Dampak Kekeringan di Jatim

PMI Jatim Salurkan Truk Tangki Muat Air Bersih ke 16 Daerah

Penyaluran air bersih dari truk tangki kepada warga Jatim yang wilayahnya terkena dampak kekeringan. (FOTO: jatimprov.go.id)

COWASJP.COM – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur, H. Imam Utomo meminta para relawan untuk terus melanjutkan pengabdian di bidang kemanusiaan dengan sepenuh hati. 

Hal ini sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-78 yang diperingati oleh PMI Provinsi Jatim dengan menggelar apel di halaman Diklat PMI Jatim di Gresik, Selasa (19/9/2023).

Menurut mantan Gubernur Jatim dua periode itu, saat ini seluruh dunia sedang mengalami musim kekeringan. Adanya iklim yang berubah-ubah membuat negara-negara di dunia mengalami kekeringan. Tak terkecualiIndonesia. 

Maka, PMI pun saat ini sudah mengerahkan mobil tangki bermuatan air bersih untuk membantu masyarakat dengan menyediakan air bersih. Air bersih itu disalurkan ke 16 kabupaten/kota di Jatim yang terkena dampak kekeringan.

“Ada dua program utama kita saat ini. Yakni bagaimana PMI bisa membantu masyarakat mengurangi beban penderitaan karena kekurangan air bersih dan kehidupannya yang sulit. Selain itu, pada bulan-bulan yang akan datang kita akan menjalankan program kegiatan reboisasi atau penghijauan,” katanya.

Untuk itu Imam Utomo mengajak seluruh relawan di seluruh Jatim untuk mengikuti kegiatan penghijauan ini. Saat mengadakan rapat zoom dengan Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla Senin, 18 September, PMI akan mengerahkan 400 ribu relawan untuk melakukan penanaman pohon di seluruh Indonesia. Setiap relawan mendapat 10 bibit pohon. 

"PMI Jawa Timur akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari bibit bibit yang layak ditanam untuk penghijauan tersebut,” tutur Imam Utomo.

Dalam peringatan HUT PMI kali ini, Imam Utomo menyampaikan rasa terimakasih kepada relawan, pengurus, maupun masyarakat serta para sponsor yang ikut membantu PMI dalam melakukan kegiatan kemanusiaan ini. 

“Memang untuk membantu sesama harus dilakukan dengan sepenuh hati. Ikhlas, kerja keras dan berusaha sebagai amal ibadah. Kita patut bersyukur atas nikmat dan karunia yang dianugerahkan oleh Tuhan yang maha Esa selama 78 tahun pengabdian PMI,” tuturnya.

Di tengah pelaksanaan apel yang diikuti para pengurus PMI Jatim dan perwakilan dari PMI Kabupaten/Kota, dan para relawan, juga dilaksanakan pelantikan Koordinator Forum Relawan (Forel) dan; Forum Relawan Putri (Forpis) serta pemberian sembako secara simbolis kepada kabupaten yang terdampak kekeringan. 

Upacara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng di gedung Diklat PMI Jatim. 

PMI didirikan 30 hari setelah kemerdekaan RI. PMI sangat penting sebagai pengabdian sesuai prinsip prinsip kemanusiaan. Tahun ini tidak ada bencana besar. Tapi masalah kekeringan menjadi masalah bersama.

Sebagai Ketua PMI Jatim, Imam Utomo telah berkeliling di beberapa daerah untuk melihat penyaluran air bersih dengan mobil tangki. Seperti di Kabupaten Pamekasan, Bojonegoro dan Kabupaten Malang. Penyaluran air dengan mobil tangki itu disambut antusias ibu ibu yang merasa terbantu. Seorang ibu di desa Kemiri Jabung Kabupaten Malang menyatakan kalau tidak ada droping air seperti ini, mereka harus berjalan berjam jam untuk ke sumber air. Itu pun hanya untuk mandi dan mencuci pakaian. 

Setelah melihat langsung ke lapangan, Imam Utomo berinisiatif untuk memperbaiki sumber air yang ada di desa desa. Kepada staf PMI Jatim dan pengurus PMI Kabupaten Malang diharapkan bisa mensurvei sumber sumber air yang bisa dinormalisasi.(*) 

Pewarta : Yamin Akhmad.
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda