 3 bulan rugi 80,8 triliun....sangat aneh ini perusahann...sangat misterius....sangat mambagongkan...sangat ajaib....sangat ...sangat ...sangat gak dimengerti ....konon perusuh nulis ....potongan ke driver makin gede...teorinya Cuan lebih Gemuk....pak Boyamin masih setia naik Gojek....iklan berjalan gratis....tapi ruginya misteri ....misteri kelas Hig End begini memang gak bisa di cerna sama Otak IQ 79 seperti punya saya.......perlu Elon Musk yg punya Idiot Index meneropong nya....silakan anda yg mau lihat Lap Keuangan Goto...itu terbuka bukan perusahaan tertutup.....data itu saya ambil memang sudah keluar Q4 nya....

Liam Then

Hari ini nyasar ke feeder berita, yang sering saya cueki, tapi gagal hari ini, karena memuat hal yang menarik, tentang ekspor durian Vietnam. Sepanjang 2023 ternyata karena harga yang tetap tinggi bahkan pada musim puncak, dan musim panen yang tiba lebih awal di beberapa lokasi perkebunan di Vietnam, ekspor durian Vietnam ke Tiongkok, mencapai rekor baru di 2023 dengan nilai 2,3 miliar dollar, hitung duit orang lagi, ini kira-kira setara 36 triliun rupiah. Thoai, pemilik perkebunan durian di provinsi Mekong Delta dari Can Tho, menyatakan bahwa petani durian tidak pernah mengalami "bumper harvest"- panen yang tiba lebih awal- seperti tahun lalu. Katanya karena harga yang tetap terjaga di musim puncak panen. Untuk pertama kali dalam sepuluh tahun, ia untung beberapa miliar dong. Tak hanya Pak Thoai pekebun di kawasan Delta Sungai Mekong, Cuong , seorang bapak pekebun durian dari kawasan tengah Vietnam, mengatakan kepada reporter, untung sebesar 120 miliar dong Vietnam, hitung duit orang lagi, sekitar 76 miliar rupiah, dari panen 40 hektar kebun durian yang dimilikinya. Berita lanjut, ke laporan senangnya para petani dan pedagang beras di Vietnam. Disitu disebut juga, besarnya pesanan dari Indonesia,yang lompat naek dari posisi 8 besar pengimpor beras Vietnam, ke peringkat 2. Berita sumringah petani dan pekebun Vietnam, kapan juga nular ke Indonesia?

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda