Alhamdulillah, Calon Haji Indonesia Bisa Berangkat

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (FOTO: Instagram.com/@gusyaqut - pikran-rakyat.com)

COWASJP.COM – Pemerintah Indonesia menyambut dengan gembira pengumuman terbaru dari pemerintah Arab Saudi ini. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," kata Menag di Jakarta.

Batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk beribadah haji," tuturnya.

Pria yang akrab disapa GusMen ini menuturkan bahwa berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji. Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah disiapkan.

"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan. Misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," tegasnya.

"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik," lanjutnya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, "Kepastian keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus kami lakukan."

"Kami segera menindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan. Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi segera difinalkan," lanjutnya. 

Menurut Hilman, waktu yang tersedia tidak banyak. Pihaknya harus bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jemaah yang berhak berangkat. Sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.

"Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," tandasnya.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan:

1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.(*)

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda