Bursa Leg 2 Perempat Final Champions League 13 April

Foto dan ilustrasi: CoWasJP.com/Gedhebuk

COWASJP.COMDUEL hidup-mati versus Wolfsburg, Rabu 13 April 2016 dinihari, menjadi pertaruhan bagi reputasi Zinedine Zidane, 42 tahun, manajer Real Madrid. Sungguh tidak mudah bagi Zizhou Zidane. Kalah 0-2 di leg 1 di kandang Wolfsburg, Stadion Volkswagen Arena, Kamis 7 April dinihari lalu, mengharuskan Real Madrid menang 3 gol jika ingin lolos ke semifinal UEFA Champions League. Entah menang 3 – 0 atau 4 – 1 atau 5 – 2 dan seterusnya. Bisakah Zidane dan pasukannya menang besar?

Dieter Hecking, 51 tahun, manajer Wolsburg, mungkin saja merancang strategi hasil seri. Misalnya dengan menerapkan taktik parkir bus di depan gawangnya. Kalau cara ini yang dilakukan, pertandingan akan berjalan tidak menarik (negative football). Namun, jika Hecking konsisten dengan sepakbola Jerman yang tenang menyerang, pertandingan berjalan seru.

foto-A-Wolfsburg-zimbio4zXUS.jpg

Foto:Zimbio

Melihat ball possession di leg 1: Wolfsburg 38 persen, Real Madrid 62 persen, sangat mungkin di leg 2 nanti situasinya tak jauh dari itu. Real Madrid tetap mendominasi permainan. Tapi yang terpenting adalah hasil akhir. Siapa yang paling banyak menciptakan gol? 

Zidane terlihat belum berhasil membangun stabilitas tim. Setelah 3 April gemilang menggebuk Barcelona 2-1 di Camp Nou (di pentas La Liga), empat hari kemudian Real Madrid justeru dipermalukan oleh Wolfsburg (peringkat 8 Bundesliga) di leg1 perempat final Champions League. Real Madrid masih fluktuatif. 

Inilah yang menyebabkan Atletico Madrid belum tergeser dari  peringkat 2 La Liga, sampai matchday 32.

Kewajiban menang 3 gol atas Wolfsburg di Stadion Santiago Bernabeu agar lolos ke semifinal bukan pekerjaan mudah. Tapi jika Zidane dan pasukannya berhasil mempersembahkan kemenangan 3-0 atau 4-1 atau 5-2, inilah hasil luar biasa! Real Madrid lolos ke semifinal, dan posisi Zidane pun makin kuat di kursi manajer Los Blancos.

Zidane-dan-ronaldotipsprediksibolaqf9rv.jpg

Foto: tipsprediksibola

Satu laga lainnya, Rabu dinihari ini, kerja Manchester City relatif lebih ringan tatkala menjamu Paris Saint Germain. Ini karena di leg 1 skuad besutan Manuel Luis Pellegrini Ripamonti (kebangsaan Chile), 62 tahun, sukses menahan seri PSG 2-2. Hasil seri 0-0 atau 1-1 cukup mengantarkan The Citizen melaju ke semifinal.

Namun, prediksi insan tak pernah mutlak. Ada kekuatan tak terukur atau misteri abadi yang bernama nasib baik dan nasib buruk. Kita saksikan saja bersama-sama, apakah sang misteri abadi ikut bermain di laga Real Madrid versus Wolfsburg.**

BURSA LEG 2 PEREMPAT FINAL 

UEFA CHAMPIONS LEAGUE

Rabu 13 April  01:45 WIB

Manchester City vs PSG 0:0

Manchester City

Rabu 13April  01:45 WIB

Real Madrid vs Wolfsburg 0:2

Real Madrid

Kamis 14 April  01:45 WIB

Atl. Madrid vs Barcelona 1/4:0

Atl. Madrid

Kamis 14 April  01:45 WIB

Benfica vs Bayern Munchen 3/4:0

Bayern Munchen

****

HASIL LEG 1

Agregat: Real Madrid 0 – 2 Wolfsburg

Kamis 7 April 2016

Wolfsburg 2 – 0 Real Madrid

Rabu 13 April 2016

Real Madrid 01 : 45 Wolfsburg

Agregat: Manchester City 2 – 2 Paris Saint-Germain 

Kamis 7 April 2016

PSG 2 – 2 Manchester City 

Rabu 13 April 2016

Manchester City 01 : 45 PSG

Agregat: Benfica 0 – 1 Bayern München

Rabu    6 April 2016

Bayern München 1 – 0 Benfica

Kamis 14 April 2016

Benfica 01 : 45 Bayern München    

Agregat: Atlético Madrid 1 – 2 Barcelona

Rabu 6 April 2016

Barcelona 2 – 1 Atlético Madrid

Kamis 14 April 2016 

Atlético Madrid 01 : 45 Barcelona

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda