Sang Begawan Media

Duka Mantan

Li Keqiang, ekonom dan politikus Tiongkok. Perdana Menteri Tiongkok 2013 - 2023. (FOTO: Wikipedia - BBC)

COWASJP.COM – SAYA hampir menipu diri sendiri dan menipumu.

Mencintai dan dicintai belum tentu berbanding lurus.

Saya tahu disakiti adalah suatu keberuntungan.

Tapi aku tidak bisa menyerahkan diriku sepenuhnya.

Aku berusaha keras untuk mengubahmu, tapi aku tidak bisa mengubah jalur tersembunyi yang telah kucadangkan untukmu.

Kupikir berada di sisimu akan selamanya.

Sepertinya baru kemarin, namun kemarin sudah sangat jauh.

Tapi aku masih bisa melihat ketika aku memejamkan mata.

Seandainya saya Liang pasti  bisa mengulas lebih baik makna lagu Sayangnya Bukan Kamu ini. Baru pertama saya mendengarkan lagu itu. Kemarin pagi. Yakni ketika di medsos, di Tiongkok, muncul kembali lagu menjelang tahun 2000 itu.

Itulah cara sebagian orang di Tiongkok memberi pertanda ada sesuatu yang duka pagi kemarin. ''Saya tahu disakiti adalah suatu keberuntungan. Tapi aku tidak bisa menyerahkan diriku sepenuhnya''. Atau ''Aku masih bisa melihat ketika aku memejamkan mata''.

Yang memejamkan mata kemarin pagi itu Anda sudah tahu: Li Keqiang. Selamanya. Ia meninggal dalam usia 68 tahun. Yakni ketika baru tujuh bulan tidak lagi menjabat perdana menteri Tiongkok.

Li Keqiang tergolong pemimpin hebat yang mengakhiri jabatannya dengan agak sedih. Ia dua periode jadi perdana menteri. Periode keduanya bernasib kurang baik. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok menurun. Tumbuh, tapi lebih rendah. Untuk kali pertama. Sejak 40 tahun sebelumnya. 

Penurunan itu sulit di-stop. Sampai beberapa tahun kemudian. Pun sampai sekarang. Padahal ekonomi adalah tanggung jawab perdana menteri.

Ditambah lagi meledaknya Covid-19. Tekanan pada Li Keqiang  luar biasa. 

Ia tidak diajak serta ketika  Presiden Xijinping berhasil memperpanjang periode. Li Keqiang  sudah merasa tidak akan diajak berpasangan lagi di periode ketiga. 

Maret lalu Xi Jinping memilih pengganti Li Keqiang  Namanya: Li Qiang. Dua bulan sebelumnya pun pertanda itu sudah ada: Li Keqiang  tidak lagi menjabat salah satu pimpinan puncak partai komunis Tiongkok.

Sejak itu tidak ada lagi berita: ke mana Li Keqiang, di mana ia dan melakukan apa. Begitulah budaya politik di Tiongkok. Pemimpin yang sudah pensiun tidak pernah tampil. Tidak mau tampil. Mungkin juga tidak boleh tampil. Atau tidak diberi ruang tampil.

Pun mereka tidak pernah berkomentar. Apa pun. Termasuk mengenai keadaan pemerintah. Apalagi berkomentar mengenai pejabat yang menggantikannya. 

Tidak ada pejabat lama mengkritik pejabat yang baru.

Maka hilangnya nama Li Keqiang  dari peredaran biasa saja. Jangankan Li Keqiang. Sekelas presiden Jiang Zeming dan PM Zhu Rongji pun bukan siapa-siapa lagi setelah tidak menjabat. 

Di Indonesia juga ada mantan pejabat yang seperti itu: Jenderal Polisi Sutarman. Begitu tidak jadi kapolri, Sutarman menjauh sejauh-jauhnya: ke pelosok Sukabumi. Menjadi petani. Beneran. Tiap hari ke sawah. Kadang bersama istri. 

Kadang saya dikirimi foto ketika padi di sawahnya lagi indah menguning. Atau ia lagi berjalan di pematang di tengah sawah. Di Sukabumi yang damai. Indah. Alamiah.

Tapi ia, kelihatannya, juga lagi pusing di tengah kedamaian alam: sawahnya mengering. Sulit dapat air. Hujan tidak kunjung turun.

Setidaknya saya masih tahu di mana Jenderal Sutarman sekarang. Orang Tiongkok tidak tahu di mana para mantan pemimpin mereka. Tahu-tahu ada lagu lama yang diputar: Sayangnya Bukan Kamu. Tanpa tahu siapa yang meninggal dunia. Bahkan ada yang berspekulasi itu Xi Jinping sendiri. 

Beberapa jam kemudian barulah muncul  berita resmi: Li Keqiang  meninggal dunia. Di Shanghai. Ketika lagi istirahat di kota itu. Penyebabnya: serangan jantung.

Hanya itu. Tidak lebih dari itu. Tidak ada cerita apa-apa lagi. Pengabdiannya telah selesai. Anda bisa Googling sendiri seberapa hebat ekonom Tiongkok kelahiran Anhui dan alumnus Beijing University itu. 

Salah satu kata-katanya yang akan abadi adalah: ''aliran air di sungai Huang Ho dan Yangtze tidak akan pernah  kembali mengalir ke hulu''. 

Keterbukaan ekonomi Tiongkok tidak akan pernah kembali ke sistem komunisme lama. Liberalisasi ekonomi akan terus berlanjut.

Itu juga yang mungkin membuat misinya sulit diperjuangkan. ''Aku berusaha keras untuk mengubahmu, tapi aku tidak bisa mengubah jalur tersembunyi yang telah kucadangkan untukmu''.

Xi Jinping memandang liberalisasi ekonomi sudah kebablasan. Jarak kaya miskin kian menganga. Ideologi komunis tergerus terlalu dalam. Xi Jinping tidak mau itu. 

Simbol liberalisasi terjauh adalah Jack Ma dengan Alibabanya. Maka Jack Ma pun harus direm. Demikian juga yang lainnya.

Maka Li Keqiang  digambarkan mirip lagu Fish Leong (梁靜茹, Liang Jingru) kelahiran Negeri Sembilan Malaysia itu: ''Kupikir berada di sisimu akan selamanya''.

Tidak. Seseorang tidak bisa selamanya berteman. Pemilu kadang memisahkan.

Liang Jingru (bukan Liang komentator Disway) bukan politisi. Dia penyanyi mandopop tahun 2000-an. Dia baru belajar Mandarin setelah pindah ke Taiwan. Tapi lagunya sering dipakai untuk kabar duka seperti ini. Lagu mandopop yang sedih. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 27 Oktober 2023: Telaga Wan An

Udin Salemo

Hebat banget petani di pedalaman china itu. Bisa bikin rusun bertingkat-tingkat. pasti itu petani rrruaaaarrr biasa. (ngarang, mah, bebas di media milik dhewek). Tulisan ini-pun ruar biasa membohongi pembaca kalau tak sesuai kenyataan. Karena data yang biasa disajikan di chdi kebenarannya sering jauh panggang dari api. Min tolong di banned akun bli LP. Ndese nantangin, tuh.

Leong Putu

Tahun 1990an itu, bahan bakar favorit untuk membakar bata adalah pakai kayu. Lebih spesifik kayu dadap. Sangat melimpah. Tinggal tebang, tinggal babat. Di area perbukitan Waga Giri hingga puncak - Tiga Wasa, populasi kayu dadap luar biasa. Melimpah. Kini gundul (nyaris) mungkin itu juga yang menyebabkan danau Tamblingan airnya menyusut. Sekarang entah pakai apa. Saat saya pulang kadang saya lihat ada yang pakai sabut kelapa. Ada yg pakai gas. Kalau pakai sekam, tidak bisa langsung banyak, tidak bisa cepat. Keadaan bata di dalamnya juga sulit dipantau. Bagai luka hati seseorang. Sulit menebak apakah sudah sembuh atau belum. Bagai api dalam sekam.

Leong Putu

Wkwkwkwkwk.... Efek disenggol Huawei mate 60, hari ini Pak Bos langsung memelas, cerita kalau Hpnya sudah jelek. .... Tinggal di bukit di pedesaaan/ Lingkungan asri udaranya sehat/ Orang pelit memang banyak alasan/ Diminta hadiah lah dia malah sambat/ .... 365_mantun sambat

Er Gham

Gaji misal 5 juta. Tunjangan 10 juta. Terus ada proyek 300 juta, 500 juta, 2 miliar, bahkan ada yang 10 milliar di depan mata. Bersliweran setiap bulan. Banyak dan bervariasi. Apa tidak tergoda? Kudu kuat iman. Dalam hati berbisik, "Ah, kalo cuma diambil 50 juta per proyek khan dimaafkan". 11.30

Jokosp Sp

Ada yang datang minta bantu nanti dipilih, datang dengan team suksesnya. Bawa kalender 2024 2 biji. Sambil ngobrol program kami menanyakan, berapa yang diterima team sukses? 5 juta/ bulan dan ini itu. Apa ini itu? 1 sepeda motor beat untuk operasional. Berapa target suara? 2.500 orang. Berapa kompensasi per orang? 200 ribu. Wah 1/2 M berarti ya?. Apalagi proyeknya? Ngaspal jalan rt, pasang tandon pdam, cor jalan ke tka, cat rumah tka dll. 1/2 M habis itu semua? Iya habis. Belum ini itu yang tidak tertulis lumayan besar. Darimana duwitnya? Ya dari beliaunya. Kamu tahu ada uang reses? Aku gag tau, taunya uang semua dari sidin. Oh begitu? Pengangguran klas tinggi untuk jadi sesuatu modalnya luar biasa besar ya?. Kamu gag ikut nyalon? Kadak ada modal, nyaman gini haja....gajian jua kayak orang jua. Wkwkkkk...

Alex Ping

Apa bedanya chd dengan twitter? Maksud saya begini, jika Pak DI mencuit sesuatu di twitter dan para rusuhwan membalas cuitannya layaknya di komen chd. Apakah hanya jumlah karakter dan susahnya login yang membuat perbedaan? Saya membayangkan CHD berdiri menjadi aplikasi sendiri layaknya kaskus, yang banyak isinya terbagi sejarah, politik, teknologi, kebudayaan bahkan anekdot. Mengingat banyaknya bakat yang berbeda-beda dari para rusuhwan. Akan lebih heboh lagi jika sesekali pak DI ikut masuk komen, daripada membahas komentarnya rusuhwan di chdnya. Dan sekedar tambahan, ketika saya membuka disway, yang saya baca hanya chd nya (Tidak tau bagaimana perusuh yang lainnya). Disclaimer: Hanya mengusulkan untuk perbaikan, bukan untuk mendiskreditkan disway apalagi menyebutnya sebagai portal comberan. 

yea aina

Apalah arti hinaan dan cacian orang, tanpa ATM di tangan saja sang lelaki itu masih bisa bilang: "aku rapopo".

Leong Putu

Upah buruh angkut + nata bata merah dari tungku pembakaran ke jalan raya +/- 100 meter dikisaran tahun 1993 adalah Rp 1000 / 1000bj bata. Sementara upah buruh angkut naik dan nurunkan jika ada yg beli pakai mobil colt adalah Rp. 2500/1000bj, sementara jika diangkut pakai truk Rp. 4000an/1000nya. Desa kami merupakan salah satu sentra pembuatan batu Bata di daerah Lovina sana. Dulu saya lebih memilih untuk bolos sekolah jika ada pengangkutan bata seperti ini, apalagi kalau pakai truk dan kirimnya ke luar kabupaten. Upahnya beda. Sekalian bisa jalan-jalan. Tapi jika nata dari tungku ke jalan, saya kerjakan sepulang sekolah. Buruh angkut bata, tantangannya cuma satu. Apalagi saat musim hujan. Kalajengking. Kalajengking yang bersembunyi di sela-sela tumpukan batu bata merupakan "ranjau" yang menjadi momok menakutkan bagi sebagian buruh. Banyak yg tidak tawar akan racun dari sengatannya. Mulai dari tangan bengkak badan meriang. Saya termasuk yg kebal terhadap sengatan Kalajengking. Oleh sebab itu, orang² senang jika saya ikut, saya selalu jadi pengambil pertama dari tumpukan sebelum dioperkan ke orang lain. Sengatannya memang sakit (kaget membuat terasa lebih sakit) tapi saya tidak sampai bengkak apa lagi demam. Sebab saat disengat, saya abaikan saja. Tidak saya sentuh berlebih bekas sengatannya. Saya abaikan. Mungkin begitu juga dengan hinaan dan cacian.

Liam Then

Sejarah sudah mencatatkan, kekuasaan absolut hasil agama+kekuasaan, sama tak tahan di gempur gerusan waktu. Lagipula, bukankah Nabi terakhir sudah terlahir dan berakhir hidupnya didunia. Jadi tidak mungkin lagi mencari orang sesuci Nabi untuk genggam kekuasaan absolut yang penuh godaan. Lihatlah sudah begitu banyak contohnya, singgasana, kobokan, sampai toilet dibuat dari emas, ketika masih ada rakyat kesusahaan. Agama yang dasarnya absolut baik, diambil absolutnya saja ketika sudah berhubungan dengan kekuasaan, baiknya dilupakan.

iwan

Hampir semua rakyat kita membenci korupsi, bukan apa-apa, nggak dapat kesempatan untuk korupsi, terlalu lama antrian nya untuk mendapat kesempatan untuk korupsi. Jadi kesimpulan nya selama nya akan ada korupsi , siapapun yang jadi. Hanya ganti pemain saja.

Fiona Handoko

selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp sumartan, bp hari, ka echa, bp jm, bp jo, bp jokosp, ka sh dan teman2 rusuhwan. pasangan muda masuk ke ruangan praktek dokter androlog. dokter, "apa masalah kalian?" "kami agak sulit menjelaskan. sebaiknya begini saja. kami akan berhubungan intim di sini. tolong dokter lihat dan beritahu kami kalau ada yg keliru dari cara kami berhubungan." dokter setuju. mereka lalu berhubungan intim di ranjang medis. "cara kalian berhubungan tidak ada masalah." kata dokter. pasangan itu pamitan setelah membayar biaya konsultasi rp 200 ribu. minggu depan. mereka datang lagi. menanyakan hal yg sama. melakukan hal yg sama. hasilnya pun sama. mereka bayar, lalu pergi. beberapa minggu berlalu. dokter mulai curiga. "saya rasa ada yg aneh. saya mau kalian jujur. apa pun jawaban kalian. saya tetap lah seorang dokter. yang wajib melayani pasien. tapi tolong berterus terang." "begini dokter. kami butuh tempat untuk berhubungan intim dengan aman. di sini hanya rp 200.000, nyaman ber ac. dan dapat diklaim ke kantor pula." 

Jo Neca

Itu lah yang namanya AKALI Hukum.. Dan itu tidak melanggar Hukum. Yang ruwet si Dokter. Mau2nya nonton. Apa ga sekalian aja .Test Drive..

Andi Udique

Untung pak DI tidak menjadi Capres. Seandainya pak DI menjadi Capres, saya sangat yakin pak DI akan dicap sebagai antek Aseng. Tulisan pak DI sangat sering memuji Tiongkok. Bagi lawan politik, itu akan menjadi bahan gorengan yang sangat empuk. Bagi yang masih waras dan tidak lupa ingatan, gorengan tersebut tidak akan laku. Faktanya, Tiongkok memang telah tumbuh menjadi macan Asia yang bukan hanya bisa mengaum, tapi juga bisa menerkam siapa saja yang mengancam. Dan kita harus mengakui, memuji, dan terpenting harus mencontoh bagaimana supaya menjadi maju seperti mereka .

Pedro Patran

Abah sudah ngaku terus terang soal hasil fotonya. Saya tambah dikit ya Abah "jeleknya" foto itu. Hasil foto Abah tidak menghadirkan foto danau nan luas. Di temoat saya dan mBah Mars tinggal, itu "hanya"tampak sebagai EMBUNG. Jangan marah ya Abah, hehehe...

Jokosp Sp

Pinter sepertinya kalah dengan cerdik. Untuk jadi dokter harus kuliah lebih lama. Sedang untuk cerdik cukup banyak belajar memanfaatkan peluang dan aturan. Banyak praktek lapangan dan keberanian.

Sumartan

Seharusnya dokternya bilang ada yg salah dengan caranya, biar sy ajarkan yg benar...

Eksan Susanto

petani-petani di desa tempat lahirku memilih untuk menjual sawah/tambaknya untuk didirikan gudang atau pengembang perumahan. sekali jual bisa untuk daftar haji ONH plus, renov rumah, dan invest di bidang ketenagakerjaan yaitu : biaya anak2nya bisa masuk BUMN/ instansi pemerintahan dan memenuhi kebutuhan yg sangat penting ini : beli mobil. 

Suardi Mengikat Hikmah

Tamparan keras bagi kita yang hanya memandang Komunis dari satu sudut pandang saja. Ternyata Abah telah membawa kita memandang dari sudut lainnya. Dimana komunis juga ternyata telah membawa kemakmuran yang merata. Tergantung orangnya. Teringat kata Prof Agus Suradika. Kegagalan berpikir disebabkan cara pandang yang salah dan kegagalan melihat adanya kemungkinan lain..

Lagarenze 1301

Kapan hari istri saya begitu getol nonton YouTube. Ternyata, ia mengikuti akun "Shanty di China", perempuan dari Sumatra Barat yang dulunya kerja di Jakarta, ketemu dan menikah dengan pria asal China, lalu ikut hijrah ke kampung suami. Shanty menjadi cerita sukses orang Indonesia yang tinggal di China. Tinggalnya bukan di kota besar, tapi nun jauh di Dandong, Provinsi Lioning. Berhadap-hadapan dengan perbatasan Korea Utara, sepelemparan batu dari Sungai Yalu. Shanty sehari-hari menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan makanan Indonesia seperti bakso, soto, kwetiau, hingga rendang. Di pinggir jalan. Pakai foodtruck. Shanty mengaku hidup sederhana di Dandong bersama suami dan dua anaknya. Tapi, kalau melihat video-videonya, rumah mereka sangat bagus dan dua lantai. Mungkin itu standar sederhana di Dandong. :) Yang jelas, kehidupan Shanty sekeluarga tidak akan sederhana lagi. Akun YouTube-nya, "Shanty di China", sudah memiliki 1,43 juta followers. Setiap video rata-rata ditonton lebih dari 1 juta kali. Duit dari YouTube akan mengalir deras. Saya sempat bertanya-tanya dalam hati, bagaimana Shanty sangat aktif di YouTube, sedangkan pemerintah China memblokir YT, FB, X, dan lainnya. Shanty mengaku pakai VPN untuk nonton maupun upload video ke YouTube. Sejauh ini aman-aman saja.

Everyday Mandarin

Sebagai makcomblang yang menikahkan WNA-WNI, bahagia atau ga si WNI di sana, ini tergantung isi hati dan ambisi si WNI. Ada WNI di sana yg beranggapan dieksploitasi pihak suami. Apalagi kalau kerjaannya menguras tenaga. Yang happy-ending sampe tua juga banyak. Untuk kasus Shanty ini (saya juga pernah nonton sekali di YT), kemungkinan besar suaminya juga sayang ke istri. Dan suaminya mendukung kerjaan Shanty sbg Youtuber. Sehingga Shanty yang ngaku hidup sederhana pun ga masalah, asal ngetop di YT dan suami sayang.

Mirza Mirwan

Saya cek di socialblade.com penghasilan Shanty dari YT cukup banyak untuk ukuran Tiongkok sekalipun. Rentangnya antara $13,2k - $211,2k (sekitar. Rp210,5juta - Rp3,36 miliar/bln).

Mirza Mirwan

Joe Biden sangat peduli dengan keselamatan warga sipil di negeri yang jauh, tetapi ia seperti melupakan keselamatan warga sipil di depan matanya sendiri. Warga Amerika sendiri. Dan ketika untuk ke sekian kalinya ada belasan warga sipil yang tewas karena kekerasan dengan senjata, respon Biden hanya normatif: "Terlalu banyak orang Amerika yang anggota keluarganya terbunuh atau terluka akibat kekerasan dengan senjata. Ini tidak normal, dan kami tak bisa menerimanya," kata Biden, seraya memerintahkan bendera AS setengah tiang di Gedung Putih dan gedung-gedung federal. Rabu malam kemarin terjadi penembakan di dua tempat di kota Lewiston. Masih sore, sekitar waktu Isya kalau di Indonesia. Yang pertama di arena bowling di Sparetime Recreation, tembakan ngawur menewaskan 7 orang (6 lelaki dan 1 prp.), di samping beberapa yang terluka. Si penembak lantas beralih ke tempat lain, Schemengees Bar and Grille. Dan.... dor-dor-dor-dor beruntun lagi, menewaskan 8 orang lelaki dan beberapa terluka. Belakangan tiga lainya meningggal di rumah sakit. Total 18 orang tewas dan 13 luka-luka. Dari CCTV sudah diketahui identitas pelaku: Robert Card, 40, tentara cadangan dan instructur menembak. Tapi belum tertangkap. Maka Hari Kamis Kemarin semua sekolah di Lewiston diliburkan, warga diminta tetap di rumah dan mengunci pintu. Ratusan polisi dikerahkan untuk memburu Robert Card. Dari pihak militer didapat keterangan Card diterima sebagai tentara cadangan sejak Desember 2002. Tetapi....

Handoko Luwanto

Jurnal Perusuh Disway Edisi: Raboyamin Gibran (Kam,26-10-2023) #.Nama_(Komen)(Kata)AWARD [diReplyOrangLain]{meReplyOrangLain} #1.ACEP YULIUS HAMDANI(1)(11) #2.Agus Suryono(6)(177)★★ {5} #3.ahmad faqih(3)(50)★ {2} #4.Ahmad Zuhri(1)(14) {1} #5.alasroban(2)(44) {1} #6.Amat K.(3)(49) {3} #7.anisa feby(1)(12)✏️ #8.ari widodo(1)(88) {1} #9.Azwar Anas(1)(44) #10.Azza Lutfi(1)(11) {1} #11.Beny Arifin(1)(90) #12.bitrik sulaiman(2)(2) #13.didik sudjarwo(12)(13) [2] #14.edi susanto(1)(71)★✏️ [2] #15.Edi Wijaya Kusuma(1)(14)★✏️ #16.Er Gham(10)(341) [1] #17.Fauzan Samsuri(1)(60)★ #18.Frederick James Antolie(1)(29)✏️ [1] #19.Gianto Kwee(8)(120) {8} #20.Gregorius Indiarto(1)(37) #21.Guslurah(1)(3) #22.Handoko Luwanto(4)(247)★★ [2]{1} #23.Hendry(1)(36)✏️ [5] #24.ibnuhidayat setyaningrum(1)(39)✏️ [1] #25.ibul daful(2)(128) [1] #26.imau compo(10)(677)★ [3]{4} #27.JIM vsp(1)(19) [1] #28.Jimmy Marta(4)(67)★ {3} #29.Jo Neca(5)(101)★ {4} #30.Johannes Kitono(3)(489) [4] #31.Jokosp Sp(4)(120) {4} #32.Juve Zhang(10)(642) [5]{2} #33.Kang Sabarikhlas(3)(108)★ [2]{1} #34.Kartosuwiryo(1)(60)★ #35.KawaiChoco _003(1)(3) #36.KEY(5)(358)★★ [1]{4} #37.Komentator Spesialis(3)(93)★★ [4] #38.kritikItuSehat(5)(186) [2] #39.Lagarenze 1301(27)(923)✒️★★★★⭐️⚽️ [19]{3} #40.Leong Putu_(21)(238)★ [11]{5}

Abdul Malik Muhammad

Apakah petani di sana seperti di sini yang kalau mau menggarap ladangnya ngutang dulu, kemudian setelah panen baru bayar? juga apakah di sana juga ada pupuk subsidi dari pemerintah atau memang harga pupuknya terjangkau? apakah kalau panen melimpah dan harga jatuh mereka ngamuk-ngamuk atau mengekspor hasil panennya ke luar negeri?

Lagarenze 1301

Wahhh.... sungguh hasil kerja keras. Tiap hari Shanty bangun subuh dan menyiapkan makanan jualan, ngurus dua anak yang mau ke sekolah, dan suami yang tidak bisa lagi kerja berat karena penyakit jantung. Dia berangkat ke lokasi jualan di spot pinggir jalan dengan menumpang foodtruck yang dikemudikan adik ipar. Aktivitas harian, termasuk saat jualan, direkam oleh suami dan kadang adik ipar. Suami pulalah, yang lancar bahasa Indonesia, yang mengedit video dan mengupload ke YouTube serta TikTok. Dalam suatu kesempatan, Shanty mengaku sangat lelah. Tapi, dia melakukan semua pekerjaan dengan ikhlas untuk keluarganya. Dia lelah tapi bahagia. Kalau penghasilannya dari YouTube seperti yang ditulis Pak Mirza di atas, taruh kata Rp 500 juta sebulan saja sudah sangat luar biasa. Selalu ada jalan.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber : Disway.id

Komentar Anda