Cinta untuk Ibunda

RS Sarkies Aisyiyah yang baru dibangun di Kabupaten Kudus. RS terbesar yang dikelola Aisyiyah - Muhammadiyah di Indonesia. (FOTO: Joko Intarto)

COWASJP.COM – Pepatah lama ‘’Ungkapkanlah cinta dengan bunga’’, sepertinya sudah kurang relevan. Sebab, warga Kudus, Jawa Tengah ini, justru mengungkapkan cintanya dengan berwakaf. Tidak tanggung-tanggung, ia wakafkan tanah dan membangun rumah sakit di atas lahan itu, sebagai tanda cintanya pada ibunda.

Sebagai penghormatan dan wujud rasa cinta pada ibundanya, Nyai Sarkies, nama sang ibu, diabadikan sebagai nama rumah sakit terbaru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Peresmian RS Sarkies Aisyiyah itu dihadiri Sekretarus Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti, Bupati Kudus Hartopo dan Ketua Umum PP Aisyiyah Prof Salmah Orbaniyah serta Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Prof Dr Tafsir.

Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah yang diresmikan pada 5 Juni 2023 itu merupakan kebanggaan baru warga ibukota kabupaten berjuluk ‘’Kota Kretek’’.

RS Sarkies Aisyiyah layak menjadi kebanggaan, karena memiliki banyak rekor:
1. RS Sarkies Aisyiyah merupakan rumah sakit terbesar yang dikelola Aisyiyah – Muhammadiyah di Indonesia dengan luas bangunan mencapai 15.900 m².

2. RS Sarkies Aisyiyah menjadi RS terbesar di Kabupaten Kudus dengan kapasitas 240 kamar tidur.

3. RS Sarkies Aisyiyah tercatat sebagai gedung tertinggi di Kabupaten Kudus, karena memiliki 9 lantai.

RS Sarkies Aisyiyah dibangun dengan biaya Rp 120 miliar di atas lahan wakaf seluas 4.120 m². Pewakif RS tercatat atas nama keluarga Syaifullah. Anak Nyai Sarkies. Dengan gotong-royong warga Aisyiyah dan amal usaha Aisyiyah, RS Sarkies Aisyiyah akhirnya bisa beroperasi dengan total biaya Rp 350 miliar.

rs1.jpgRS Sarkies Aisyiyah yang baru dibangun di Kabupaten Kudus. RS terbesar yang dikelola Aisyiyah - Muhammadiyah di Indonesia. (FOTO: Joko Intarto)

RS Sarkies Aisyiyah merupakan RS kedua yang dikelola keluarga besar Aisyiyah dan Muhammadiyah di Kabupaten Kudus. Sebelumnya, organisasi kader dakwah wanita Muhammadiyah itu telah mengelola RS Khodijah yang berkapasitas 100 kamar tidur.

Kehadiran RS Sarkies Aisyiyah akan menjadikan Kabupaten Kudus sebagai kota penyedia fasilitas pelayanan Kesehatan terpenting di pantai utara meliputi Jepara – Kudus – Pati dan Rembang. Lima RS yang ada di Kudus akan mengurangi beban RS di Semarang dalam pelayanan RS rujukan.

Untuk mendukung pelayanan, RS Sarkies Aisyiyah dilengkapi fasilitas poliklinik, poli eksekutif,.farmasi, laboratorium, rehab medis, instalasi bedah sentral mayor dan minor, ICU, PICU, NICU, radiologi dan ruang rawat inap serta isolasi dari kelas 1 sampai dengan VIP. 

Sebagai pendukung, RS juga dilengkapi dengan food court, convention hall, hydrotherapy, fitness center, ruang gymnastium, roof top garden, dan musala.

Secara khusus, kehadiran RS Sarkies Aisyiyah akan menjadi akselerator berdirinya Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU). Saat ini, UMKU memiliki 20 program studi (prodi). Beberapa di antaranya memerlukan RS yang berfungsi sebagai RS Pendidikan. 

Lupakan cara mengungapkan rasa cinta dengan bunga. (*) 

Penulis: Joko Intarto, mantan wartawan Jawa Pos dan pendiri Jagaters.

Pewarta : Joko Intarto
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda