Sang Begawan Media

Wildan Vixmo

Dahlan Iskan (kanan bertopi mendengarkan penjelasan Wildan Vixmo (kiri kaos merah). (FOTO: DisWay)

COWASJP.COMSEBUAH mobil muter-muter di luar stadion Gelora Bung Tomo (GBK). Di atas mobil itu terlihat peralatan tidak lazim. Sekilas seperti mobil untuk riset cuaca. Sejumlah Bonek duduk mengitari komputer. Mereka adalah Bonek istimewa: perancang mobil listrik tanpa kemudi.

Peralatan yang di atas mobil tersebut adalah kamera. Jumlahnya delapan. Arahnya ke delapan penjuru angin. Hari itu adalah kali ketujuh mereka melakukan uji coba: mengelilingi jalan di luar stadion tanpa pengemudi di dalam mobil. 

Ketua tim itu adalah Wildan Vixmo. Asli Surabaya. Bapaknya Madura, ibunya Madura: dari Kalianget di ujung timur pulau itu.

Saya menemui Wildan Selasa siang kemarin. Di workshop-nya yang baru. Ia baru membeli tanah di bilangan Wiyung, Surabaya Barat. Ia bangun seperti gudang besar. Ia sekat sebagiannya untuk kantor. Juga untuk ruang kerja bagi anak-anak muda yang mengembangkan software. Komputer-komputer layar lebar dan rangkaian elektronik memenuhi ruang itu.

Mereka umumnya lulusan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Wildan sendiri lulusan PENS. Jurusan IT. Ia yang paling senior di tim 45 anak muda itu. Sebentar lagi ia ultah ke-36.

Begitu lulus PENS, Wildan bekerja di perusahaan telekomunikasi. Tugasnya di lapangan. Naik turun panjat tower. Pun di waktu hujan. Kebetulan, katanya, ia juga menyenangi utak-atik hardware. Ia bukan tipe orang software yang hanya di ruang komputer. Apa pun ia tangani. Luar. Dalam. Tinggi. Rendah. Ringan. Berat. Bersih. Kotor.

Wildan pun menguasai lapangan. Khususnya di dunia per-tower-an. Ia mengenal semua tower di wilayah kerjanya. Semuanya. Detail-detailnya. Termasuk karakteristiknya.

Lalu Wildan memikirkan apa saja kelemahan di dunia tower telekomunikasi. Bagaimana mengatasinya. Sistem apa yang sebaiknya dilakukan. Agar ketika  pemeliharaan tidak lagi sulit. Termasuk pemeliharaan sistemnya.

Wildan menjadi ahli tower yang berbeda. Bukan jenis yang bisa mendapat uang Rp 8 triliun dengan mudah itu –bahkan tanpa punya keahlian.

Wildan kerja keras. Pakai tenaga. Pakai keringat. Pakai otak. Dengan risiko cacat sampai kehilangan nyawa. 

Tapi nilai keinginan maju Wildan melebihi 8 triliun Sus –skala untuk mengukur kadar semangat seseorang, entah siapa yang menemukan istilah itu.

Setelah malang-melintang di langit tower Wildan berhenti sebagai karyawan. Ia mendirikan perusahaan. Nama perusahaannya: Vixmo. Singkatan dari Vision X Mobility. Usaha Vixmo adalah jasa perawatan dan apa pun yang terkait dengan tower telekomunikasi. Modalnya: "Saya punya database semua aset perusahaan telekomunikasi". Data yang detail. Fisik, sistem, dan karakteristiknya.

Vixmo lantas menawarkan kapasitasnya itu ke perusahaan telkom. Berhasil. Jadilah Wildan pengusaha bidang jasa telekomunikasi. Posisinya kuat sekali. Mana ada perusahaan sejenis yang punya aset seperti Vixmo. Jadilah.

Maka anak muda Wildan menjadi pengusaha sukses: lewat otot, otak, dan keringatnya.

Wildan pun punya uang untuk merintis mimpi berikutnya. Yakni mimpi yang lebih terkait dengan filsafat di balik nama Vixmo: membuat mobil listrik tanpa kemudi.

Vixmo: ketika penglihatan bertemu dengan transportasi. Lewat AI (artificial intelligent). Itulah sebabnya nama lengkap Vixmo adalah: PT Vixmo Transportasi Cerdas.

"Apakah tidak merasa sudah ketinggalan dengan negara lain?"

"Dunia ini terlalu luas. Akan selalu ada ruang untuk apa saja," ujar Wildan.

Sudah empat tahun Wildan merintis mobil listrik itu. Sejak 2019. Ia memulai dengan membangun tim. Tidak mudah membangun tim. Perlu waktu panjang. Tim ideal itu, katanya, kini sudah terbentuk. Solid. 45 orang. Maka mulailah Wildan mewujudkannya.

Sambil merintis mimpi utamanya itu Wildan mengerjakan modifikasi mobil bensin menjadi mobil listrik. Ia sudah berhasil mengubah mobil Proton Savvy menjadi mobil listrik. Ia membeli Proton bekas Rp 38 juta. Di Tangerang. Proton jenis ini memang hanya banyak di Jabar dan Sumatera.

Kini tim Vixmo juga lagi mengerjakan modifikasi Mitsubishi double cabin. Itu atas permintaan pengusaha tambang. Mobil itu sudah dipersiapkan di bengkel barunya. Motornya juga sudah ada: 60 kv. Baterainya juga sudah dirakit: 350 ampere. Cocok untuk medan tambang.

"Kalau pemiliknya puas, semua mobil tambangnya akan diserahkan kepada Vixmo," ujar Wildan. "Untuk kami modifikasi menjadi mobil listrik," tambahnya. Itu berarti ratusan mobil sudah menanti prestasinya.

Bagi perusahaan tambang, itu penting. Terutama yang sudah go public. Mereka bisa membungkus tambang kotornya dengan mobil bersihnya.

Bukan hanya mobil tambang. Di situ saya lihat juga Mercy tua. Masih bagus. Pemilik Mercy itu juga minta agar Wildan mengubahnya jadi mobil listrik.

Saya ingin diajak saat diadakan uji coba ke-8 mobil tanpa kemudi Vixmo. Ingin melihat saja. Toh saya tidak bisa ikut membantu. Kemarin saya hanya melihat videonya. Yakni ketika Vixmo memutar di jalan lingkaran luar stadion. Berhasil satu putaran. Tanpa insiden. Padahal baru menggunakan satu dari 8 kamera yang terpasang.

Tentu masih jauh dari sempurna. Wildan akan terus melakukan penyempurnaan. Terutama menghadapi banyaknya jalan khas Indonesia. Tanpa garis putih. Atau garisnya sudah pudar.

Vixmo tidak dirancang membaca garis putih. "Empat bulan lagi akan lebih sempurna," kata Wildan. Tentu siang malam Wildan terus bergelut dengan mimpinya itu.

Saya terkesan dengan antusiasme Wildan. Juga ketelatenannya membina anak-anak yang jauh lebih muda. Mereka seperti anak-anak Wildan sendiri. Toh Wildan memang belum punya anak. Bahkan pasangan hidup. Wildan rupanya asyik pacaran terus: dengan mimpi besarnya. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 14 Juli 2023: Blast Furnace

Mbah Mars

EMBOEN PAGI Tidak ada harga atas waktu. Tetapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya. Tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan. --- Buya Hamka---

Leong Putu

Hahahaha.... Gak terasa kita ngumpul di CHD ini hampir 5 tahun. Sudah seperti bermasyarakat kita ini. Jadi saling sapa itu menyadi hal yang indah....

imau compo

Emboen tahunan, adalah pengembunan yg terjadi setelah bertahun-tahun. Logam panas itu akhirnya mengemboen karena pabrik pencetakannya tidak kelar-kelar.. Beda dengan teh panas yg saya bawa dari mesjid suguhan buka bersama kemarin. Teh ini saya icip-icip saja, tapi juga harus terhindar dari mubazir. Setelah dingin saya masukkan kulkas, diirit minumnya kadang sampai tiga hari. Ada aroma optimis utk mantan direktur Bujang, dia tidak menerima keuntungan dari korupsi yg dituduhkan. Pengadilan BTS terbaru menunjukkan uang yg direncanakan utk dikorupsi dikembalikan ke negara (1,8 juta dolar?), tanpa diketahui pelakunya, gak usah dikejar biarkan dia bebas utk yurisprudensi Pak Bujang nanti, mungkin di tingkat kasasi atau lebih rendah. Mudah-mudahan Pak Bujang, memang bangun negara tidak cukup pintar tetapi harus juga pintar-pintar membawa diri. 

thamrindahlan

Kalau Tuan wisata ria ke Singapura/ Lewat Batam terasa lebih mudah/ Hukuman dunia hanya sementara/ Uda Fazwar Bujang janganlah pasrah/ Salamsalaman.

Gianto Kwee

Saya pernah hafal lagu ini ! "Single Girl " Sandy Posey, Lagu bagus untuk para gadis yang masih lajang, Bait terakhir yang menarik, I'm a single girl, all alone in a great big town I'm a single girl, I get so tired of love lettin' me down But There's a man I've yet to know Waitin' somewhere I've yet to go Some day I'll have a sweet lovin' man to lean on Sahabatku seorang gadis, suka lagu ini dan dia dapat jodoh di usia 36 tahun, 

Liáng - βιολί ζήτα

selingan "Sad Movies (Make Me Cry)" - Sue Thompson. Lagu Sad Movie ditulis oleh John D. Loudermilk - dinyanyikan oleh Sue Thompson - dirilis sebagai single pada tahun 1961 - kemudian pada tahun berikutnya (1962) lagu Sad Movie muncul dalam album : Meet Sue Thompson, yang diproduksi oleh Hickory Records. Lagu Sad Movie ini cukup lama bertahan sebagai hits, bahkan lintas generasi. Meskipun Sue Thompson berusia 30-an ketika merekam lagu Sad Movie - "gaya bernyanyi dan suaranya yang terdengar muda" menarik perhatian bagi Generasi Baby Boomer di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Generasi Baby Boomer adalah generasi yang lahir antara tahun 1946 hingga tahun 1964. Mengapa dinamakan Generasi Baby Boomer ?? Pada periode tersebut, setelah berakhirnya Perang Dunia II, angka kelahiran bayi sangat tinggi seperti "boom" di berbagai negara. Konon di Amerika Serikat saja, dalam kurun waktu tersebut ada 76,4 juta kelahiran dan membentuk hampir 40 persen dari populasi negara. [1].

Jimmy Marta

Benar pak Jo. Kalau mau mbaca yg sering dishare di grup2 wa, bisa bikin emosi. Tp sy gk gemar dg video share2 an kek gitu. Ada yg share, bc teksnya aja langsung delet. Hitung tuk jga hati dan pikiran tetap positif. Btw ada juga eks pejabat yg sangat merakyat dan menjadi tokoh panutan dilingkungan. Tempat bertanya dan berberita..

Udin Salemo

@koh LT Zaman dahulu tak semua rakyat Minangkabau bisa makan rendang. Karena sulit untuk beli daging sapi dan daging kerbau. Sulit tersebab miskin. Contoh, diri saya sendiri. Waktu kecil saya makan rendang hanya dua kali dalam setahun. Waktu hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Bagi selera yang sensisitif rasa rendang dari daging sapi dan daging kerbau berbeda. Kalau bagi saya sama saja: sama-sama enak :) Enak tidak enaknya rendang tergantung siapa juru masaknya. Kalau tukang masak rendangnya kw, -apalagi kw-9- dijamin rendang buatan dia tak enak. Rendang itu adalah hasil dari memasak bahan pilihan, bumbu pilihan, berilmu dan kesabaran. Rendang ori itu dimasak berjam-jam lamanya. Kalau rendang kw cukup dimasak dalam waktu kurang dari satu jam. Kenapa banyak orang Minang zaman dulu hebat? Itu pasti karena memang dilahirkan dan berasal dari keluarga yang hebat. Silahkan koh LT googling siapa bapak ibu orang hebat itu. Seperti kata Bp. Eka Tjipta Widjaja pendiri sinarmas grup, "harimau tidak akan melahirkan anak kambing." Zaman sekarang banyak anak kambing yang ngaku-ngaku keturunan harimau, wkwkwkwk.....

Liam Then

Tak pernah rasa rendang kerbau. Saya menduga masakan rendang itu pada awalnya hanya dipakai bahan daging kerbau yang sifatnya lebih keras dan kenyal. Karenanya butuh pengolahan spesial dengan rempah-rempah, dan dimasak dengan waktu yang cukup lama. Ah ntah kapan saya bisa merasakan rendang asli Minang yang pakai daging kerbau.

Liam Then

Waktu kecil saya pernah merasakan musim sunat, semuanya disunat ,teman-teman saya maksudnya. Saya ngga. Akibatnya sering kejepit relesleting, sensasinya sungguh tak terlupakan.

Iqbal Safirul Barqi

Baru sadar, perkara perdata jika menyangkut milik negara, bisa jadi pidana. Padahal kalo ada kasus yang sama, tapi pihak yang terlibat adalah swasta, urusannya perdata saja. 

Leong Putu

Tentu harus dilihat lagi : apakah kesalahan itu karena "Kebodohan", Tulis Pak Bos. Tak ada gading yang tak retak, kata pepatah. Bahkan orang pintar pun terkadang melakukan "kebodohan". Dan sering kali, kebodohan seseorang merupakan berkah bagi sebagian orang lainnya. Eheeeeeem...kek istri saya. Saya akui dia puinteeeeer. Dalam hal controling, jago. Urusan cari duit, jangan jangan diragukan. Nomere uno. Tapi, ya itu tadi. Orang pintar pun terkadang melakukan "kebodohan". Saat jatuh cinta, dia melakukan "kebodohan" fatal. Dia memilih saya jadi suaminya. .... #saya jangan dilaporkan. Pleasee.

Leong Putu

Duduk tertegun di atas sofa / 
Pikiran melayang ingat dirimu / 
Entah lah harus buat pantun apa / 
Saya sadar bukan orang berilmu / 
...... 365_mantun 137++

Er Gham

Menjadi terdakwa, tapi tidak ada dana masuk ke rekening, untuk memperkaya diri. Tapi dianggap merugikan negara kebijakan atau keputusan manajemen. Wah ini berita unik. Berarti proyek proyek sekarang yang selesai tapi tidak berguna, dan telah merugikan negara, bisa dong dijadikan kasus korupsi. Walau tidak ada aliran dana korupsi. Bukan begitu? Atau saya keliru analisanya. 

imau compo

KS dibangun dengan visi yg sangat futuristik oleh Bung Karno thn 1960. Sayang, kondisi politik waktu itu menjadi kendala. Pembangunannya dilanjutkan setelah era orde baru. Saya sempat dengar obrolan kesalahan pengambilan teknologi pada awal pembangunannya terkait dengan furnace ini, lebih umum pemilihan proses industrinya. Entahlah, saya gak paham teknik kimia khususnya industri logam. Lagi pula, itu saya dengar di kantin K-Posco sekitar 2011, meskipun yg ngobrol senior manager. Disayangkan, secara engineering KS tidak pernah mengalami improvement pada teknologinya sejak awal pembangunannya padahal KS pernah punya keuntungan tahunan giga bahkan tera. Mungkin disebabkan, sejak dulu, memang stadion-stadion di tanah air tidak approved FIFA sehingga mengganggu konsentrasi meneg BUMN-nya atau menteri keuangan. Pak Bujang sdh berusaha.... 

Echa Yeni

Barusan kpikiran,apakah kira" fundamental(fiuhh..kata" apa ini) kehidupan bermasyarakat qita telah/sudah dirusak dg warisan kompeni landa dg "politik balas budi"nya.trus jadi kkn nitip proyek jabatan anak keponakan dll dsb. Gk tau juga sih,sdh bnyak lupa pelajaran sejarah di schol ah.jasmerah,lupa ngembalikan di+ Me(lupakan seja)Rah. Jadi dobel lupa. #nggremeng ngemeng dw=67/Gj

Agus Suryono

ADA YANG PERNAH NGAJAK BISNIS "BESI TUA".. Ini bukan "baja" ya. Tapi "besi tua". Suatu saat di sekitar awal tahun 2000an, ada seseorang menawari saya, kerjasama bisnis besi tua.. Katanya, kita bisa mengumpulkan/membeli beli besi tua dengan harga Rp 2 ribu perkilo. Melalui "bisnis rosok" atau "rongsokan". Sedang kita bisa menjualnya ke pabrik, seharga Rp 7 ribu. Penawaran dilengkapi dengan itungan perkiraan keuntungan per bulan, tahun dstnya. ###Saat itu sebenarnya saya tertarik. Tapi ragu dengan "lokasi", krn bisa menjadi terkesan "kumuh". Gak bakat. He he.. Padahal kayaknya OK..

Liam Then

Sebenarnya jika tidak ditemukan bukti memperkaya diri sendiri, otomatis bebas demi hukum. Meskipun dianggap merugikan negara, tapi ini adalah bisnis, usaha. Dalam hal bisnis usaha, kerugian karena keputusan yang salah adalah hal yang biasa. Jika runut pemikiran seperti ini yang kita pakai, kita bisa ketemu pangkal akar masalahnya. Berbisnis tidak hanya sekadar punya tempat, punya pabrik, barang ada tinggal jual. Bisnis dagang adalah seni tersendiri. Kalau boleh diandaikan, berdagang itu mirip-mirip maen catur, yang butuh langkah antisipasi, rencana, proyeksi, dan target. Pemerintah butuh seleksi dengan ketat, eksekutif BUMN, waktu sangat berharga, satu tahun kita tak maju, tak untung, satu tahun tambahan kita jadi tertinggal oleh orang. Semoga semua BUMN bisa dikelola dengan baik, menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber : Disway.id

Komentar Anda