Gus Yaqut: Berhaji dan Berkurban adalah Simbolisasi Keikhlasan

Gus Yaqut di sela-sela persiapan melempar jumrah di Tanah Suci, Sabtu 9/7/2022. (FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas  menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Adha untuk seluruh jamaah haji dan seluruh umat Islam yang ada di Indonesia.

"Selamat merayakan Idul Adha. Mari kita semua merayakan dengan gembira dan kita melaksanakan kurban sebagaimana tuntunan Nabi Ibrahim kepada kita semua,"  ujar Gus Yaqut, sapaan Menag di sela-sela persiapan melempar jumrah di Tanah Suci, Sabtu (9/7/2022).

Menurut Gus Yaqut, berhaji maupun kurban adalah simbolisasi dari keikhlasan seorang Muslim di hadapan Allah SWT.

"Kurban itu simbolisasi keikhlasan kita, jiwa-jiwa besar kita kepada bangsa dan negara. Semoga saudara-saudara kita yang mampu bisa melaksanakan kurban sebagai simbolisasi jiwa besar yang kita butuhkan bagi negeri dan bangsa kita ini," kata adi KH Yahya Staquf itu.

Sementara khusus bagi jamaah haji yang kemarin (Jumat) usai menjalankan ibadah wukuf, dan Sabtu 9/7/2022 mulai melakukan lempar jumrah, Gus Yaqut berpesan seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan.

"Pertama, jamaah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan," ujar mantan DPR RI yang kini julaku Amiirul Hajj Indonesia..

Selain itu, jamaah juga diminta tetap mengikuti arahan petugas dan pembimbing haji.

"Jangan ambil inisiatif-inisiatif sendiri. Ikuti saja. Karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jamaah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jamaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah,"  kata Gus  Yaqut yang juga Ketua Umum PP GP Ansor itu.

Gus Yaqut mengambil ibadah lempar jumrah pada Sabtu (9/7/2022) sore. Terkait persiapan, dirinya mengaku juga telah melakukan pemanasan sebentar sebelum memulai jalan kaki untuk melempar jumrah.

"(Persiapannya) tadi badan harus di-sehatin. Minum vitamin, stretching (pemanasan) dulu tadi. Karena jalannya cukup jauh nih. Ke jamarat kurang lebih 1,5 kilometer, kemudian menuju Mina. Kurang lebih 3,5 kilometer. Jadi kurang lebih 5 kilometer lah,"  tambah  Gus Yaqut.(*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda