SPG Tunjungan Plaza Dibegal (4)

Pelayanan Polisi Baik Sekali, Erika Mulai Latihan Berjalan Sendiri

Dari kiri: Erika, Eyang Ita (dan cucu Rashi), Dito (suami Erika) sebelum musibah. (FOTO: Dok. Ita Lizamia)

COWASJP.COM – Hari ke 3 sejak Erika dirawat di RS dr Soetomo Surabaya, Kamis 3/8/2023, saya pergi ke Polsek Tegalsari, Surabaya, ditemani Mas Iman (kakaknya Erika). Tujuan kami mengurus motor Beat-nya yang ditahan sejak Selasa 1 Agustus 2023 sebagai barang bukti.

Dengan berbekal STNK asli dan KTP Erika saya pun meluncur ke Polsek Tegalsari. Kami diterima dengan ramah oleh bapak-bapak  Polisi yang duduk di front desk. Saya sampaikan tujuan saya ke Polsek, kemudian saya dipersilakan menghadap ke bagian Reskrim. 

Ruang Reskrim berada paling belakang dari Polsek Tegalsari. Saya pun masuk dan bertemu dengan petugasnya. Sayang saya tidak mencatat nama- nama petugas polisinya (karena dalam benak saya waktu itu tidak ada niat untuk menuliskan pengalaman ini).

Dengan ramah petugas bertanya bagaimana kondisi korban, apakah tercover oleh asuransi?

Saya jelaskan semuanya (baca juga SPG Tunjungan Plaza Dibegal seri 1, 2 dan 3). Saya diminta untuk menulis surat pernyataan pengambilan sepeda motor.

Di tengah kami berbincang bincang,  Komandan Reskrim menghampiri kami.

"Ndan ini ibu mertuanya korban begal di fly over kemarin itu", jelas bapak polisi yang berbincang dengan saya.

"O iya Bu, bagaimana kondisi putrinya?" tanyanya ramah. "Barang apa saja yg hilang?"

"Alhamdulillah pak barang-barangnya tidak ada yang hilang satu pun. Begitu juga uang dan HP nya semuanya utuh, begitu juga tas dan uang kakak iparnya yang dibonceng semua utuh " , jelas saya.

"Syukurlah Bu. Anak menantu ibu ini hebat loh. Nyalinya besar untuk menyelamatkan diri. 

Setelah kejadian anak ibu, paginya sebelum subuh ada yang kena jambret lagi di tempat yang sama. HP nya yang di jambret. Jadi Bu tolong lebih hati-hati ya, siapapun. Ini begal kambuhan karena mereka baru saja bebas dari penjara setelah 3 tahun mendekam di tahanan. Doakan kami untuk bisa segera menuntaskan begal-begal ini," tutur Komandan Reskrim Polsek Tegalsari. 

Berarti Polisi sudah bisa mengidentifikasi keempat pelaku begal. Saya pun memuji kerja polisi yang gercep menangani kasus Erika ini.

Sebelum motor Beat milik Erika diserahkan, saya dengan membawa surat pernyataannya difoto di depan motor. 

Setelah itu motor dibawa Mas Iman pulang. Saya pun berpamitan.

Alhamdulillah motor dalam keadaan masih baik, hanya lecet dan penyok-penyok sedikit, artinya tidak fatal kerusakannya.

erika1.jpgErika (kanan) sedang belajar makan sendri. (FOTO: Ita Lizamia)

Dan Alhamdulillah, tas yang dipertahankan pun utuh tidak ada yg hilang satupun karena tertindih badan Rika ketika jatuh pingsan di samping motornya. Berarti uang hasil penjualan di toko busana muslim tempat Erika bekerja utuh. Sebab, uang hasil penjualan tersebut berada dalam tas Erika. 

Begitu juga tas Desty, kakak ipar yang dibonceng Erika saat kejadian,  uang dan HP-nya juga utuh.

Setiap pulang kerja Erika selalu lewat fly over Kupang - Pasarkembang. Terkadang lebih malam, tapi sebelumnya baik-baik saja. Hari Selasa 1 Agustus 2023 hari na'asnya Erika. Skenario Allah tidak ada yang tahu. Yang jelas kami tetap bersyukur, banyak sekali hikmah yang kami petik dari musibah ini.

Kami ikhlas dan legowo. Biarlah hukuman untuk pembegal-pembegal menjadi urusan aparat penegak hukum, dan saya doakan agar para pembegal itu insyaf, agar bisa memberi nafkah/ makan anak istri dengan cara yang halal.  

Kondisi Erika kini sudah mulai membaik. Pelan tapi pasti mulai belajar jalan, belajar duduk, dan belajar makan sendiri. Meski masih berasa oleng, namun tetap semangat untuk sembuh. Tampon telinga sudah dilepas, sudah tidak mengeluarkan darah lagi. 

Kini yang utama adalah penyembuhan Erika dari amnesia parsial (sebagian). Saya pikir sakit amnesia hanya ada di sinetron. Ternyata sekarang dialami oleh Erika sendiri. Dia masih bisa mengingat kejadian-kejadian lama. Kejadian-kejadian yang baru belum ingat sama sekali. Termasuk kejadian pembegalan yang baru saja dia alami 2 minggu lalu.

Erika harus minum vitamin untuk otak, per biji Rp77.500. Sehari 3 x selama 3 bulan. Alamak...

Semoga Allah menguatkan kami untuk melaluinya dan selalu tetap bersyukur. Kami dikelilingi orang-orang yang baik dalam duka.

Semoga Erika segera sembuh bersama waktu.... Aamiin.(HABIS)

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda