Antrian Haji Malaysia 141 Tahun, Indonesia 43 Tahun
Warga Indonesia lebih beruntung dari warga Malaysia. Masa tunggu haji warga Indonesia paling lama 43 tahun untuk kuota 100 persen, dan 86 tahun untuk kuota 50 persen.
SelengkapnyaWarga Indonesia lebih beruntung dari warga Malaysia. Masa tunggu haji warga Indonesia paling lama 43 tahun untuk kuota 100 persen, dan 86 tahun untuk kuota 50 persen.
SelengkapnyaFakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK) UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta terus berikhtiar meningkatkan jenjang kepangkatan akademik para dosen.
Selengkapnya"Sing waras ngalah." Itu pepatah dalam bahasa Jawa. Biasa dipakai untuk membuat suasana gaduh agar menjadi lebih tenang.
Selengkapnya​Pilpres digelar tahun 2024. Anda semua sudah tahu. Bulannya Februari. Ada waktu dua tahun kurang. Bukan waktu yang lama lagi. Apalagi untuk menyiapkan calon presiden yang tangguh dan bersih.
SelengkapnyaMargaret Aliyatul Maimunah terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU masa khidmah 2022-2027.
SelengkapnyaSultan Tidore Sultan, H. Husain Alting Sjah, SE, MM menyampaikan sikap terbuka di hadapan Komisaris Utama MIND ID, Letjen TNI Purn Dr HC Doni Monardo.
SelengkapnyaTahun 2020 dan 2021 pelaksanaan Idul Adha dan Qurban tidak berjalan normal. Gegara pandemi Covid-19. Tapi tahun ini (2022), pada Idul Adha1443 H, alhamdulillah pelaksanaan Qurban sudah mendekati normal kembali.
SelengkapnyaEmpat mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) magang di UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Mereka berasal dari Program Studi D-3 Perpustakaan.
SelengkapnyaPara jamaah haji transit sementara menunggu jemputan keluarga untuk kembali ke rumah masing-masing.
SelengkapnyaBadan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) mengajak para akademisi dan peneliti untuk menghimpun riset serta inovasi jaminan produk halal. Untuk itu,
Selengkapnya