Gubernur Khofifah Resmikan Peluncuran Grab OPOP Mart

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan peluncuran Grab OPOP Mart Amanatul Ummah. (FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah meresmikan peluncuran Grab OPOP (One Pesantren One Product) Mart Amanatul Ummah, di Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (11/4) malam.

Peluncuran Grab OPOP Mart ini merupakan bentuk nyata upaya Pemprov Jatim dalam pemberdayaan ekonomi berbasis ekonomi pesantren. 

Grab OPOP Mart ini sekaligus menjadi pioner marketplace berbasis pesantren pertama di Indonesia. 

Tagline-nya: 1 Jam Sampai, Masyarakat Bisa Penuhi Kebutuhan dengan Praktis dan Cepat. 

Dalam acara peluncuran ini, Gubernur Khofifah didampingi Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kyai Asep Saifuddin Chalim, dan Direktur Pemerintahan Grab Indonesia Uun Ainnurofiq. 

Grab OPOP Mart merupakan inisiasi kolaborasi pertama antara Grab Id dan Pesantren di Indonesia. Aplikasi ini merupakan marketplace yang menyediakan produk pesantren secara daring.

"Alhamdulillah malam ini kita telah meluncurkan Grab OPOP Mart. Saya berharap ke depan Grab dapat membantu proses penguatan managerial skill Grab OPOP Mart. Sampai  menjadi bagian upaya kemandirian pesantren. Belakangan ini program pemberdayaan ekonomi terhadap pesantren begitu kuat. Hal ini harus didorong dengan jejaring yang kuat pula," kata Khofifah. 

Program ini juga bertujuan memberdayakan Koperasi Pondok Pesantren yang telah menghasilkan produk halal unggulan. Yang diterima dan diakses pasar lokal dan nasional. 

Saat ini, aplikasi Grab OPOP Mart telah tersedia dan bisa di-download melalui Google Play Store. Pengguna cukup meng-install aplikasi tersebut dan langsung bisa digunakan. 

Beberapa produk unggulan yang tersedia di Grab OPOP Mart antara lain perlengkapan kebutuhan sehari-hari, alat tulis, makanan kecil, dan beberapa produk karya santriwan dan santriwati Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto yang ditawarkan dengan harga relatif terjangkau.

"Kami telah lama menginginkan agar penguatan ekonomi pesantren bisa terus terdorong dengan mengoptimalkan jejaring. Setelah kami ikhtiarkan, hari ini ketemulah mitra yang memiliki kemampuan managerial skill serta memiliki digitalisasi sistem yang sangat baik," imbuh Khofifah.

persemian1.jpgGubernur Jatim Khofifah meninjau OPOP (One Pesantren One Product) Mart Amanatul Ummah. (FOTO: istimewa)

Dengan adanya Grab OPOP Mart di Amanatul Ummah Mojokerto dapat menjadi bagian dari awal yang berkesinambungan dan diikuti oleh Pondok Pesantren lainnya.

"OPOP adalah inisiasi dari kami, saya dan Pak Wagub serta tim. Waktu itu kita mendapatkan support dari Profesor Muhammad Nuh dan Profesor Azhari ITS (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya). Di dalamnya terdapat ekosistem OPOP yakni santripreneur, pesantrenpreneur  dan sosiopreneur," jelas Khofifah.

"Grab OPOP Mart yang ada di Ponpes Amanatul Ummah bagian dari starting point pengembangan bisnis OPOP. Saya berharap dapat memberikan penguatan bagi OPOP Mart di tempat lain," lanjut Khofifah.

Khofifah juga mengingatkan pentingnya proses kurasi di setiap produk yang akan diperjualbelikan. Proses kurasi yang dilakukan juga harus disertai dengan pemberian sertifikasi halal bagi setiap produk. Khususnya untuk kategori makanan dan minuman.

"Saat ini laboratorium sertifikasi halal belum banyak, maka kalau sampai kepada penyiapan auditor, penyelia, pendamping sertifikasi halal apalagi berbasis makanan dan minuman (mamin) akan menjadi bagian penguatan produksi pesantren yang signifikan," ujar Khofifah.

Seiring dengan adanya Grab OPOP Mart, Khofifah juga berharap proses standarisasi produk pesantren semakin mendekati kualifikasi yang terpadu.

aplikasi.jpgDESAIN GRAFIS: indiekraf.com.

"Jejaring bersama dengan Grab mudah-mudahan bisa dibangun, sukses untuk Grab OPOP Mart," tutup Khofifah.

Direktur Pemerintahan Grab Indonesia Uun Ainnurofiq menambahkan, Grab OPOP Mart di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto diharapkan semakin kompetitif dalam mendukung lingkungan industri pesantren.

"Contoh yang baik dimulai di bulan yang baik. Semoga bisa menjadi inspirasi. Kami sebelumnya juga sudah melakukan diskusi dengan Pondok Pesantren lain. Ternyata banyak peminatnya (Grab OPOP Mart). Program ini insipirasi dari Jawa Timur untuk Indonesia," tutupnya.

Seusai meresmikan Grab OPOP Mart, Gubernur Khofifah juga menghadiri Lailatul Ijtima' di Masjid Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wagub Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, para Kyai dan Ulama, serta para mitra driver Grab perwakilan dari berbagai wilayah di Jatim.(*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda