Arena PON XIX Jabar 2016

Sumut Meningkat Dibanding PON 2012

Kontingen Sumut (Sumatera Utara) sukses mendapatkan 16 medali emas. Lebih banyak dari PON XVIII Riau 2012. (Foto: antara)

COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Slamet Oerip Prihadi

---------------------------------------

JANGAN hanya terpaku pada Top 3 Klasemen Perolehan Medali PON 2016, yaitu Jabar, Jatim, dan DKI Jakarta. Raihan kontingen lain juga perlu diamati. Adakah kemajuan yang dicapai provinsi-provinsi lain?

Alhamdulillah ada. Antara lain Konitengen Sumum (Sumatera Utara). Di PON XVIII Riay 2012 mereka hanya merebut 15 medali emas, tapi di PON XIX Jabar 2016 K Sumut bisa merebut 16 medali emas. Hanya tambah 1 medali emas, tapi inilah kemajuan yang nyata dan patut diapresiasi.

BACA JUGA: Emasnya Sama, tapi Jatim Unggul Perak atas DKI

Tentu saja kubu Sumut masih ingin lebih maju lagi di PON XX Papua 2020 kelak. Itulah sebabnya KONI Sumut akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap capaian para atletnya. "Tentu kita lakukan evaluasi terhadap pencapaian medali kita di PON kali ini," kata Ketua Kontingen PON Sumut Jhon Ismadi Lubis di Bandung, Kamis 29 September 2016, seperti dikutip Antara.

Sumut berhasil membawa pulang 16 emas, 17 perak, dan 34 perunggu dan berada di peringkat 9 perolehan medali. Ke-16 emas tersebut diraih melalui cabang olahraga wushu 9 emas, karate 2 emas, biliar 1 emas, gulat 1 emas, drum band 2 emas, dan boling 1 emas. 

Berarti meningkat dibandingkan PON sebelumnya di Riau tahun 2012 yang hanya merebut 15 emas, 19 perak, dan 23 perunggu. Namun dari sisi peringkat, Sumut menduduki peringkat 8. Sekarang peringkat 9.

Diakui ada beberapa prediksi meleset yang sebenarnya sangat diharapkan menyumbang emas, seperti pencak silat, tinju, dan taekwondo, namun kenyataannya tidak satu pun emas diraih dari ketiga cabang olahraga tersebut. 

Namun ada juga beberapa cabang yang capaiannya luar biasa seperti biliar dan boling yang menyumbang emas, padahal sebelumnya tidak diprediksi bakal mampu menyumbangkan emas. 

"Yang berhasil kita apresiasi, yang gagal akan kita evaluasi. Kita mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlet selama di PON dan semua masyarakat Sumut yang tetap memberikan dukungan kepada atlet," katanya. 

KALTIM CAPAI TARGET 5 BESAR

Sementara itu, Kontingen Kaltim (Kalimantan Timur) berhasil mampu mencapai target masuk 5 Besar dengan raihan medali 25 emas, 41 perak dan 72 perunggu.

"Kontingen Kaltim berada dalam posisi aman menduduki peringkat kelima, di bawah Jawa Tengah yang telah mengoleksi 29 emas. tiga besar diatasnya DKI Jakarta di peringkat ketiga, Jawa Timur di peringkat kedua, dan tuan rumah Jawa Barat di urutan pertama," kata Ketua Kontingen Kaltim, Zuhdi Yahya di Bandung, Rabu 28 September 2016.

Zuhdi Yahya menyatakan syukur atas sukses prestasi lima besar. Sebab, Kaltim sukses menjadi kontingen terbaik di luar Pulau Jawa di pentas PON XIX Jabar.

"Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada para atlet dan pelatih, baik yang bisa memenuhi target medali ataupun tidak. Begitu juga semua tim pendukung baik pengurus KONI, pemerintah dan DPRD Kaltim yang selalu memberikan suport mental dan spiritual, hingga tim Kaltim bisa meraih prestasi lima besar," jelasnya.

Namun diakui bahwa kali ini Kaltim gagal memenuhi target 40-50 medali emas. Tapi yang terpenting Kaltim masuk 5 Besar. Bahwa medali emas yang luput masuk ke lumbung Jabat atau provinsi lainnya nggak masalah. 

Ke depan, yang perlu dipikirkan oleh penanggung jawab prestasi olahraga Indonesia adalah bagaimana sebanyak mungkin provinsi di Indonesia terlibat dalam perjuangan keras memperbaiki rekor. Target utama: INDONESIA JUARA SEA GAMES. MASUK 10 BESAR ASIAN GAMES, Bukan juara PON.*

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda